![]() |
SEMINAR: Para pelaku UMKM saat mengikuti kegiatan temu usaha yang diadakan DPMPTSP Kabupaten Pati, di Halroom Hotel Gitrary Perdana, Rabu (8/1). |
PATI - Untuk membantu dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kalangan para pelaku UMKM di Kota Bumi Mina Tani, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati mengadakan kegiatan temu usaha.
Kegiatan yang mengambil tema "Matchmaking Sebagai Sarana Wira Usaha Mandiri dan Kreatif Demi Pati Pro Investasi" tersebut, berlangsung di Halroom Hotel Gitrary Perdana, pada Rabu (8/1), dan diikuti sebanyak 100 peserta dari para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Pati.
Untuk memberikan materi dihadirkan sejumlah narasumber dari pelaku usaha yang telah sukses di bidangnya. Di antaranya Puji Astuti pengusaha makanan ringan sekaligus pemilik UD Sari Gunung dan Yulius Sri Mulyanto, yang merupakan Direktur Utama PT BPR Juwana Artha Sentosa.
Dalam penyampaian materinya, selain memberikan kiat-kiat sukses dalam mengembanhkan usaha, kedua narasumber juga membagikan pengalaman bagaimana susah payah mereka dalam merintis usahanya.
Seperti yang dialami Puji Astuti, sebelum sukses menggeluti usaha makanan ringan
dia juga pernah mengalami jatuh bangun dalam membangun usahanya.
Menurut Puji, untuk menjadi usahawan yang berhasil, butuh perjuangan dan mental yang kuat serta perjuangan yang gigih.
Pemilik UD Sari Gunung itu juga mengungkapkan, salah satu kunci keberhasilanya adalah selalu belajar dan mau banyak bertanya.
"Belajar itu bisa dengan siapa saja tanpa harus memandang bulu. Karena setiap orang mempunyai pengalaman yang beda dan bisa kita ambil baik buruknya," kata Puji.
Pada kesempatan yang sama, Dirut PT BPR Juwana Artha Sentosa, Yulius Sri Mulyanto mengungkapkan, bahwa dia memulai usahanya menjalankan aktivitas operasional perbankan, sebagai Bank Perkreditan Rakyat sejak tahun 1994.
Seperti Astuti dan kebanyakan pengusaha lainya, Yulius juga pernah mengalami masa sulit dan jatuh bangun dalam menjalankan pekerjaanya.
Dari pengalaman itu, Yulius bersedia membantu para pelaku usaha yang membutuhkan modal dengan proses kredit yang cepat, bunga bersaing dan syarat yang ringan.
"Untuk membantu para pelaku UMKM saya sangat antusias sekali bahkan saya juga mau memfasilitasi bagi pengusaha UMKM agar bisa lebih sukses dan lancar usahanya, naik kelas dan terjadi hubungan yang baik dengan pihak permodalan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati Sugiyono melalui Kasi Promosi Penanaman Modal , Endah Murwaningrum berharap, dengan kegiatan temu usaha ini bisa membangkitkan semangat para pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan usahanya.
Dengan penyampaian materi yang telah dipaparkan para nara sumber dan di balik kisah kesuksesan mereka sedianya bisa dijadikan pemacu semangat atau refrensi bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha.
"Kegiatan temu usaha ini diharapkan dapat membantu dan menyukseskan program pemerintah, karena target dari Presiden Jokowi pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen, karena itu, DPMPTSP Kabupaten Pati harus bisa mengambil bagian dengan banyak melakukan kreasi, inovasi dan lompatan kebijakan yang mendukung program peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah menggenjot sektor UMKM," kata Endah.
Selain itu, masih menurut Endah, sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama para pelaku usaha, saat ini DPMPTSP telah memberikan kemudahan pelayanan perizinan dan penerapan penggunaan sistem Online Single Submission.
Selain mendapat pemaparan materi dari narasumber, pada kegiatan temu usaha kemarin, para peserta juga diminta untuk melakukan One on One Meeting, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pembagian doorprize dari PT BPR Juana Artha Sentosa. (gus/lis)
EmoticonEmoticon