![]() |
PANTAU SEMBAKO: Tim Satgas Pangan Kudus memantau stok gula di Alfamart Loram. |
KUDUS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko retail dan swalayan di wilayah Kabupaten Kudus, Jumat (20/3).
Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Rismanto mengatakan, berdasarkan instruksi dari Tim Satgas Pangan Mabes Polri Nomor B/1872/III/Res.2.1/2020 bawah belanja kebutuhan pokok saat ini harus dibatasi. Meski stok sembako di Kabupaten Kudus masih aman untuk 2 sampai 3 bulan kedepan.
‘’Sejauh ini stok kebutuhan pokok di Kudus aman untuk 2 sampai 3 bulan kedepan,’’ tutur Rismanto usai melakukan sidak di toko swalayan turut Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati Kudus.
Adapun bahan pokok yang dibatasi pembeliannya, sambung Rismanto, mulai beras, gula, minyak dan mie instan,’’Untuk pembelian beras dibatasi maksimal 10 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan mie instan maksimal dua kardus,’’ paparnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti melalui Kepala Bidang Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Imam Prayitno mengungkapkan, berdasarkan pantauan dilapangan, bahan pokok yang dijual di toko swalayan atau retail, harga eceran tertinggi (HET) gula di Kudus mencapai Rp 12.500 per kilogram.
"Agar (harga) tidak melambung, kami memberlakukan pembatasan pembelian oleh konsumen,’’ tandasnya.
Imam mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Pati. Rencananya, ada tambahan stok 750 ton gula yang disiapkan agar bisa masuk ke pasar-pasar di eks Karisidenan Pati.
"Dari pemerintah pusat rencananya juga ada impor gula. Awal bulan nanti turun,’’ pungkasnya. (han/gus)
EmoticonEmoticon