![]() |
MENGENASKAN : Bangkai anak macan tutul ditemukan mati mengenaskan dibelakang rumah warga di Dukuh Prigi, Desa Plukaran, Kecamatan Gembong. |
Bangkai anakan macan tutul jantan itu ditemukan mati mengenaskan di belakang rumah Khoirul Huda, warga setempat.
Bangkai hewan langka itu sebenarya sudah dikuburkan warga. Namun, setelah diketahui oleh pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), bangkai macan itu pun kemudian digali ulang kemudian dilakukan pemeriksaan untuk diketahui penyebab kematiannya.
Kepala Desa Plukaran, Mulyono mengatakan, kronologi penemuannya, awalnya diketahui oleh warganya saat akan mencari pakan ternak di belakang rumahnya. Saat bermaksud naik ke atas pohon dia melihat ada bangkai macan sudah dalam keadaan kaku. Diperkirakan anak macan tersebut sudah mati beberapa hari yang lalu.
"Warga sebenarnya sudah menguburkan, namun setelah kami laporkan kejadian itu, tim BKSDA langsung turun untuk mengecek kebenarannya. Macan itu pun langaung dibawa oleh tim BKSDA," katanya, Selasa (14/1).
Sebelumnya sejumlah kelompok pecinta alam memang mengaku sempat melihat adanya tanda-tanda keberadaan macan di lereng Gunung Muria. Seperti halnya jejak kotoran macan. Hal itu pernah terlihat di kawasan hutan turut Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu.
Para komunitas pecinta alam itupun meyakini jika keberadaan macan di Gunung Muria memang masih ada. Sehingga perlu mendapatkan perlindungan dan pengawasan. (gus)
EmoticonEmoticon