![]() |
TKP : Petugas dari Polsek Wedarijaksa menujukan lokasi penemuan granat jenis nanas.
Menurut
keterangan saksi mata, Agus Supriyadi (34), warga desa setempat mengatakan,
pertama kali yang menemukan senjata peledak itu adalah anaknya Muhammad Ali
Nuristian (12).
“ Saat
itu sekitar pukul 16:00 Wib saya ingin mengambil alat tangkap ikan di tambak
dan kebetulan anak saya ikut. Waktu ditambak, tiba-tiba anak saya memanggil
katanya mendapat benda aneh, begitu saya dekati, ternyata itu
granat. Sontak saya langsung meminta granat itu diletakkan lagi dan
bergegas meninggalkan lokasi,” kata Agus.
Masih
menurut Agus, sewaktu ditemukan tiga buah geranat itu letaknya
terpisah yang dua buah berada di dalam kaleng, sementera yang satu
lagi sudah berada diluar kaleng dan posisi terpendam lumpur.
“
Begitu tahu itu benda berbahaya, saya langsung mengajak anak saya pulang ke
rumah dan langsung melaporkan penemuan granat itu ke kantor balai desa,
kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Begitu
mendapat laporan, polisi segera mendatangi lokasi dan
menerjunkan Satuan Gegana dari Brimob Pati untuk mengamankan lokasi
dan memastikan granat berdiameter 20 centimeter, dan panjang 25
centimeter itu masih aktif atau tidak.
Dari
pantuan di lokasi pada Kamis siang (6/2) kemarin, area tambak tempat
dimana tiga geranat itu ditemukan sudah dipasang garis polisi, sementara tiga
buah granat yang ditemukan langsung diamankan oleh petugas. (gus)
EmoticonEmoticon