![]() |
PAKET RAMUAN HERBAL: HPPK Kudus bagikan 1.200 paker ramuan herbal dan masker kepada pedagang dan karyawan toko Pasar Kliwon, tukang becak, petugas kebersihan, pengunjung dan pengelola pasar setempat. |
KUDUS - Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) Kudus bagikan 1.200 paket ramuan herbal yang berisi telur rebus, minuman herbal empon-empon corona dan masker. Kegiatan tersebut dalam rangka menjaga kesehatan pedagang dan pengunjung Pasar Kliwon, ditengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kota Kretek.
Koordinator Bakti Sosial HPPK Peduli Kesehatan, Juwahyuni Juwita mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di Kudus, khususnya di Pasar Kliwon yang sering dikunjungi pedagang dari luar Kudus. Sedang paket yang diberikan itu, untuk menjaga kesehatan para pedagang dengan meminum ramuan herbal ‘Empon-empon Corona’ dan telur rebus.
"Sasaran penerima paket itu mulai pedagang, karyawan toko, pengunjung, petugas kebersihan, tukang becak, juru parkir hingga pengelola pasar beserta petugas lainnya,’’ ujar Juwita usai membagikan paket minuman herbal di Blok C Pasar Kliwon Kudus, Jumat, (3/4).
Lebih lanjut, kegiatan bakti sosial ini juga untuk memberikan edukasi kepada pedagag dan seluruh komponen yang ada di Pasar Kliwon agar selalu menjaga kesehatan agar imunitas tubuh tidak turun. Sehingga dapat terhindar dari penularan virus corona dan penyakit lainnya.
"Kami berharap seluruh pedagang dan karyawan di Pasar Kliwon sehat selalu dan tidak tertular virus corona,’’ tandasnya.
Diakui, tidak semua pedagang dan karyawan toko di pasar grosir terbesar di karesidenan Pati itu mendapat paket minuman herbal itu. Mengingat keterbatasan anggaran untuk kegiatan sosial yang dimiliki HPPK Kudus.
"Kami mohon maaf jika tidak semua kebagian karena hanya tesedia 1.200 paket,’’ imbuhnya.
Sementara Karyawan Toko Pakaian 'Fahdi’, Ayu mengatakan, sejak ada wabah virus corona penjualannya menurun. Omzet yang diterima pun terjadi penurunan hingga 80 persen.
"Semua menurun. Omzet yang didapat juga mengalami penurunan hingga 80 persen,’’ katanya. (han/gus)
EmoticonEmoticon