![]() |
KUNJUNGAN LAPANGAN: Plt Bupati Kudus HM Hartopo didampingi Kepala Puskesmas Jekulo dr Emy Ruyana (tiga dari kanan) dan tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus melakukan kunjungan di Puskesmas Jekulo. |
KUDUS - Bayi perempuan berusia 40 hari asal Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, dikabarkan meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Kabar duka itu dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi saat melakukan kunjungan di Puskesmas Jekulo, Selasa (28/4) kemarin.
Dijelaskan, sebelum meninggal dunia, bayi tersebut sempat dirawat di Puskesmas Gondososari, selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus pada Senin (27/4) untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Saat dirujuk, PDP tersebut memiliki gejala sesak nafas.
"Orang tua bayi belum berstatus PDP. Saat ini masih dilakukan tracking dan hasilnya belum diketahui,’’ jelas Andini.
Lebih lanjut, kata Andini, pasien sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan pada Selasa (28/4) pagi kemarin. Namun pasien diketahui penyebab meninggalnya karena belum sempat dilakukan tes swab.
Terkait riwayat kontak, lanjutnya, bayi perempuan itu diduga pernah melakukan kontak dengan keluarga saat ada acara hajatan di rumahnya. Dengan demikian, untuk mengetahui secara pasti sumber penularannya, keluarga pasien dilakukan tracking.
"Semua ditracking hari ini,’’ ungkapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Jekulo, dr Emy Ruyana mengatakan sebanyak tujuh tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Jekulo berstatus PDP. Ketujuh nakes tersebut sudah dilakukan tes swab sebanyak dua kali, pada Senin (27/4) lusa dan Selasa pagi kemarin oleh Balitbangkes.
"Hasilnya akan keluar lima hari lagi,’’ tuturnya.
Selain nakes Puskesmas Jekulo, kata Emy sejumlah nakes di puskesmas lain juga ada yang berstatus PDP, terdiri dari 2 nakes di Puskesmas Dawe, dua nakes di Puskesmas Undaan dan satu nakes yang bertugas di Puskesmas Rendeng.
"Total ada 12 nakes yang berstatus PDP dan sudah diswab dua kali,’’ terangnya.
Diketahui, berdasarkan catatan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, per 28 April pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 19 orang dinyatakan positif Covid-19. 11 orang masih dalam perawatan, lima sembuh pulang dan tiga pasien meninggal.
Sedang untuk jumlah PDP, sebanyak 18 pasien masih dirawat, tiga dirujuk, 35 pulang sehat dan 19 pasien meinggal dunia dengan penyakit penyerta. Adapun jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Kota Kudus tercata sebanyak 146 orang dan 149 lainnya selesai dipantau. (han/gus)
Dijelaskan, sebelum meninggal dunia, bayi tersebut sempat dirawat di Puskesmas Gondososari, selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus pada Senin (27/4) untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Saat dirujuk, PDP tersebut memiliki gejala sesak nafas.
"Orang tua bayi belum berstatus PDP. Saat ini masih dilakukan tracking dan hasilnya belum diketahui,’’ jelas Andini.
Lebih lanjut, kata Andini, pasien sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan pada Selasa (28/4) pagi kemarin. Namun pasien diketahui penyebab meninggalnya karena belum sempat dilakukan tes swab.
Terkait riwayat kontak, lanjutnya, bayi perempuan itu diduga pernah melakukan kontak dengan keluarga saat ada acara hajatan di rumahnya. Dengan demikian, untuk mengetahui secara pasti sumber penularannya, keluarga pasien dilakukan tracking.
"Semua ditracking hari ini,’’ ungkapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Jekulo, dr Emy Ruyana mengatakan sebanyak tujuh tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Jekulo berstatus PDP. Ketujuh nakes tersebut sudah dilakukan tes swab sebanyak dua kali, pada Senin (27/4) lusa dan Selasa pagi kemarin oleh Balitbangkes.
"Hasilnya akan keluar lima hari lagi,’’ tuturnya.
Selain nakes Puskesmas Jekulo, kata Emy sejumlah nakes di puskesmas lain juga ada yang berstatus PDP, terdiri dari 2 nakes di Puskesmas Dawe, dua nakes di Puskesmas Undaan dan satu nakes yang bertugas di Puskesmas Rendeng.
"Total ada 12 nakes yang berstatus PDP dan sudah diswab dua kali,’’ terangnya.
Diketahui, berdasarkan catatan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, per 28 April pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 19 orang dinyatakan positif Covid-19. 11 orang masih dalam perawatan, lima sembuh pulang dan tiga pasien meninggal.
Sedang untuk jumlah PDP, sebanyak 18 pasien masih dirawat, tiga dirujuk, 35 pulang sehat dan 19 pasien meinggal dunia dengan penyakit penyerta. Adapun jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Kota Kudus tercata sebanyak 146 orang dan 149 lainnya selesai dipantau. (han/gus)
EmoticonEmoticon