Petani Hutan di Sukobubuk Dapat Bantuan 240 Ribu Bibit Tanaman

Thursday, January 09, 2020
FOTO BERSAMA: Kepala Desa Sukobubuk Saman berfoto bersama dengan warga.
PATI - Petani hutan di Desa Sokobubuk, Kecamatan Margorejo, Pati mendapatkan bantuan 240 bibit tanaman dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Pemali Jratun. Secara langsung, ratusan ribu bibit tanaman keras dan tanaman buah itu diberikan kepada petani penggarap hutan setempat, Kamis (9/1).

Bantuan bibit yang diberikan berupa tanaman sengon 30 ribu batang, alpukat 12 ribu batang, petai 14,500 batang, durian 700 batang, jengkol 700 batang, matoa 700 batang, jambu 700 batang dan nangka 700 batang.

Kepala Desa Sokobubuk Saman mengatakan, pada 2018 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara resmi telah menerbitkan surat keputusan (SK) terkait Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) di kawasan Desa Sokobubuk kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) setempat.

Sebagai tindak lanjut, para petani pun diberikan 240 ribu bibit yang nantinya akan ditanam di lahan seluas 200 hektare.

“Sebenarnya lahan yang sudah diberikan oleh KLHK adalah 1.265 hektare, tetapi karena bibit yang diberikan hanya 240 ribu, maka hanya cukup untuk menanam di lahan 200 hektare,” katanya.

Dengan adanya bantuan bibit tersebut, setidaknya para petani penggarap hutan bisa memanfaatkan semaksimal mungkin. Apalagi, nantinya hasil panen juga akan dinikmati petani sendiri.

“Banyaknya bibit ini, petani hutan yang mendapatkan juga harus menanam, merawat hingga panen. Nantinya yang menikmati para petani sendiri,” ujarnya.

Dia menambahkan, pemberian bibit ini juga diharapkan agar petani dapat lebih sejahtera. Apalagi hasil pertanian juga mempunyai prospek ekonomi yang cukup tinggi.

“Kita harus yakin bahwa petani juga bisa sejahtera. Apalagi dari bibit ini ada juga bibit buah yang notabene mempunyai harga jual tinggi,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Haryanto juga turut hadir untuk melakukan penanaman secara simbolis di lahan hutan Sokobubuk.

“Bantuan Kebun Bibit Rakyat (KBR) ini tentunya sangat bermanfaat bagi petani. Ini sudah musim hujan, sehingga tepat apabila bibit-bibit tanaman itu segera ditanam,” pungkasnya. (lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »