 |
FOTO : Yuyun Agus Priyanto, Kepala Desa Ngepungrojo
|
PATI – Warga Desa Ngepungrojo, Kecamatan Pati Kota saat ini memiliki tempat pembuangan limbah untuk kotoran sapi yang lokasinya berada diujung desa.
Pemerintah desa setempat sengaja membuatkan tempat pembuangan limbah kotoran sapi, karena mayoritas warga di desa itu memilihara dan memiliki kandang sapi di rumahnya.
Sebelum ada tempat pembuangan itu, masalah limbah kotoran sapi menjadi masalah yang serius. Karena kotoran sapi dibuang di sembarang tempat hingga menggangu kebersihan lingkungan.
Menurut Nardi (43), warga desa setempat mengatakan, sebelum ada tempat pembuangan, warga kebingungan kemana akan membuang limbah kotoran sapinya. Bahkan saat itu banyak warga memilih untuk membuang kotoran sapi di pinggir jalan.
“ Kalau di kandang penuh, mau tidak mau ya dibuang di tempat lain atau asal dibuang di pinggir jalan,” kata Nardi yang juga memelihara sapi di rumahnya.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan itulah, akhirnya yang membuat Pemerintah Desa Ngepungrojo membuatkan tempat pembuangan kotoran limbah sapi.
Kepala Desa Ngepungrojo, Yuyun Agus Priyanto mengatakan semenjak dibangunkan tempat pembuangan limbah sapi, saat ini kondisi kebersihan di lingkungan desa yang dipimpinya sudah semakin baik.
“ Kondisinya berbeda dengan sebelum ada tempat pembuangan. Sekarang warga sudah sadar kebersihan dan mau membuang kotoran sapinya ke tempat pembuangan,” kata Agus.
Dia berharap, dengan adanya tempat pembuangan itu dapat menampung semua limbah sapi milik warga sehingga tidak ada lagi warga yang membuang kotoran sapi di sembarang tempat.
Menurut Agus, sebenarnya kotoran limbah sapi jika ditangani dengan serius dapat dibuat untuk bahan pupuk organik yang bisa dimanfaatkanuntuk pertanian.
" Kita juga akan mencoba memanfaatkan kotoran sapi itu untuk diolah jadi pupuk. Semoga program ini banyak yang mendukung, sehingga Desa Ngepungrojo bisa menjadi desa berdikari," harapnya.
Setelah membuat tempat pembuangan limbah kotoran sapi, Pemdes Ngepungrojo kedepan berencana akan membangun kandang sapi terpadu yang letaknya agak jauh dari pemukiman warga. Sehingga bisa mengatasi pemandangan kesan kumuh di dalam desa
"Kalau sapi berada di depan rumah, estetik dan keindahan lingkungan akan terlihat kumuh dan kotor. Karena itu kita berencana sapi-sapi yang ada di dalam desa akan dilokaliasai ke pinggir desa,” Pungkas Kades Ngepungrojo. (mail/gus)
EmoticonEmoticon