![]() |
BANTUAN: Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Rembang mulai mendatangi E-Warung di desa masing-masing untuk mencairkan kebutuhan makanan sehari-hari. |
REMBANG - Penerima Manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2020 ini mulai mendatangi E-Warong di desa masing-masing guna menebus bantuan.
Berbeda dengan tahun lalu, besaran BPNT pada 2020 ini meningkat sebesar Rp 40 ribu menjadi Rp. 150 ribu.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Nasaton Rofiq, menjelaskan, kenaikan besaran nominal bantuan diikuti dengan bertambahnya jenis bantuan yang diterima KPM. Semula bantuan hanya beras dan telur saja. Kini bantuan lebih memenuhi kebutuhan pangan dalam tubuh, seperti karbohidrat seperti beras, protein hewani mencakup telur, daging ataupun ikan.
“Kemudian untuk protein nabati bisa kacang- kacangan, bisa tempe, bisa tahu, yang satu lagi adalah mineral dan vitamin bisa buah-buahan. KPM ini bisa minta kepada E-warong," katanya saat memantau penyaluran BPNT di Desa Kedungasem, Sekarsari dan Sumber belum lama ini.
Berdasarkan pantauan di kecamatan Sumber, bantuan yang ditebus sesuai permintaan KPM, yakni terdiri atas 10 kilogram beras, 15 butir telur, 10 buah jeruk dan tempe senilai Rp 6 ribuan.
Nasaton juga mengklarifikasi terlambatnya uang bantuan yang baru ditransfer dari Kementrian ke kartu KPM Selasa 28 Januari 2020 kemarin, disebabkan adanya perubahan sistem.
Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan penyaluran. Jikapun belum dapat tersalurkan semua di 14 kecamatan, masih diberi toleransi waktu. (sov/gus)
EmoticonEmoticon