![]() |
Ilustrasi (Stocktrek Images/Getty Images) |
PATI - Seorang warga Kabupaten Pati yang berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus Covid-19 meninggal dunia, Rabu (25/3). Pasien meninggal di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang.
Sekda Kabupaten Pati Suharyono mengatakan, usia pasien PDP yang meninggal adalah 23 tahun. Sebelumnya, korban dirawat di RS Fastabiq pada 20 Maret lalu. Tetapi karena sudah PDP, pasien dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro.
“Pasien sudah diuji laboratorium, tetapi pasien sudah meninggal sebelum hasil labnya diketahui,” kata Haryono.
Lebih lanjut, Haryano mengatakan, dari perkiraan medis RSUD KRMT Wongsonegoro, gejala sakit yang diderita pasien memang mengarah ke Covid-19. Tetapi, belum ada kepastian terkait hal itu.
“Hasil labnya belum diketahui, jadi pasien belum diyatakan positif corona,” imbuhnya.
Haryono menambahkan, untuk pemakaman sudah dilakukan pada Rabu (25/3) kemarin. Proses pemulasaran juga sesuai dengan prosedur pasien Covid-19.
“Keluarga sudah tahu dan saat ini mereka juga diisolasi di rumah,” terangnya.
Dari informasi yang dihimpun, pasien adalah merupakan warga Kabupaten Pati, namun keseharianya yang bersangkutan kuliah di Jakarta. Mahasiswa yang masih berusia 23 tahun ini pulang karena penyakit paru-paru yang diderita sejak satu tahun lalu.
“Pasien ini memang kuliah di salah universitas di Jakarta dan pertengahan Januari pulang ke Pati. Sejak saat itu, pasien tidak pernah lagi ke Jakarta,” ungkap Haryono
Selama di rumah, lanjutnya, sakit yang diderita pasien sering kambuh dan beberapa kali memeriksakan diri ke puskesmas.
Puncaknya, pada pertengahan Maret, sakit paru-paru yang dideritanya cukup parah. Sehingga oleh pihak o
puskesmas meminta untuk dirujuk ke RS Fastabiq. Ketika dilakukan pemeriksaan di RS tersebut, yang bersangkutan mempunyai gejala terpapar virus corona atau Covid-19. Atas dasar itu, pasien kemudian dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.
”Saat masih hidup pasien mengaku tidak tahu pasti apakah pernah kontak secara langusng dengan penderita corona. Tapi Saat ini petugas (Tim Gugus Tugas Covid-19) masih melakukan penelusuran. Keluarga korban dan orang yang pernah kontak langsung dengan almarhum akan diawasi,” tandasnya. (gus)
EmoticonEmoticon