 |
| DITUTUP KAIN: Jasad Sulikhan ditutup kain di ruang tamu rumahnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Purwosari dan Tim Inafis Polres Kudus. |
KUDUS - Seorang warga Kelurahan Sugingan, RT 03 RW 04, Kecamatan Kota Kudus, Sulikhan (80), ditemukan meninggal dunia dalam keadaan menggantung dengan seutas tali menjerat di leher dan terikat blandar kayu plafon dapur rumahnya, Kamis (23/4) pagi sekira pukul 08.10 WIB.
Kapolsek Kota Kudus, AKP Khoirul Naim saat dikonfirmasi menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan anak mantunya Ayu Komariah (42). Kebetulan, saat itu ingin mengambil sayuran di kulkas di ruang dapur. Setelah melihat jasad ayahnya itu, saksi satu kaget dan langsung teriak minta tolong.
"Saat saksi satu teriak, suaminya Achmad Arifin (48), menyusul. Selanjutnya saksi dua langsung menghubungi petugas Polsek Kudus,’’ terangnya.
Sambung Naim, setelah mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Kudus dan tim medis dari Puskemas Purwosari yakni dr Siti Nurchayati datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Sampai di lokasi langsung memeriksa jenazah Sulikhan bersama tim Infasi Polres Kudus.
Adapun hasil pemeriksaan tim medis, katanya, ditemukan bekas jeratan tali dibagian leher korban. Selain itu, lidah korban menjulur keluar dan dibagian duburnya keluar kotoran serta pada kemaluannya keluar air mani. Melihat kondisi tersebut, Sulikhan diperkirakan sudah meninggal lebih dari 4 jam.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,’’ ungkapnya.
Naim menambahkan, berdasarkan keterangan dari para saksi, korban sebelumnya sering mengeluh kalau sakit gula yang dideritanya itu tidak kunjung sembuh. Setiap hari, korban juga mengaku merasa pusing akibat penyakit yang dideritanya itu.
"Tapi kami tidak bisa menyimpulkan korban depresi. Hanya, pengakuan korban kepada anaknya itu mengeluh sakit dan tidak sembuh-sembuh,’’ pungkasnya. (han/gus)
EmoticonEmoticon