Jaga Harga, Bulog Siapkan 80 Ton Gula Pasir

Wednesday, April 29, 2020


PATI - Piahak Perum Bulog Sub Divre  II Pati menyiapkan 80 ton gula pasir untuk kebutuhan masyarakat di eks-Karesiden Pati selama bulan Ramadan 

Hal itu menyusul pada awal April lalu harga gula pasir melambung tingi.

Kepala Bulog Pati Yonas haryadi Kurniawan mengatakan, sebelum bulan Ramadan kemarin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pabrik gula yang ada di eks-Karesidenan Pati. Hasilnya, mereka siap untuk menyuplai kebutuhan gula selama bulan Ramadan.


”Kita stok 80 ton selama sebulan penuh. Untuk harganya, masyarakat tidak perlu hawatir. Harga tetap di bawah Harga Eceran tertinggi (HET) yakni Rp 12.500 per kilogramnya,” kata Yonas, Rabu (29/4).

Lebih dari itu, pihaknya bersama dengan instansi terkait juga sudah melakukan operasi pasar terkait harga gula yang sebelumnya merajai pasaran. Hasilnya, harga gula di sejumlah pasar tradisional sudah mulai stabil.

”Operasi itu sengaja kami lakukan untuk menjaga stabilitas harga gula. Selain itu juga untuk mencegah adanya oknum yang mencoba menimbun gula pasir,” imbuhnya.

Dia juga berharap agar masyarakat tidak perlu menimbun gula pasir. Harga salah satu kebutuhan pokok itu memang sempat tinggi lantaran permintaan cukup banyak, sementara produksi berkurang.

Terpisah, Kepala Pasar Puri Kartono  mengatakan, untuk saat ini harga gula sudah kembali stabil setelah adanya operasi pasar yang dilakukan oleh pihak terkait.

Dari pantauan yang dilakukan, harga gula pasir paling tinggi di pasaran sekitar Rp 13.000 per kilogram. Menurutnya, harga ini merupakan harga umum lantaran sebelumnya mencapai Rp 17.000 hingga Rp 19.000 per kilogramnya.

”Harga gula sudah mulai stabil. Setiap ada kenaikan atau penurunan harga barang, kami akan langsung mencatat dan melakukan pendataan. Khusus Ramadan ini, semua harga sembako kami usahakan tetap stabil,” terangnya. (gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »