![]() |
SILAHTURAHMI: Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pati saat bersilahturahmi dengan Kapolres Pati. |
PATI - Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Pati, Senin (13/1) kemarin, berkunjung ke Mapolres Pati. Kedatangan anggota organisasi Banom NU itu untuk bersilahturahmi dengan Kapolres Pati beserta jajaranya. Pada kesempatan kemarin, rombongan anggota Ansor ditemui langsung oleh Kapolres Pati, AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
Ketua GP Ansor Pati, Itqonul Hakim mengatakan, selain untuk menjalin silahturahmi kedatanganya juga untuk memberikan dukungan kepada Kapolres Pati untuk terus melakukan penindakan di tempat-tempat hiburan malam dan karaoke yang ada di Kabupaten Pati.
Menurut Itqon, keberadaan tempat-tempat karaoke dan warung remang-remang yang ada selama ini telah membawa dampak buruk di masyarakat dan disinyalir menjadi ajang peredaran minuman keras dan prostitusi terselubung .
“Semenjak dipimpin Pak Kapolres yang baru ini, saya banyak membaca di berita jika jajaran Polres Pati sedang gencar melakukan penindakan penyakit masyarakat sepeti judi, miras dan prostitusi termasuk rutin melakukan razia di tempat-tempat karaoke,” kata Ketua GP Ansor Pati.
Atas upaya dari Kapolres Pati untuk memberantas bentuk kemaksiatan di Kota Bumi Mina Tani, Itqon mengaku akan selalu memberikan dukungan secara penuh dalam memberantas tempat-tempat maksiat.
“Yang pasti kita akan mendukung penuh, selama itu untuk memerangi kemaksiatan, bahkan jika diperlukan Ansor dan anggota Banser siap menjadi garda terdepan,” tegasnya
Masih menurut Itqon, keberadaan tempat karaoke yang saat ini masih beroperasi sebenarnya sudah tidak memiliki izin atau ilegal, namun tempat hiburan itu masih saja tetap buka, padahal dalam Perda Nomor 8 Tahun 2013 keberadaan tempat karaoke semua melanggar aturan sehinhga Pemkan Pati tidak mengeluarkan izin kepada para pemilik usaha karaoke.
“Karena melanggar aturan yang sudah semestinya harus ditutup,” imbuhnya.
Sementara, dukungan untuk memberantas tempat-tempat maksiat dan perjudian serta peredaran miras juga diungkapkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati, K. Yusuf Hasyim. Menurutnya, untuk memerangi kemaksiatan dibutuhkan upaya yang nyata dan sikap yang tegas dari para pemimpin dan pejabat pengampu kebijakan.
“Saya secara pribadi maupun mewakili organisasi Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati menyampaikan salut atas komitmen Kapolres Pati yang baru beserta jajarannya yang telah berkomitmen untuk memberantas penyakit masyarakat, baik miras, narkoba, kriminalitas, remaja punk, juga tempat-tempat hiburan yang berbau prostitusi,” katanya.
K. Yusuf Hasyim menambahkan, pihaknya berharap upaya yang telah dilakukan jajaran Polres Pati bukan hanya bersifat insidental, tapi benar-benar berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan dan kemaksiatan di Kabupaten Pati khususnya tempat-tempat hiburan karaoke ilegal dan warung-warung, kafe yang menyediakan layanan prostitusi terselubung. (gus/lis)
EmoticonEmoticon