![]() |
Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto dan Kepala Desa Prawoto Ahmad Hyro Fachrus. |
PATI - Selain membuat posco corona, Pemkab
Pati juga harus berkoordinasi dengan pemerintah desa agar bisa memberikan
sosialiasi kepada warganya yang baru datang. Itu dilakukan untuk memeriksakan
warga jika ada gejal-gejala terjangkit virus corona.
Hal itu
ditegaskan, Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto saat dikonfirmasi, Jum’at
(27/3/2020). Joni berharap, pihak desa juga bisa turut andil untuk memberantas
virus corona.
“Jika perlu
di masing-masing desa juga ada posko corona. Jadi setiap ada warga yang baru pulang
dari perantauan kesehatanya bisa dipantau,” pungkas politisi dari Partai
Demokrat itu.
Sementara
itu, terpisah merebaknya virus corona juga ditanggapi
serius oleh Pemerintah Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Selain
memasang baliho himbuan kepada warga. Pihak desa juga akan bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Sukolilo 2.
Hal itu lantaran, banyaknya perantauan
yang akan pulang ke desa. Sehingga perlu ada pengecekan kesehatan. Dengan
begitu, penyebaran virus menular tersebut bisa ditekan.
“Kita sudah koordinasi dengan paguyuban
perantau, yang mana kita melakukan pendekatan persuasif kepada perantau agar
tidak terjadi salah paham,” Ungkap Kepala Desa Prawoto Ahmad Hyro Fachrus saat
ditemui, Kamis (26/3) kemarin.
Dirinya menjelaskan, jumlah warganya
yang merantau diluar daerah ada sekitar 800 an orang. Maka dari itu, setelah
mereka pulang. Pihak desa bersama dinas kesehatan akan mendatangi dirumahnya
untuk dilakukan pengecekan kesehatan.
“Ini untuk kepentingan bersama, maka itu
akan ada pendataan dan pengecekan kondisi kesehatan warga yang baru pulang
merantau. Karna kita tidak ingin, virus ini semakin berkembang,” jelasnya.(gus)
EmoticonEmoticon