Tradisi Dandangan Ditiadakan

SEREMONIAL VISUALISASI DANDANGAN: Foto ilustrasi seremonial Visualisasi Dandangan sebagai tanda dibukanya kegiatan Dandangan untuk menyambut bulan puasa di Kabupaten Kudus.

KUDUS -Tradisi tahunan Dandagan yang biasa digelar menjelang bulan puasa di Kabupaten Kudus, untuk tahun ini ditiadakan. Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dimpimpin Plt Bupati Kudus HM Hartopo dan dihadiri seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kudus beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti mengatakan, untuk event Dandangan tahun ini ditiadakan dulu, dengan pertimbangan pada tradisi itu banyak kerumunan dan tidak sedikit masyarakat dari luar kota yang turut mengunjungi kegiatan tersebut.

"Jadi sulit untuk membatasi pengunjung. Karena itu ditiadakan dulu,’’ jelas Sudiharti saat ditemui di komplek Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (23/3).

Sesuai jadwal, sambungnya, seharusnya Dandangan akan digelar mulai 14 hingga 24 April mendatang. Namun, melihat situasi wabah virus corona ini semakin meluas, maka diputuskan tradisi Dandangan 2020 ditiadakan untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kota Kudus.

Adapun sosialisi penutupan Dandangan, kata Sudiharti, pihaknya akan menghubungi pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri untuk meramaikan tradisi tahunan tersebut melalui telepon. Sedang untuk pedagang dari dalam kota, akan disosialisasikan secara langsung.

"Kalau yang luar kota nanti akan kita hubungi, kan sudah ada nomor teleponnya,’’ ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan Plt Bupati Kudus HM Hartopo kepada awak media. Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kudus, pihaknya meminta Dinas Perdagangan dan instansi terkait untuk meniadakan tradisi Dandangan. Kebijakan lain, pihaknya juga akan membatasi bus pariwisata yang masuk ke Kudus dan mendirikan pos pantau di Terminal Induk Jati Kudus.

"Saya minta bus pariwisata untuk sementara jangan masuk dulu ke Kudus, saya sudah koordinasikan dengan Dinas Perhubungan,’’ ujarnya. (han/gus)