![]() |
BANTUAN LOGISTIK: Wakil Ketua TP PKK Kudus Mawar Hartopo menyerahkan bantuan logistik untuk warga Desa Setrokalangan yang diterima oleh Kepala Desa Setrokalangan Didik Handono. |
KUDUS - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus memberikan bantuan logistik untuk warga desa yang terdampak banjir, di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Selasa (25/2) siang.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua TP PKK Kudus Mawar Hartopo kepada kepala desa setempat, disaksikan Camat Kaliwungu Harso Widodo dan Sekretaris Dinas Sosial P3AP2KB Kudus Sutrimo.
Mawar Hartopo mengatakan, bantuan ini diberikan untuk warga yang terdampak banjir akibat limpasan air dari Sungai Wulan di SWD II. Namun kondisi saat ini sudah aman dan genangan air tersebut sudah mulai surut.
‘’Bantuan ini nanti didistribusikan kepada warga melalui kepala desa,’’ ujar Mawar usai menyerahkan bantuan logistik kepada Kepala Desa Setrokalangan Didik Handono.
Adapun bantuan logistik yang diberikan berupa mie instan, kids ware, beras, makanan khusus anak, selimut dan minyak goreng. Bantuan ini diberikan karena warga tidak mau dibuatkan dapur umum,
’’Tapi kami sudah siapkan semua untuk tim dapur umum,’’ jelasnya.
Sedang Sekretaris Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Sutrimo mengatakan, bantuan logistik dari Dinas Sosial P3AP2KB Kudus bekerjasama dengan TP PKK Kudus itu, hanya diberikan untuk warga Desa Setrokalangan dan Banget Kecamatan Kaliwungu.
Bantuan logistik yang diberikan untuk warga Desa Banget berupa 4 buah kids ware, 100 kilogram beras, 7 kardus mie instan, satu kardus makanan anak dan 15 buah selimut.
Kemudian untuk warga Desa Setrokalangan yakni 4 buah kids ware, 200 kilogram beras, 8 dus mie instan, 2 dus makanan anak dan 16 buah selimut.
‘’Bantuan langsung kami serahkan kepada kepala desa masing-masing,’’ imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Setrokalangan, Didik Handono mengatakan, untuk saat ini banjir sudah mulai surut. Sedangkan rumah yang masih terdampak hingga Selasa pagi kemarin sebanyak 40 rumah dengan jumlah jiwa 120 an orang.
Didik berharap, pemerintah bisa segera mencarikan solusi terbaik agar desanya tidak selalu kebanjiran setiap musim hujan.
‘’Setidaknya pemerintah bisa membuatkan embung untuk menampung air, agar dipemukiman tidak kebanjiran,’’ harapnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga desa di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus yakni Desa Setrokalangan, Banget dan Kedungdowo sejak Sabtu (22/2) sore lusa kemarin terendam banjir. Bahkan banjir akibat limpasan Sungai Wulan di SWD 1 itu, sudah masuk rumah warga di tiga desa tersebut dengan ketinggian bervariasi.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, sampai Minggu sore lusa kemarin terdata ada ratusan rumah yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
‘’Ketinggian air di dalam rumah warga antara 10 sentimeter hingga 50 sentimeter,’’ ungkap Bergas. (han/gus)
EmoticonEmoticon