DKK Kudus Buka Posko Pemeriksaan Corona

Monday, February 03, 2020
POSKO CORONA: Sejumlah pengunjung mencari informasi dan pengecekan kesehatan di Posko Layanan Informasi Virus Corona DKK Kudus yang berlokasi di depan pintu masuk Terminal Induk Jati Kudus. 
KUDUS - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus membuka posko layanan informasi kewaspadaan virus Corona, di pintu masuk Terminal Induk Jati Kudus. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu di Kota Kretek.

Salah satu petugas jaga posko, dr Indraswari mengatakan, posko layanan informasi virus Corona ini sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini. Agar virus mematikan dari Wuhan China itu tidak meyebar dan menular kepada masyarakat di Kabupaten Kudus.

‘’Rencananya poski iniu akan dibuka hingga 8 Februari dan bisa diperpanjang tergantung kondisi penyebaran virusnya,’’ jelas Indraswari saat ditemui di posko Terminal Induk Jati Kudus baru-baru ini.

Dia menjelaskan, posko ini dibuka di dua titik, satu di Taman Tanggulangain dan depan Terminal Induk Jati. Posko Corona yang dijaga seorang dokter, perawat dan supir ambulan itu dibuka selama 24 jam.

Namun setiap delapan jam sekali ada pergantian petugas jaga.

‘’Kami juga sediakan brosur tentang virus corona serta air dan sabun untuk cuci tangan dan juga masker,’’ paparnya.

Selain mendirikan posko, Indraswari menjelaskan, petugas medis itu juga masuk ke terminal untuk mengecek kondisi kesehatan penumpang yang baru turun dari bus. Dengan demikian, penyebaran virus Corona ini dapat dicegah sejak dini di Kota Kudus.

‘’Masyarakat terlihat antusian adanya posko ini karena bisa menanyakan secara langsung ciri-ciri virus corona dan cara mencegahnya,’’ ujarnya.

Salah satu warga Kudus, Luci (23), mengaku menyambut baik adanya posko tersebut. Melalui petugas jaga, Ia mengaku bisa langsung menanyakan ciri-ciri virus corona dan proses penyebarannya.

‘’Saya sempat khawatir karena baru pulang berlibur di Bali. Dan disana sempat berinteraksi dengan Warga Negara Asing (WNA),’’ katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Luci mengaku lega dan tidak khawatir lagi karena petugas jaga juga telah menjelaskan secara gamblang. Dia juga tidak lagi khawatir terkait isu penyebaran virus corona yang informasinya sudah sampai di Indonesia.

‘’Di media sosial banyak isu yang mengatakan virus corona sudah sampai Indonesia tapi ternyata informasinya tidak seseram faktanya,’’ pungkasnya. (han/gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »