![]() |
BENCANA: Kejadian abrasi di pesisir pantai Kragan Kabupaten Rembang makin mengkhawatirkan sehingga butuh penanganan segera. (FOTO: ISTIMEWA) |
REMBANG - Penanganan abrasi di Kecamatan Kragan menjadi pembangunan prioritas utama yang diusulkan Pemkab Rembang ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 mendatang. Anggaran yang diusulkan yaitu sebesar Rp. 20 miliar.
Hal tersebut diucapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam acara musyawarah rencana pembangunan kecamatan (musrembangcam) di Kecamatan Kragan, Rabu (12/6) siang.
Hafidz menyampaikan, abrasi yang terjadi di jarak 0 kilometer dari bibir pantai merupakan kewenangan Gubernur Jawa Tengah.
Pihaknya pernah mencoba untuk mengusulkan namun gagal karena harus melalui beberapa proses perizinan dari pemerintah provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya anggaran yang diajukan pada usulan pertama yakni Rp. 10 miliar.
Ia berharap usulan yang ke dua dapat disetujui pemerintah provinsi. Pasalnya kondisi abrasi di Kragan saat ini sangat membahayakan rumah warga.
"Rp. 20 miliar yang kita usulkan, tidak tanggung-tanggung, ini insya allah tahun 2021 dimulai. Mulai dari Desa Tanjungan sampai pol Desa Sumbersari," ujarnya.
Masyarakat khususnya warga Kecamatan Kragan diminta bersabar dalam proses penanganan bencana abrasi tersebut. Pemkab akan terus berupaya mengusulkan kepada pemerintah provinsi agar pada tahun 2021 penanganan bencana dapat teratasi. (sov/gus)
EmoticonEmoticon