Satu Warga Rembang Positif Covid-19

Thursday, March 26, 2020
Penanganan pasien positif corona. ILUSTRASI/SUMBER FOTO GOOGLE
REMBANG - Satu orang warga Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang menjadi pasien pertama yang terkonfirmasi positif mengidap virus corona atau Covid-19. Pasien merupakan laki-laki, usia 28 tahun, sebelumnya dinyatakan sebagai pasien dalam pemantauan (PDP).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang, dr Ali Syofii menyatakan, saat ini pasien yang bersangkutan sedang dalam perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wongsonegoro, Semarang.

Kepastian positif Covid-19, setelah menunggu hasil tes laboratorium di rumah sakit setempat.

"Semalam kami mendapatkan informasi bahwa pasien PDP yang sedang dirawat di RS Wongsonegoro Semarang, hasil labnya adalah confirm corona virus.
Sehingga kesimpulannya adalah pasien yang bersangkutan positif COVID-19,” kata Ali melalui pesan singkat, Kamis (26/3).

Berdasarkan penelusuran pihak DKK, warga tersebut pernah melakukan kontak langsung dengan seorang rekan yang positif mengidap corona saat bekerja di luar daerah.

“Yang bersangkutan ini punya riwayat kerja di Bali. Mengaku pernah bersinggungan secara langsung dengan pasien yang positif disana,” imbuhnya.

Meski saat ini pasien tersebut dirawat di Semarang, pihaknya tak memberi jawaban, jika yang bersangkutan sempat pulang ke lingkungan rumahnya di Desa Megal, Kecamatan Pamotan.

Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Rembang hingga hari ini memastikan terus melakukan pantauan warganya secara menyeluruh. Termasuk pula, memonitor arus kepulangan warga dari ibukota maupun luar negeri.

"Kami terus berkoordinasi dengan TNI dan Pemkab/DKK Rembang, setiap hari melaksanakan pendataan dan monitor perkembangan jumlah ODP, PDP dan yg terkena covid 19," ujar Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto melalui pesan seluler, Kamis (26/3).

Selain itu, upaya preventif penyebaran virus juga dilakukan. Seperti patroli ke berbagai lokasi dan membubarkan kerumunan warga di tempat strategis secara persuasif.

"Upaya kami adalah untuk meminta agar Bhabinkamtibmas (di tingkat desa) terus memberikan himbauan untuk  jaga jarak, hindari kerumunan dan menganjurkan kepada warga agar  berada dirumah saja," pungkasnya. (sov/gus) 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »