KONSER AMBYAR: Didi Kempot hibur warga Kudus dan sekitarnya dalam Konser Ambyar di Graha Idola turut Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu malam. |
KUDUS - Penyanyi ternama asal Surakarta Didi Kempot membuat ambyar Kota Kretek, dalam event Konser Ambyar The Godfather of Broken Heart di Graha Idola turut Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu (11/12) malam.
Pantauan di lapangan, ribuan warga dari Kota Kudus dan sekitarnya, rela mengantre panjang demi bisa menonton konser musisi tradisional tersebut. Bahkan mereka juga rela membeli tiket seharga Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu per tiket.
Penyelenggara Konser Ambyar yang juga Manajer Idola Group, Nur Hudi mengatakan, event live musik ini merupakan hasil kerja sama dengan sebuah perusahaan rokok di Kudus. Tujuan digelarnya konser musik dengan menghadirkan Didi Kempot itu, untuk mengajak masyarakat melestarikan musik tradisional khas Indonesia yakni campursai.
"Diharapkan melalui konser musik campursari ini, para generasi milenial lebih mencintai lantunan lagu jawa,” ujarnya.
Pada konser ini, sambung Pak Nur (sapaan akrabnya), pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.200 lembar tiket dan habis terjual. Melihat banyaknya masyarakat yang antusias ingin melihat langsung konser Didi Kempot yang saat ini sedang buming di bumi Nusantara ini.
"Saya tidak menyangka, tiket 1.200 lebar itu sudah habis satu hari sebelum hari H,” imbuhnya.
Sementara Corporate Secretary PR Sukun, Deka Hendratmanto mengatakan, tahun ini merupakan momen yang penting, yakni salah satunya legenda campursari yaitu Didi Kempot kembali muncul di masa generasi millenial. Padahal musik campursari ini merupakan kesenian tradisional yang dulu hanya digemari orang tua dan kini bisa diterima oleh generasi muda.
"Saya melihat, masyarakat sangat antusias sekali ingin melihat konser Didi Kempot secara langsung. Terutama generasi milenial,” ungkapnya.
Menurutnya, konser ambyar yang di gelar di Graha Idola sebagai pemanasan untuk menggelar roadshow selanjutnya di beberapa daerah lainnya. Untuk Sukun Group juga sudah menyiapkan 10 titik lokasi konser,’’Mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Sumatera,” tambahnya.
Sementara Didi Kempot mengaku gembira bisa menghibur warga Kudus dan cukup senang dengan penataan panggung cukup luar biasa baginya. Menurutnya, hal itu menjadi suatu penghargaan untuk seorang penyanyi tradisional dari Surakarta Jawa Tengah.
"Malam ini terasa beda. Mulai dari penataan panggungnya yang cukup professional dan ini menjadi penghargaan bagi saya,” ungkapnya.
Didi melihat, pada konser ambyar Rabu malam kemarin banyak penggemarnya yang hadir, sehingga bisa dijadikan sebagai pembuktian bahwa warga Kudus cinta dengan budaya tradisional dan musik campur sari,”Jadi, budaya religi di Kudus, juga harus betul-betuk dijunjung tinggi,” pesannya.
Terkait lagu, Didi mengaku ada beberapa lagu yang akan dinyanyikan untuk fans “Sahabat Ambyar” di Kota Kretek, mulai dari Cidro, banyu langit, kalung emas, sewu kuto, layang kangen, pamer bojo dan sejumlah lagu lainnya,”Termasuk ambyar (judul lagu, red) juga saya nyanyikan pada malam ini, untuk Sahabat Ambyar,” pungkasnya. (han/lis)
EmoticonEmoticon