Kartina Sukawati Terpilih Kembali Menjadi Ketua Persani Pati

Thursday, December 31, 2020 Add Comment


Pengurus Persani Pati dan para atlit berfoto bersama usai dipilihnya Kartina Sukawati sebagai ketua.


PATI -
 Pelaksanaan Muscab Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Kabupaten Pati yang di gelar di Joglo RM Omah Cabe, Rabu, (30/12/20). Akhirnya memilih Kartina Sukawati sebagai ketua masa Bhakti 2020-2024.

Dirinya terpilih secara aklamasi setelah seluruh peserta sepakat menunjuk Kartina Sukawati untuk memimpin Persani dalam kurun waktu empat tahun ke depan. Kartina Sukawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta atas kepercayaan untuk memimpin kembali Persani.

Dalam kesempatan tersebut Kartina, mengungkapkan, bahwa dalam kepemimpinannya ke depan, Dia akan berusaha maksimal dalam membina atlet dan berupaya untuk mempunyai Gedung Senam sendiri.

"Kedepan saya akan berusaha untuk meningkatkan prestasi para atlet. Tahun kemarin, di ajang Propov kami sudah dapat menyumbang mendali terbanyak untuk kabupaten Pati, mudah-mudahan tahun depan dapat lebih banyak lagi," katanya.

Diakui Kartina, pasca dirinya terpilih, dia akan berusaha mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk mempunyai gedung latihan sendiri. Menurutnya, hal itu sangat diperlukan, pasalnya, tanpa sarana yang menunjang, prestasi atlet sulit di tingkatkan.

Sementara itu, Ketua Koni Pati Mustamaji menambahkan. Muscab merupakan amanah organisasi yang harus dijalankan sehubungan dengan habisnya masa bhakti kepengurusan. Mustamaji pun berharap kedepan cabor persani bisa terus meningkatkan prestasi dan mempertahankan prestasi yang sudah pernah di raih.

"Pemilihan ketua dalam Muscab harus dilakukan untuk karena masa Bhakti pengurus sebelumnya sudah usai, karena itu merupakan amanah organisasi. Harapannya, kedepan cabor persani bisa terus meningkatkan prestasinya, selain bisa mempertahankan prestasi yang sudah pernah di raih," pungkasnya.(mel/gus)

Atlet Disabilitas Pati Berprestasi Dimanjakan Di The Safin Hotel

Monday, December 28, 2020 Add Comment

Para atlet disabilitas saat diundang di The Safin Hotel pada Sabtu-Minggu (26-27/12/2020).  

PATI – Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin memberikan perhatian ekstra untuk para atlet disabilitas Kabupaten Pati yang tergabung dalam NPC (National Paralympic Committee) Pati. Saiful Arifin yang juga Dewan Pembina NPC Pati mengundang secara khusus para atlet disabilitas ini ke The Safin Hotel pada Sabtu-Minggu (26-27/12/2020).  

Atlet NPC Pati yang diundang ini adalah mereka yang mengharumkan nama Kabupaten Pati di ajang Kejurprov NPC Indonesia (NPCI) Jawa Tengah 2019 silam. Pada ajang di penghujung tahun 2019 itu, Pati mampu mengukir prestasi dengan satu emas, dua perak dan satu perunggu. 

Adapun empat atlet yang diundang khusus ini adalah  dua atlet dari cabor angkat berat yang mempersembahkan medali perak yakni Suparman dari kelas 60 kg dan Sutrisno dari kelas 80 kg. 

Kemudian atlet catur yang penyandang tuna rungu , Saiful Anas yang merupakan pengukir medali emas. Satu atlet lainnya adalah peraih medali perunggu dari cabor bulutangkis yakni Marsono. 

“Para atlet disabilitas berprestasi ini mendapatkan kesempatan untuk menikmati semua fasilitas yang ada di The Safin Hotel. Mulai dari menginap, makan malam dan sarapan,  memanfaatkan fasilitas kolam renang hingga fitness center yang ada. Ini adalah bentuk perhatian yang luar biasa dari bapak Saiful Arifin kepada para atlet disabilitas Kabupaten Pati,” kata Wakil Ketua NPC Pati, Suratno, Senin (28/12/2020).

Dia menuturkan, ini adalah bentuk perhatian yang dapat lebih memacu para atlet disabilitas di Pati untuk makin giat berlatih dan berprestasi. 

“Para atlet ini awalnya tidak percaya diri mendapatkan kesempatan masuk dan beraktivitas di hotel berbintang. Jadi ini adalah pengalaman istimewa bagi mereka yang akhirnya makin memompa semangat para atlet disabilitas,” ungkap Suratno lagi.

Pria yang juga Ketua Perkumpulan Penyandang Disabiliats Indonesia (PPDI) Pati ini menambahkan, selama berada di The Safin Hotel, terus mendapatkan motivasi dari Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin. “Beliau berpesan agar para atlet disabilitas ini harus selalu percaya diri dan fokus serta terus berlatih untuk dapat mengharumkan nama Pati dari olah raga,” ucapnya.

Terpisah, Wakil Bupati, Saiful Arifin mengatakan bahwa jamuan khusus untuk para atlet disabilitas Pati ini adalah sebagai upaya untuk lebih memompa semangat para atlet berkebutuhan khusus itu.  

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap perjuangan dan prestasi yang diukir dalam membela nama Pati. Harapannya, para atlet lebih termotivasi dan lebih terbakar semangatnya untuk terus mengukir prestasi demi prestasi ke depannya yang mengharumkan nama Pati,” kata Saiful Arifin.

Selain itu, tambahnya, apresiasi untuk atlet disabilitas ini adalah sebagai ungkapan peduli kasih dengan kaum disabilitas yang dilakukan oleh manajemen The Safin Hotel.(mel/gus)

Tim Harno-Bayu : Pilkada Rembang Belum Usai

Monday, December 28, 2020 Add Comment

GUGAT : Tim Kuasa Hukum Harno-Bayu saat berada di Mahkamah Konstitusi (MK).



REMBANG – Penyeelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rembang, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, dilaporkan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. 

Mereka dilaporkan oleh tim kuasa hukum pasangan calon nomor urut 1, Harno – Bayu. 

Pelaporan itu sendiri berdasarkan sejumlah temuan-temuan dugaan pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan Pilkada kemarin, hingga ditengarai terstruktur, sistematis, dan massif. 

Nimerodi Gulo menjelaskan, sejumlah bukti-bukti telah dikantongi pihaknya. Nilai dari bukti-bukti itu pun dianggap cukup kuat untuk membuktikan dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak penyelenggara Pilkada Rembang. 

“Jadi dengan bukti-bukti yang ada, diduga terjadi pelanggaran yang sistematis dan terorganisir. Pelanggaran TSM ini, dan ini sudah melanggar kode etik. Hal ini akan kami laporkan ke DKKP,” terang Gulo kepada wartawan, kemarin.

Pelaporan kepada DKPP sendiri menambah langkah dari tim Harno – Bayu untuk membongkar dugaan pelanggaran yang terjadi. 

Sebelumnya, tim kuasa hukum Harno – Bayu telah melaporkan kepada pihak Bawaslu Kabupaten Rembang dengan tembusan Bawaslu Provinsi dan pusat. Kemudian disusul dengan gugatan Mahkamah Konstitusi (MK). 

“Awal kemarin ada pelaporan Panwascam, tapi kemudian pelaporan dilakukan di Bawaslu Kabupaten, tembusan Bawaslu Provinsi dan RI. Kemudian secara resmi kita juga telah terdaftar sebagai pemohon gugatan MK. Sekarang kita ambil langkah juga dengan DKPP,” jelasnya. 

“Hal ini didasari karena kami ingin menjadi pelopor pelaksanaan Pilkada yang jujur dan berkeadilan. Sistem demokrasi di Rembang agar tidak tercederai, menjadi catatan kedepan akhirnya untuk Kabupaten Rembang,” imbuhnya. 

Sementara itu, terpisah, Ketua KPU Rembang, M Ika Iqbal menjelaskan, saat ini pihaknya tengah difokuskan dengan gugatan MK. Sementara pelaporan tentang kode etik di DKPP sendiri belum menjadi fokus pembahasan di internal KPU Kabupaten Rembang. 

“Sementara kita fokus di MK dulu. Kalau yang dimohonkan di MK,terkait dengan hasil pemilihan yang kemarin di tetapkan oleh KPU Rembang. Kalau dibawa ke ranah DKPP, maka yang disoalkan terkait pelanggaran kode etik,” jelas Iqbal melalui pesan singkat, Senin (28/12) kemarin. (gus) 

Kalangan Sabung Ayam di Baturejo, Sukolilo Digerebek Polisi

Sunday, December 27, 2020 Add Comment

SABUNG AYAM : Petugas dari Polres Pati saat menggerebek kalangan sabung ayam di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo


PATI - Arena sabung ayam yang berada di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo di gerebek petugas dari Polres Pati, Sabtu (26/12).

Namun sayang, aksi penggerebekkan yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Pati AKP Endah Setianingsih tidak berhasil menangkap satu orang pun yang diduga pelaku judi sambung ayam.

Polisi hanya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya empat kandang ayam, perangkat kalangan sabung ayam yang terbuat dari gabus, dan 28 unit sepeda motor yang ditinggal lari pemiliknya.

Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya, melalaui Kasubag Humas IPTU Sukarno mengatakan, penggerebekkan lokasi sabung ayam ini berawal dari laporan warga desa setempat karena merasa resah dengan aktivitas adu ayam yang ditengarai sebagai ajang perjudian.

Polisi mengamankan sebanyak 28 unit sepeda motor yang diduga milik para pengadu ayam yang lari meninggalkan lokasi.

" Pelaku semua lari kocar-kacir begitu tau ada polisi menuju ke lokasi. Sementara yang tertinggal di lokasi dijadikan barang bukti, termasuk puluhan unit sepeda motor yang ditinggal kabur oleh pemiliknya," kata IPTU Sukarno.

Agar tidak kembali digunakan, polisi pun merobohkan tempat sabung ayam yang dibuat semi permanen dari bambu dan atap esbes.

Untuk proses hukum selanjutnya, semua barang bukti yang tertinggal di lokasi telah diamankan di Polsek Sukolilo. (gus)





Klaim Temukan Banyak Dugaan Pelanggaran, Harno - Bayu Ajukan Gugatan MK

Friday, December 18, 2020 Add Comment


REMBANG - Tim kuasa hukum pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, Harno - Bayu, secara resmi telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan permohonan perselisihan hasil Pilkada. 

Pengajuan gugatan MK tersebut, telah diterima secara resmi oleh panitera MK bernama Muhidin SH, MHum. Dan telah tercatat dalam website resmi MK pada Kamis (17/12) pukul 23.59 WIB.

Salah satu kuasa hukum Harno - Bayu, Nimerodi Gulo menjelaskan, pihaknya menemukan banyak kecurangan yang ditengarai dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif. Bahkan kecurangan tersebut nampak terang-terangan dilakukan. 

"Pemilukada yang dilaksanakan di Rembang terdapat banyak kecurangan -kecurangan. Bahkan potensi TSM cukup terlihat, yakni ada kekuasaan yang bermain dengan menggunakan kekuasaan dalam mengatur pemenangan pasangan calon tertentu," terang Gulo dalam keterangannya, Jumat (18/12/2020).

Sejumlah alat bukti, kata Gulo, telah dilampirkan dalam berkas gugatan tersebut. Menurutnya, pengajuan gugatan MK tersebut semata - mata untuk mencari keadilan terhadap kecurangan - kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkada Rembang.

"Upaya untuk mencari keadilan terhadap kecurangan itu, kami sebagai PH mengajukan permohonan ke MK, sekaligus melakukan upaya - upaya lain termasuk melaporkan ke pihak - pihak terkait atas pelanggaran pelanggaran yang dilakukan oleh KPU dan Banwas," jelasnya.

Senada, tim advokasi Harno - Bayu, Karyono menyebut dugaan - dugaan pelanggaran yang terjadi di sejumlah TPS sejatinya telah diungkapkan secara langsung kepada pihak penyelenggara maupun panwas tingkat Kecamatan. 

Hanya saja, temuan-temuan tersebut tak ditindak lanjuti oleh pihak terkait. Meskipun, temuan - temuan itu sempat diamini oleh sejumlah pihak.

"Temuan-temuan ini sebenarnya sudah secara langsung disampaikan oleh saksi-saksi kami dalam proses rekap kemarin di tingkat Kecamatan, hanya saja belum ada tindak lanjut. Kami datang ke Bawaslu membawa segebok data yang kami suguhkan untuk dicermati, sehingga Bawaslu Kabupaten bisa segera mengambil tindakan," terangnya.

Laporkan Dugaan Pelanggaran, Tim Harno - Bayu Tuntut Pelaksanaan PSU

Tuesday, December 15, 2020 Add Comment

 

Tim pemenangan Harno - Bayu melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada Rembang ke Bawaslu

REMBANG- Tim pemenangan Harno - Bayu melaporkan dugaan pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember kemarin. Muncul tuntutan agar dapat dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah Kecamatan. 

Kuasa hukum tim Harno - Bayu, Karyono menjelaskan, ada cukup banyak temuan tentang dugaan pelanggaran pelaksanaan Pilkada kemarin. Sehingga ia memutuskan untuk melapor kepada Bawaslu. 

"Ada setidaknya 20 poin temuan yang kami temukan dalam penyelenggaraan Pilkada kemarin. Dugaan pelanggaran ini ditemukan di sebanyak 9 Kecamatan se Kabupaten Rembang. Sesuai Undang-undang, bilamana ada penyelenggaraan yang tidak sesuai, berbunyi harus dilakukan PSU. Itu Undang-undang yang bicara," kata Karyono kepada wartawan saat melapor di kantor Bawaslu Rembang, Selasa (15/12/2020).

Dalam proses rekap manual yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, tim saksi Paslon 01 Harno - Bayu menemukan sejumlah kejanggalan yang ditengarai sebagai tindak pelanggaran pada Pilkada mulai dari tingkat Kecamatan hingga Kabupaten. 

"Pelaporan ini kami tujukan kepada Bawaslu Kabupaten, dengan tembusan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI," lanjutnya.

Hanya saja, menurut Karyono, temuan-temuan tersebut belum ditindak lanjuti sepenuhnya oleh pihak Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat. 

"Temuan-temuan ini sebenarnya sudah secara langsung disampaikan oleh saksi-saksi kami dalam proses rekap kemarin di tingkat Kecamatan, hanya saja belum ada tindak lanjut. Kami datang ke Bawaslu membawa segebok data yang kami suguhkan untuk dicermati, sehingga Bawaslu Kabupaten bisa segera mengambil tindakan," terangnya. 

Menanggapi pelaporan tersebut, ketua Bawaslu Rembang Totok Suparyanto menyebut pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu materi pelaporan. Menurutnya, tindak lanjut dari pelaporan tersebut akan mengerucut dalam pleno yang akan diagendakan di kemudian hari. 

"Hak sebagai warga negara ya kami terima, konten dari pelapirna itu kalakan kami pelajari terlebih dahulu. Kebetulan yang menerima staff, sehingga nantinya akan kita pelajari terlebih dahulu. Kita terima, sepanjang memenuhi syarat," paparnya. (gus)

Rumah Saksi Harno - Bayu Diteror Pelemparan Cat Oleh Orang Tak Dikenal

Sunday, December 13, 2020 Add Comment
TEROR : Mobil milik salah seorang saksi Harno-Bayu dilempar cat oleh orang tidak dikenal


REMBANG  - Pasca menjadi saksi dalam perhitungan rekapitulasi suara Pilkada Kabupaten Rembang di tingkat Kecamatan pada Sabtu (12/12/2020) kemarin, rumah serta mobil saksi 01 Harno - Bayu diduga diteror dengan pelemparan cat oleh orang tak dikenal pada Minggu (13/12/2020) dini hari.

"Saya baru mengetahui kejadian ini pada pukul 08.00 WIB, setelah rumah saya diketuk oleh tetangga. ketika saya keluar, ada dua bungkus plastik berisikan cat minyak yang sudah dilemparkan dan mengarah ke mobil tepatnya dibagian kaca depan mobil dan teras rumah saya," terang Darmawan Budiharto, selaku saksi Harno - Bayu pada rekap Kecamatan Rembang kota. 

Darmawan menceritakan kemarin, ia menolak hasil rekapitulasi suara tingkat Kecamatan dengan tidak menandatangani berita acara. Karena dalam pelaksanaan Pilkada Rembang 9 Desember 2020 kemarin, sarat kejanggalan. 

Temuan dugaan kecurangan bermunculan dalam proses rekap suara di sejumlah Kecamatan.

"Acara rekapitulasi suara ditingkat Kecamatan Kota berlangsung sampai dengan pukul 22.00 WIB, ketika saya sampai dirumah tidak ada hal-hal yang mencurigakan," bebernya.

"Dugaan saya aksi teror ini berlangsung pada Minggu (13/12/2020) dini hari," ucapnya.

Darmawan menambahkan karena masih terkait Pilkada, pihaknya akan mengusut tuntas sampai menemukan titik terang siapa pelakunya.

"Langkah awal sudah saya lakukan dengan mengadukan kejadian ini ke pihak Polsek Kota, jadi tetap saya akan pantau terus sampe menemukan titik terang siapa pelakunya," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Bambang Soegito saat di konfirmasi melalui pesan Whatsapp mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.

Sarat Kejanggalan, Mayoritas Saksi Harno - Bayu Tolak Hasil Rekap Tingkat Kecamatan

Saturday, December 12, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Sebagian besar saksi Harno - Bayu menolak hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan dengan cara tidak menandatangani berita acara. 

Hal itu dikarenakan tim saksi Harno - Bayu menengarai pelaksanaan Pilkada Rembang 9 Desember kemarin, sarat kejanggalan. Temuan-temuan dugaan kecurangan bermunculan dalam proses rekap suara di sejumlah Kecamatan.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Sale, saksi Harno - Bayu enggan membubuhkan tanda tangan dalam berita acara. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sale, Ari Iswanto menyebut, meski tak dapat tanda tangan, hasil tetap akan dilanjutkan ke Kabupaten.

"Di Kecamatan Sale ada 85 TPS dari 15 desa, tadi yang mau tanda tangan saksi pasangan calon Hafidz – Hanies, yang saksi pasangan calon Harno – Bayu, nggak mau tanda tangan," terang Ari. 

Di Kecamatan Pancur juga sama. Saksi pasangan calon Harno – Bayu enggan membubuhkan tanda tangan pada dokumen hasil akhir rekapitulasi suara. Anggota PPK Pancur, Sofi Ahmad Husnan menyatakan pihaknya sudah menjalankan proses rekap seobyektif mungkin dan sesuai prosedur.

“Soal ada saksi pasangan calon yang tidak mau tanda tangan, kami tidak mengetahui persis apa alasannya, “ tutur Sofi.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Harno – Bayu, Gunasih ketika dikonfirmasi menjelaskan kalau dirasa masih ada yang janggal, saksi pasti tidak akan tanda tangan.

“Kalau sudah clear, tentu saksi tanda tangan," paparnya.

Gunasih menyebut, tim pemenangan Harno - Bayu masih akan menunggu hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten hingga jumlah suara final diketahui. Sembari menunggu hal itu, tim juga telah menyiapkan materi dugaan - dugaan pelanggaran yang terjadi dalam proses Pilkada kemarin.

“Apalagi terpautnya tipis. Kita nunggu rekapitulasi tingkat kabupaten selesai dulu, sambil mengumpulkan bukti-bukti, “ imbuh politisi Partai Demokrat dari Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke ini.

Saksi 01 Temukan Sejumlah Kejanggalan Penyelenggaraan Pilkada Rembang

Friday, December 11, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Tim saksi pasangan calon nomor urut 01 menemukan sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rembang, kemarin. Hal itu muncul dalam rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kecamatan serentak, Jumat (11/12/2020).

Seperti yang terjadi di Kecamatan Pamotan, saksi 01, Muhammad Kumoro Hadi menyebut banyak kejanggalan yang terjadi. Mulai dari kotak surat suara yang tak tersegel, hingga dpt yang nyasar.

"Banyak temuan kotak suara yang tidak tersegel dari sejumlah TPS. Ada pula yang terdapat bekas segel, tapi rusak. Kemudian ada pula temuan DPT yang tidak sesuai dengan TPS," terang Kumoro kepada wartawan. 

Sementara di Kecamatan Sarang, saksi 01, Ali Ircham mengungkap ada dugaan penggelembungan suara yang terjadi. Sebab, dari jumlah DPT yang tercantum, justru penyalur hak pilih di TPS terkait jumlahnya melebihi.

"Kami temukan kejanggalan ini hampir di seluruh TPS yang ada di Kecamatan Sarang. Seperti, jumlah pengguna hak pilih yang melebih dari jumlah DPT. Kemudian ada A5 yang tidak tertera tujuan mencoblosnya sehingga bisa jadi dia nyoblos lebih dari satu kali di berbeda TPS," kata Ali. 

Ketua Bawaslu Rembang, Totok Suparyanto saat ditemui dalam kunjungannya di Kecamatan Sarang, menyebut protes yang dilakukan oleh para saksi dalam proses rekap merupakan hal yang wajar. 

"Kalaupun ada protes dari saksi atau bahkan panwas, PPK punya hak untuk melanjutkan proses rekapitulasi suara. Yang penting protes itu ditulis dalam formulir keberatan," papar Totok.

Tanggapi Santai Klaim Paslon Lawan, Harno - Bayu : Kami Tak Terpengaruh

Wednesday, December 09, 2020 Add Comment

REMBANG  - Tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu menanggapi santai atas klaim kemenangan yang telah dilakukan oleh Paslon lawan. Hingga saat ini, tim pemenangan Harno - Bayu masih optimis unggul. 

"01 tidak terlalu terpengaruh atas Klaim yang bermunculan dari kubu sebelah. Yang jelas kami memegang data, Alhamdulillah kami masih optimis unggul. Harapan kami masyarakat bisa memilah informasi, mana yang asal klaim, mana yang memang memaparkan data resmi," terang Koordinator data center tim Harno - Bayu, Afid Saputro.

Afid menjelaskan, tim realcount telah mengantongi sebanyak 72,46 persen suara masuk. Hasilnya pun, menurutnya cukup memuaskan. Hanya menunggu kekurangan 27 persen suara yang belum masuk. 

"Berdasarkan data Plano C1 yang sudah masuk di tim kita, ada sebanyak 72,46 persen suara masuk. Kami masih optimis unggul melihat data yang ditunjukkan ini berdasarkan Plano C1. 

Masih ada 27 persen data yang belum masuk, kami optimistis unggul," papar Afid kepada wartawan. 

Ia menyebut, keunggulan sementara Harno - Bayu pun juga secara tak langsung telah diamini oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang. 

"Keunggulan kita pun secara tidak langsung sudah diamini sementara oleh pihak KPU Rembang melalui realcount sementara yang dipaparkan melalui website resmi KPU. Per pukul 19.55 WIB tadi kami pantau, hasil yang dishare KPU kami mendapat 51,5 persen," paparnya.

Data Center Harno - Bayu Klaim 01 Unggul 2 Persen

Wednesday, December 09, 2020 Add Comment


REMBANG - Real count yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 01 Pilkada Rembang, Harno - Bayu mengklaim telah unggul 2 persen suara dibandingkan dengan pasangan calon lain. 

Afid Saputro koordinator data center Harno - Bayu menyebut, pasangan Harno - Bayu unggul di angka 50 persen. Sementara kubu lawan berada di angka 48 persen. 

"Meskipun tipis tapi kami telah unggul 1,5 persen sampai 2 persen per pukul 16.00 WIB, Rabu sore. Suara yang masuk dalam data kami sudah berdasarkan real count. Alhamdulillah, ini real count versi kami," terang Afid. 

Secara rinci, telah masuk total surat suara sah sementara sebanyak 140.019. dari angka tersebut, pasangan Harno - Bayu mendapat 71.469 suara, Hafidz - Hanies 68.550, sehingga terdapat selisih suara 2.919 suara. 

"Berdasarkan c1 Plano, kami unggul sebanyak 2.919 suara. Paslon 01 sudah mendapat suara 71.469 suara, sementara Paslon 02 hanya sebanyak 68.550 suara," papanya. 

"Ada tiga Kecamatan yang kami sudah pastikan unggul. Yakni Kecamatan Kragan 51 persen, Gunem 89 persen, Sale 71 persen. Tapi ini masih sementara, kita masih menunggu data yang masuk dari beberapa Kecamatan lain. Karena beberapa Kecamatan masih 0 persen," imbuh Afid. 

Diawali Doa, Cabup Harno Jalan Kaki Nyoblos ke TPS

Wednesday, December 09, 2020 Add Comment

 


REMBANG  - Calon Bupati Rembang nomor urut 1, Harno menyalurkan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 Desa Kabongan Kidul Kecamatan kota Rembang, tepatnya di gedung Haji Dusun Rumbutmalang, Rembang.

Sebelum berangkat ke TPS, Harno bersama dengan istri melakukan doa bersama di depan rumah. Dilanjutkan dengan berjalan kaki, dari rumahnya menuju TPS yang berjarak sekitar 500 meter. 

"Alhamdulillah saya mencoblos di TPS 9, dengan harapan menang, menang dan menang. Lancar, lancar, lancar dan sehat semuanya," terang Harno kepada wartawan.  

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Harno menyalurkan hak pilihnya bersama dengan 6 anggota keluarganya yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS yang sama. 

"Semua sudah sesuai prosedur (protokol kesehatan). Alhamdiulillah kami mencoblos dengan lancar, tanpa ada halangan," imbuhnya. 

Sementara Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 9 Desa Kabongan Kidul Agus Muljono mengatakan, terdapat 354 DPT yang terdaftar di TPS tersebut. Menurutnya, ada keistimewaan tersendiri di TPS yang dipimpinnya itu. Sebab, ada salah satu calon menggunakan hak pilihnya.

"Dalam proses pemilihan ini, kami selalu menjalankan protokol kesehatan. Sebelum menggunakan suara, pemilih harus menggunakan masker dari rumah. Kalau tidak punya masker, kami juga menyediakan," katanya.

Salurkan Hak Pilih, Cawabup Bayu Sungkem Hingga Ajak Orang Tua ke TPS

Wednesday, December 09, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Calon wakil Bupati Rembang nomor urut 1, Bayu Andriyanto menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Rembang ini. Ia mendapat lokasi TPS 03 Desa Sidowayah Kecamatan kota Rembang, tepatnya di Gedung PKPRI Rembang. 

Sebelum berangkat ke TPS, Bayu Andriyanto bersama dengan istrinya, melakukan sungkem terhadap kedua orang tuanya dan mertua di rumahnya yang berada di Desa Sidowayah Kecamatan kota Rembang.

Dilanjutkan dengan berangkat menuju TPS 03 yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. Pun kedua orang tua dan mertua Bayu Andriyanto ikut mengiringi Bayu Andriyanto beserta istri untuk menyalurkan hak pilih di TPS setempat.

"Alhamdulillah saya bersama dengan istri sudah menyalurkan hak pilih kami di TPS ini. Kebetulan tadi juga kami mengajak beliau orang tua kami, sebelumnya kita sungkeman dulu, kemudian berangkat bareng-bareng berjalan kaki menuju TPS," kata Bayu. 

Menurutnya, restu dari orang tua adalah kunci dari segala ikhtiar yang sedang dilakukan. Ia pun mengucap terimakasih kepada warga Kabupaten Rembang yang telah menyalurkan hak pilihnya, dan menentukan Paslon pilihan. 

"Bagaimana pun restu orang tua merupakan kunci dari semuanya. Termasuk kami juga memohon restu dari warga semuanya. Terima kasih pula, karena telah menyalurkan hak pilihnya," paparnya. 

"Kalau kata istri saya, optimis 70 persen menang. Pitu, artinya pitulungan bagi warga Rembang, semoga Rembang mendapatkan pemimpin yang benar-benar pilihan warga. Membawa Kabupaten Rembang yang maju, sejahtera, baldatun thoyibatun warabbun ghafur," lanjutnya. 

Sementara Atna Tukiman, bapak mertua Bayu Andriyanto mengaku telah berpesan kepada anaknya agar tetap menjadi sosok yang amanah. 

"Saya selalu berpesan kepada anak saya, bahwa anak saya harus percaya diri untuk menghadapi apapun. Terlebih kalau jadi nanti, siap-siap menata Kabupaten Rembang agar Rembang makin maju, maju, matoh," terang Atna kepada wartawan.

Jelang Pencoblosan, Harno - Bayu Gelar Sholawatan Bareng Timses

Tuesday, December 08, 2020 Add Comment

  


REMBANG - Jelang hari pencoblosan pada 9 Desember besok, pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu Andriyanto menggelar ngaji bareng dan sholawatan bersama para tim sukses pemenangan Pilkada. 

Ngaji dan sholawatan digelar di rumah pasangan calon baik Harno maupun Bayu, serta masing-masing posko pemenangan di seluruh kecamatan se Kabupaten Rembang. 

Ngaji digelar khusus bersama dengan tim pemenangan dengan jumlah terbatas dan tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Dimulai sejak hari pertama masa tenang, hingga rencananya pada malam jelang pencoblosan.

Calon wakil Bupati nomor urut 1, Bayu Andriyanto mengatakan, ikhtiar secara lahir telah dilakukan secara maksimal. Kini, menurutnya ikhtiar secara batin pun tak dapat ditinggalkan.

"Saya melakukan doa bersama dengan tim, intinya hari ini memantapkan secara lahir dan batin terkait ikhtiar kita pada Pilkada 9 Desember besok. Kita sudah berusaha, berikhtiar, berdoa dan tawakal, kemudian berpasrah kepada Allah, terkait hasilnya besok," kata Bayu. 

Bayu menyebut, kegiatan serupa juga dilakukan di tiap posko kemenangan yang tersebar di seluruh Kecamatan se Kabupaten Rembang. 

"Serupa di seluruh 14 Kecamatan se Kabupaten Rembang. Berdoa bersama, sholawatan khusus dengan tim pemenangan. Mohon doanya agar apa yang kita ikhtiarkan ini, mendapat hasil seperti diharapkan," terangnya.

Menurutnya, segala ikhtiar yang dilakukan baik secara lahir dan batin adalah demi kesejahteraan masyarakat, dan Kabupaten Rembang yang maju, tanggap dan kokoh. 

"Segala upaya yang kita lakukan ini, baik ikhtiar secara lahir maupun batin ini, semata untuk Rembang yang tambah maju, tambah sejahtera, Rembang yang berkeadilan, Rembang yang maju, tanggap kokoh," pungkasnya.

Masa Tenang, Cabup Harno 'Tilik Sawah'

Sunday, December 06, 2020 Add Comment

TILIK SAWAH : Calon Bupati Rembang, nomor urut 1 (Satu) H. Harno memanfaatkan hari tenang sambil bercengkrama dengan para petani.

REMBANG - Calon Bupati nomor urut 1 Harno, memilih untuk tilik sawah pada momen hari pertama masa tenang kampanye Pilkada Rembang, pada Minggu (6/12/2020). 

Hanya mengenakan atasan kaus dan celana kolor, lengkap dengan topi, Harno turun ke sawah miliknya yang berada di kawasan Desa Kabongan Kidul Kecamatan kota Rembang.

Ia pun menyapa sejumlah petani yang sedang sibuk menggarap sawah miliknya. Tak segan ia pun ikut para ibu-ibu petani tersebut turun ke sawah, menanam bibit padi.

"Iya hari ini hari pertama masa tenang, sehingga saya sendiri manfaatkan untuk tilik sawah punya saya disini. Bagaimana pun kita memang gak bisa lepas ya dari sektor pertanian. Saya kesini memang sering, kan bisa juga untuk refreshing," terang Harno. 

Harno yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati nomor urut 1, menilai sektor pertanian tak akan pernah bisa lepas dari sektor kehidupan lainnya. Menurutnya, momen tilik sawah sendiri pun, memiliki makna yang cukup menarik.

"Tilik sawah seperti ini kan semacam kita meninjau kondisi isi lumbung yang kita miliki untuk hidup kedepan. Toh, dari sawah ini juga menjadi salah satu tolok ukur kesejahteraan masyarakat. Saya asyik melihat suasana seperti ini, sejenak bisa lepas begitu," katanya. 

Sementara saat disinggung soal hari pencoblosan Pilkada Rembang 9 Desember mendatang, ia pun menyebut optimis. Hal itu jika dilihat dari persiapan tim pemenangan, dan dukungan - dukungan yang terus mengalir. 

"Kita optimis. Soal hasil kita berpasrah pada Allah. Semoga niat baik, dan dilakukan dengan cara baik, akan berbuah hasil yang baik juga," pungkasnya.

2.300 Pedagang Pasar kota Rembang Sepakat Dukung Harno - Bayu

Friday, December 04, 2020 Add Comment

REMBANG  - Sebanyak lebih dari 2.300 pedagang pasar kota Rembang sepakat untuk mendukung kemenangan pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu pada kontestasi Pilkada Rembang 2020 mendatang. 

Ketua paguyuban pedagang pasar kota Rembang, Muhtadi menjelaskan, pernyataan dukungan oleh para pedagang diwujudkan dalam deklarasi di lingkup pasar kota Rembang, Kamis (3/12/2020) kemarin.

Muhtadi menjelaskan, ada alasan yang mendasari pernyataan dukungan tersebut. Yakni, pasangan Harno - Bayu lah yang sejauh ini berani melakukan kontrak politik bersama para pedagang pasar kota Rembang.

"Karena pak Harno sudah berkenan untuk membuat komitmen dengan kami, pedagang pasar kota Rembang agar kedepan kalau beliau jadi, pasar Kota Rembang tidak direlokasi, melainkan hanya direnovasi," terang Muhtadi kepada wartawan. 

Ia menyebut, komitmen tersebut pun dituangkan dalam sebuah surat pernyataan dan telah ditanda tangani di atas materai oleh calon Bupati Harno. "Kami siap mendukung kemenangan Harno - Bayu. Harus menang. Total pedagang disini ada lebih dari 2.300 orang," jelasnya. 

"Bagaimana pun pak Harno yang mau menerima aspirasi kami. Kami sejak kemarin sudah menyepakati menolak kebijakan Bupati kemarin yang hendak memindah pasar. Pak Harno siap memperjuangkan kami, agar pasar hanya direnovasi, bukan direlokasi," lanjut Muhtadi.

Sementara Harno, calon Bupati nomor urut 1, mengaku bersyukur atas dukungan yang telah diberikan oleh para pedagang pasar kota Rembang. Menurutnya, masyarakat saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang mau mendengarkan aspirasi. 

"Kami memang kemarin membuat sebuah komitmen dengan para pedagang pasar kota Rembang. Mereka memang menghendaki agar pasar tidak dipindah. Inilah yang menjadikan koreksi, kuncinya adalah komunikasi yang baik. Sehingga aspirasi masyarakat harus kita penuhi diseimbangkan dengan kebijakan yang merakyat," terang Harno. (gus)

Tim Harno - Bayu Soal Prediksi Pilkada : Tunggu Hasil Resmi Lembaga Kredibel

Thursday, December 03, 2020 Add Comment

 


REMBANG  - Tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu menanggapi hasil prediksi Pilkada yang diterbitkan oleh Paslon lawan, baru - baru ini. Terbit dalam bentuk gambar, yang diunggah melalui media sosial.

Koordinator tim media Harno - Bayu, Ahmad Tomi Zudianto menyebut, masyarakat sudah selayaknya dapat memilih dan memilah informasi yang valid dari lembaga yang kredibel. 

"Sebaiknya masyarakat menunggu saja hasil survey maupun prediksi Pilkada yang diterbitkan oleh lembaga yang kredibel. Karena dengan demikian, hasilnya pun sesuai berdasarkan kajian penelitian yang independen," terang Tomi. 

Tomi menilai, gambar memuat hasil prediksi Pilkada Rembang mendatang, yang diunggah oleh sejumlah akun di media sosial facebook cukup meragukan. Ia pun meminta agar masyarakat lebih cerdas memilah antara informasi yang benar dan bohong.

"Kalau memang itu hasil betul berdasarkan kajian dari lembaga survei terkait, maka akan diterbitkan pula melalui platform resmi oleh lembaga bersangkutan. Kalau di Facebook, semua orang bisa tinggal bikin editan gambar terus diupload. Asal main angka saja kan bisa," paparnya.

Menurutnya, hingga kini tim pemenangan Harno - Bayu telah mengantongi hasil survei oleh lembaga kredibel yang independen. 

"Kita tunggu saja, nanti juga akan diunggah oleh lembaga resmi itu sendiri. Kalau Paslon yang mengunggah, itu namanya klaim. Gak ada yang melarang seperti itu, tapi kasihan masyarakat karena cuma dapat klaim seperti itu," pungkasnya. 

Sementara juru bicara Paslon Harno - Bayu, Puji Santosa menyebut tim optimis mampu meraih suara hingga 60 persen. Menurutnya, masyarakat telah dapat menilai pasangan calon yang berkapasitas untuk memimpin Rembang. 

"Masyarakat sudah dapat menilai bagaimana Paslon kita, Harno - Bayu. Keduanya memberikan paparan visioner, dan realistis dalam kampanye. Optimis 60 persen kita menang," terangnya.

Blusukan Tiap Hari, Harno - Bayu Dikenal Merakyat dan Pekerja Keras

Wednesday, December 02, 2020 Add Comment

REMBANG - Pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Rembang, Harno - Bayu Andriyanto, dikenal sebagai sosok yang merakyat. Hal itu karena keduanya rajin blusukan sehingga lebih dekat dengan masyarakat Rembang.

Salah seorang warga Sarang, Ahmad Suhaib menilai, aksi blusukan yang dilakukan oleh Harno dan Bayu selama ini menunjukkan keduanya adalah sosok yang mampu bekerja untuk rakyat. Mau mendengar, menampung aspirasi dan memberikan solusi di setiap permasalahan yang ditemui masyarakat.

"Keduanya memang aktif blusukan ya karena beberapa kali bertemu pas lagi ngobrol dengan warga, pas di Sarang, pas di Sedan juga. Artinya keduanya ini bukan sosok yang hanya suka duduk manis, tapi mereka benar-benar mau terjun ke lapangan, bertemu dengan masyarakat langsung," katanya. 

Senada, Nurhayati warga Desa Sumberjo Kecamatan kota Rembang, menyebut, sosok pemimpin mau melayani masyarakat lah yang saat ini dibutuhkan oleh Rembang. 

"Apalagi pak Harno dan pak Bayu ini berlatar belakang pengusaha, jadi pastinya pekerja keras mereka. Pemimpin itu ya yang mau bekerja melayani masyarakat, bukan terbalik malah dilayani masyarakat," terangnya. 

Terpisah, mantan Bupati Rembang 2 periode, Moch Salim meyakini pasangan Harno - Bayu mampu memenangkan Pilkada Rembang 9 Desember mendatang. Menurutnya, keseriusan Harno - Bayu untuk membawa amanah warga Rembang, telah terbukti.

"Saya meyakini Harno - Bayu akan memenangkan Pilkada 2020 ini, karena keseriusannya dalam melakukan sosialisasi. Setiap hari blusukan, bertemu secara langsung dengan masyarakat. Keduanya ini memang terbukti merakyat dan pekerja keras betul," terangnya.

Didatangi Emak - Emak, Harno - Bayu Jelaskan Cara Mencoblos

Tuesday, December 01, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Sepekan jelang hari pencoblosan Pilkada Rembang 9 Desember 2020, dukungan terus berdatangan kepada pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu. Tak luput dari kalangan emak-emak. 

Dewasa ini, kediaman calon Bupati Harno di Jalan Pemuda km 2, dan kediaman calon wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto di Desa Sidowayah Kecamatan kota Rembang, terus didatangi tamu dari emak-emak.

Bahkan, dalam sehari ada sebanyak puluhan bus yang ditumpangi emak-emak dari berbagai wilayah di Kabupaten Rembang datang silih berganti. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Calon Bupati nomor urut 1, Harno mengatakan, momen kunjungan para emak tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi tata cara mencoblos surat suara yang baik dan benar pada Pilkada Rembang 9 Desember mendatang.

"Setiap hari Alhamdulillah kami mendapat kunjungan dari emak-emak berbagai wilayah Kecamatan se Kabupaten Rembang. Sekalian kita berikan sosialisasi kepada mereka cara mencoblos yang benar," terang Harno.

Harmusa Oktaviyani, salah satu tim pemenangan Harno - Bayu menyebut, tujuan sosialisasi sendiri, untuk menghindari kesalahan cara mencoblos sehingga menyebabkan surat suara tidak sah. 

"Tujuannya selain mengenal lebih dekat sosok Harno - Bayu, ema-emak ini diajari tata cara pencoblosan. Sehingga nantinya tidak salah dan tetap memilih Harno - Bayu. Mereka semua adalah pendukung militan emak-emak Matoh, yang menginginkan perubahan di Rembang," paparnya. (gus)

Media Gethering, BPJS Sosialisasikan Program Relaksasi Tunggakan

Tuesday, December 01, 2020 Add Comment

 

Deputi Direksi Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih  bersama jajaranya saat media gethering digelar di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Senin (30/11/2020).

SOLO – Untuk mensosialisasikan program JKN-KIS. BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Tengah dan DIY melaksanakan kegiatan Media Gathering Tahun 2020 dengan mengundang Media di Jawa Tengah dan DIY.

Acara yang digelar di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Senin (30/11/2020) tersebut. Selain ajang silaturahmi dengan awak media. BPJS Kesehatan dalam kesempatan itu juga memberi informasi terbaru yakni Program Keringanan Pembayaran Tunggakan (relaksasi tunggakan).

Deputi Direksi Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih mengatakan dirinya mengapresiasi media yang membantu BPJS Kesehatan dalam memberi informasi kepada masyarakat tentang program JKN-KIS.

Menurut dia, BPJS Kesehatan berupaya memberi pelayanan maksimal di masa pandemi Covid-19. Sekalipun layanan dilakukan secara nontatap muka, namun hal itu tidak jadi kendala BPJS Kesehatan dalam melayani peserta.

Deputi Direksi Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih

"Kami melakukan penyesuaian pelayanan adminsitrasi peserta, dimana pendaftaran bisa lewat aplikasi mobile JKN. Kedua pelayanan kesehatan serta  ketiganya soal pelayanan pembayaran iuran," katanya.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Perencanaan Iuran dan Keuangan, Markus Susilo menyampaikan tentang adanya Relaksasi Tunggakan berdasarkan Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Pasal 43 Ayat 3a.

Untuk tahun 2020, pemberhentian sementara penjaminan peserta sebagaimana dimaksud pada ayat 3, berakhir dan status kepesertaan aktif kembali, apabila peserta telah membayar iuran bulan tertunggak paling banyak selama enam bulan.

"Terakhir, dengan sisa iuran bulan yang masih tertunggak, setelah pembayaran tunggakan iuran sebagaimana dimaksud pada huruf a masih menjadi kewajiban peserta," tambahnya.

Selanjutnya, pada ayat 3b dijelaskan, untuk mempertahankan status kepesertaan aktif, peserta wajib melunasi sisa iuran bulan yang masih tertunggak. Itu sebagaimana diatur pada ayat 3a huruf c seluruhnya paling lambat pada tahun 2021.

Disisi lain Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja Kantor Cabang (PKKC), Marjianto menjelaskan, tentang program JKN-KIS dan update capaian BPJS Kesehatan di Wilayah Jawa Tengah dan DIY. 

Ia menyebut, capaian kepesertaan JKN-KIS di Jawa Tengah per 4 November 2020 sebesar 29.975.619 peserta dari total penduduk 36.364.049 atau sudah mencapai 82,43%.

BPJS Kesehatan dan media di Jawa Tengah dan DIY, diharapkan dapat terus bersinergi guna memberikan informasi positif tentang Program JKN-KIS kepada masyarakat luas.(mel/gus)

 

Eks Pejuang Darat, Laut dan Udara di Rembang Dukung Harno - Bayu

Sunday, November 29, 2020 Add Comment
Mendakati hari coblosan dukungan untuk Paslon Harno-Bayu menguat.


REMBANG - Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Kabupaten Rembang menyatakan siap untuk mendukung penuh kemenangan pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu pada Pilkada Rembang 9 Desember mendatang. 

Pernyataan dukungan itu sendiri dilontarkan dalam pertemuan antara Harno dengan PPIR di rumah heritage Lasem, pada Minggu (29/11/2020).

Ketua PPIR Rembang, Nuryanto menjelaskan, dukungan yang diberikan para purnawirawan ini berangkat dari kecocokan visi misi Paslon Harno - Bayu. Menurutnya, Harno - Bayu memiliki program yang lebih merakyat. 

"PPIR itu adallah para purnawirawan pejuang dari darat, laut, udara dan kepolisian mulai Aceh sampai ke Papua dikemas menjadi satu utuh kompak serta solit. Di sini lah PPIR akan berjuang  bersama Harno dan Bayu menjadi Bupati dan wakil Bupati Rembang," tegas Nuryanto.

Nuryanto menilai, gagasan program yang dimunculkan oleh Harno - Bayu sangatlah realistis. Sebab, tak hanya mengumbar janji, namun sebagian besar gagasan program itu telah dibuktikan secara nyata oleh pribadi Harno maupun Bayu melalui perusahaan yang mereka pimpin.

"Kami menilai Harno - Bayu lebih jelas programnya, lebih mensejahterakan rakyat. Kami sepakat dengan visi - misi yang dibawa oleh pak Harno dan pak Bayu sehingga kami siap mendukung penuh kemenangan Harno - Bayu Pilkada 9 Desember 2020 besok," katanya.

Calon Bupati nomor urut 1, Harno mengaku bersyukur atas dukungan yang setiap harinya terus berdatangan. Bukan hanya dari satu kalangan masyarakat saja, melainkan dari berbagai lapisan masyarakat. 

"Alhamdulillah sampai menjelang detik-detik terakhir ini dukungan masih saja mengalir kepada kami. Seperti yang diberikan oleh PPIR ini, semoga ini menjadi spirit yang terus memberikan semangat kemenangan kepada kami," kata Harno. (gus)

Giliran Oknum ASN Pengelola Pasar Dilaporkan ke Bawaslu Rembang

Saturday, November 28, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Dua orang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang. Mereka dilaporkan oleh LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Rembang, pada Sabtu (28/11/2020).

Ketua distrik GMBI Rembang, Ahmad Suripto menyebut ASN yang dilaporkan diketahui bertugas sebagai petugas pengelola salah satu pasar di Kabupaten Rembang. Ikut dalam kegiatan kampanye di sebuah rumah yang berada di Kecamatan Pamotan.

"Kami melaporkan dugaan pelanggaran netralitas ASN. Yang dilaporkan petugas pasar, dia melakukan kampanye dan mendukung salah satu paslon," kata Suripto kepada wawancara usai melakukan pelaporan di kantor Bawaslu Rembang.

Ia menyebut, GMBI telah mengantongi sejumlah bukti foto dan video oknum ASN bersangkutan sebagai bahan pelaporan kepada Bawaslu Rembang. Pun pihaknya juga telah mengklarifikasi kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM. 

"Kami sudah mengklarifikasi ke Indagkop berbekal foto dan video. Dan memang dibenarkan. Itu dia berkampanye di rumah, di area Pamotan itu. Dalam video itu jelas-jelas dia berkampanye, mendukung salah satu paslon," terangnya.

Sementara itu, komisioner Bawaslu Rembang M Dhofarul Mutaqin menjelaskan, atas pelaporan tersebut pihaknya menargetkan, jika lolos registrasi maka setidaknya pekan dekan kasus tersebut sudah dapat ditindak lanjuti. 

"Terhitung jam 10.50 WIB tadi, dari GMBI terkait dugaan netralitas ASN yang ada bekerja di pasar. Kalau dari syarat buktinya sih sudah memenuhi ya, saksi segala macamnya. Kalau memang itu nanti layak diregister, ada waktu 3 + 2 hari untuk menindaklanjuti laporan tersebut," pungkasnya. (gus)

Harno - Bayu ke Timses Jelang Debat : Jadilah Pelopor Kerukunan Berdemokrasi

Friday, November 27, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Debat pasangan calon (Paslon) Pilkada Rembang 2020 rencananya akan digelar besok, Jumat (27/11/2020). Paslon nomor urut 1, Harno - Bayu memunculkan instruksi khusus kepada para tim sukses. 

Calon Bupati Harno meminta agar seluruh timses, mulai dari tingkat Kabupaten sampai tingkat RT, agar tetap menjaga kerukunan dengan timses Paslon lain. Menurutnya, timses Harno - Bayu wajib menjadi pelopor demokrasi yang santun dan beradab. 

"Mulai dari Kabupaten sampai tingkat RT, tetap jaga kesantunan kita, terlebih dengan timses Paslon lain. Perbedaan bukan jadi sebab kita bermusuhan, ini pesta demokrasi ya, bukan sebuah peperangan. Gak ada yang namanya pesta, kok malah berantem," papar Harno.

Sementara petahana wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto juga berharap agar kerukunan senantiasa terjaga. Menurutnya, dengan turut menjadi pelopor pelaksanaan pesta demokrasi yang santun, timses Harno - Bayu juga ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Rembang.

"Saya yakin, panjenengan semua bisa dan layak untuk menjadi pelopor pelaksanaan pesta demokrasi yang santun, beretika, dan beradab. Kita mau dijelekkan seperti apapun, tetap hadapi dengan santun, jangan terpancing. Karena niat baik, harus pula dilakukan dengan cara yang baik pula," jelas Bayu.

Hingga kini, personil timses Harno - Bayu yang tersebar di seluruh wilayah se Kabupaten Rembang telah solid dan aktif mengkampanyekan program-program gagasan pasangan calon nomor urut 1. 


Sejak awal masa kampanye, Harno - Bayu selalu menekankan agar timses tetap santun dan fokus pada penyampaian program. "Bukan cara kami, berkampanye dengan menjelekkan Paslon lain. Adu gagasan, menyampaikan dengan cara santun, itu yang selalu kami tekankan," imbuh Bayu.

Adapun debat publik Pilkada Rembang 2020 digelar pada Jumat (27/11/2020) besok sekitar pukul 19.00 WIB. Disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube JTV Bojonegoro, dan seluruh radio lokal di Kabupaten Rembang. (gus)

Jadi Musibah Tahunan, Ini Komitmen Harno - Bayu Atasi Abrasi di Pesisir Rembang

Wednesday, November 25, 2020 Add Comment

 

Calon wakil Bupati petahana, Bayu Andriyanto meninjau secara langsung kondisi abrasi pantai yang terjadi di Desa Pandangan Kulon Kecamatan Kragan, Rembang pada Rabu (25/11/2020).

REMBANG - Insiden abrasi pantai yang terjadi setiap tahun di sepanjang pesisir pantai wilayah Kecamatan Kragan, Rembang mendapat perhatian khusus dari pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Rembang, Harno - Bayu. 

Calon wakil Bupati petahana, Bayu Andriyanto meninjau secara langsung kondisi abrasi pantai yang terjadi di Desa Pandangan Kulon Kecamatan Kragan, Rembang pada Rabu (25/11/2020). Ada puluhan rumah yang terdampak insiden tersebut. 

"Kami mendapat keluhan dari warga adanya abrasi di Kragan. Hari ini kita pantau secara langsung, melihat kondisi yang terjadi disini. Ternyata yang terdampak ada 2 RT, yang paling parah ada rumah yang nyaris roboh disini, beberapa rumah," terang Bayu. 

Bayu menjelaskan, abrasi tersebut ditengarai adanya pembangunan Jeti dan talut pantai yang belum dibangun secara merata. Sehingga, abrasi pantai terus terjadi setiap tahun. 

"Jadi kedepannya semoga kami mendapat amanah dari warga untuk menang Pilkada besok. Kami berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan langsung secara merata dalam satu periode tahun anggaran," paparnya.

"Ini memang harus dilaksanakan merata secara langsung sehingga tidak berimbas kepada sektor lain. Dalam melaksanakan pembangunan jadi bukan perkara fisik, tapi kondisi masyarakat juga harus diperhatikan. Kita rencanakan betul, pembangunan jeti, talut, langsung dibuat merata," lanjut Bayu. 

Suparto, salah seorang warga Rt 9 RW 5 Desa Pandangan Kulon Kecamatan Kragan menyebut, abrasi tahun ini merupakan insiden terparah jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

"Rumah saya dari gedek sudah hampir roboh diterjang ombak setinggi itu. Ini yang paling parah kalau dibanding tahun sebelumnya. Gara-gara ada Jeti di pandangan wetan, ombak disini makin besar," katanya.

Ia pun berharap kepada Harno - Bayu dapat menuntaskan permasalahan tahunan yang terjadi itu. Menurutnya, pembangunan talut yang terkesan setengah hati itu akan terus mengakibatkan abrasi berkelanjutan.

"Saya berharap pak Harno dan pak Bayu ini bisa menjadi pelopor suksesnya pembangunan talut di sekitar sini. Tidak separuh - separuh seperti ini, kalau langsung dirampungkan pembangunannya, tidak ada lagi abrasi seperti ini," terangnya. (gus)

14 Program Jadi Prioritas Harno - Bayu

Tuesday, November 24, 2020 Add Comment
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rembang nomor urut 1 (Satu) Harno- Bayu.

REMBANG - Sebanyak 14 program telah dirumuskan sebagai langkah prioritas kepemimpinan Harno - Bayu jika nantinya mendapat amanah sebagai Bupati dan wakil Bupati Rembang periode 2020 - 2024. 

Pasangan calon nomor urut 1 pada Pilkada Rembang 2020 mendatang ini, berkomitmen akan membangun Rembang Bangkit yang maju, tanggap dan kokoh melalui belasan program tersebut. 

Harno, calon Bupati nomor urut 1, menyebut, ia yang maju bersama Wabup petahana Bayu Andriyanto sepakat mengusung jargon, menuju Rembang yang Sejahtera, berdaya saing dan berkeadilan. 

"Ada 14 program prioritas kami untuk mewujudkan Rembang yang sejahtera, berdaya saing dan berkeadilan, sehingga Rembang bangkit ini jadi Matoh, maju, tanggap, kokoh," papar Harno.

14 program tersebut diantaranya kesehatan gratis untuk menuju masyarakat Rembang yang sehat, jalan mulus sampai Desa. Peningkatam produktivitas sektor pertanian dengan pembangunan waduk dan bendung berskala besar. 

"Poin keempat adalah, menciptakan pengusaha mikro, kecil menengah yang Matoh. Kelima, pelatihan kewirausahaan bagi 1.000 orang tiap tahun," terangnya.

Selanjutnya, adalah menciptakan Pemerintahan yang maju tanggap kokoh, pelayanan KTP dan Dokumen Kependudukan cukup di kantor Kecamatan. Peningkatan mutu kualitas pendidikan. 

"Poin ke sembilan tak kalah pentingnya, yakni cukup air bersih dengan menjaga dan mengelola sumber daya air, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, hingga pengembangan potensi wisata," imbuhnya. 

Harno - Bayu juga berkomitmen untuk memprioritaskan program asuransi jiwa bagi nelayan, peningkatan kesejahteraan guru Madin, TPQ, marbot Masjid, dan perawat jenazah. Serta mengembalikan kejayaan prestasi olahraga di Kabupaten Rembang. 

"Selain 14 program prioritas ini, saya bersama mas Bayu jika mendapat amanah menang dalam Pilkada besok, juga tetap akan memperhatikan kesejahteraan GTT, PTT dan tenaga kesehatan. Termasuk dalam sektor seni budaya, kami akan kawal betul untuk kesejahteraannya," pungkas Harno.

Srikandi Matoh dari Berbagai Wilayah di Rembang, Sowan Harno - Bayu

Monday, November 23, 2020 Add Comment

REMBANG - Ratusan emak-emak dari berbagai wilayah di Kabupaten Rembang berkunjung ke kediaman Harno dan Bayu Andriyanto, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 pada Pilkada Rembang mendatang, pada Senin (23/11/2020). 

Mereka datang dengan tiga rombongan berbeda. Rombongan pertama diawali dari emak-emak yang menamakan diri sebagai Srikandi Matoh wilayah Kecamatan Sale, Rembang. Hingga rombongan terakhir dari Kecamatan Sarang, Rembang.

Bayu Andriyanto, calon wakil Bupati petahan, mengaku bersyukur atas kunjungan di kediamannya tersebut. Menurutnya, dukungan dari emak-emak terus mengalir dari berbagai wilayah di Kabupaten Rembang.

"Alhamdulillah, kami bersyukur dukungan demi dukungan terus mengalir kepada kami. Bismillah, semoga niat baik ini, dan diiringi dengan cara yang baik, insyaallah akan mendapat hal yang baik pula yakni kemenangan Harno - Bayu besok," terang Bayu di sela kegiatan tersebut.

Kunjungan dari para Srikandi Matoh ini terus berdatangan. Saat rombongan sebelumnya telah selesai, disusul dengan rombongan lainnya dari berbeda wilayah. Sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB tak sampai sepi kunjungan.

"Kami juga harus bagi waktu. Kita selalu terbuka dengan siapapun yang hendak berkunjung, bersilaturahmi kesini. Sudah menjadi tugas kami untuk mendengar, melayani masyarakat," paparnya.

Salah seorang peserta sowan, Sumarni mengaku cukup senang ketika dapat bertemu secara langsung dengan sosok pemimpinnya. Ia mengaku, dalam pertemuan tersebut dirinya memberikan pernyataan dukungan sebagai bekal semangat pasangan calon.

"Kami kesini, membawa dukungan kami kepada beliau pak Harno dan pak Bayu. Kami mendoakan supaya kesuksesan dapat diraih. Ini betul harapan dari kami," pungkasnya. (gus)

Enam Belas Ranperda Selesai Difasilitasi Gubernur Jateng, Tiga Ranperda Masih Menunggu

Monday, November 23, 2020 Add Comment
TEKEN RANPERDA : Ketua DPRD Kudus, Masan dan Plt Bupati Kudus, Hartopo, menandatangani rancangan Keputusan DPRD dan berita acara persetujuan bersama Bupati Kudus dan DPRD Tentang Ranperda Kabupaten Kudus.


KUDUS-DPRD Kabupaten Kudus gelar Rapat Paripurna Masa Persidangan Pertama, di ruang Rapat Paripurna, Senin (23/11) siang kemarin. Ada tiga agenda yang dibahas di dalam rapat paripurna yang dihadiri Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, jajaran Forkopimda dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Kudus itu.

Agenda pertama, membahas Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi, terhadap Ranperda tentang APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2021. Agenda kedua soal penetapan program pembentukan peraturan daerah Kabupaten Kudus Tahun 2021.

Kemudian agenda ketiga, terkait laporan panitia khusus terhadap pembahasan Ranperda Kabupaten Kudus, dilanjutkan penandatanganan rancangan Keputusan DPRD dan berita acara persetujuan bersama Bupati Kudus dan DPRD Tentang Ranperda Kabupaten Kudus.

Plt Bupati Kudus, HM Hartopo mengungkapkan, ada 19 ranperda yang telah diajukan ke Gubernur Jateng. Dari jumlah itu, 16 Ranperda sudah difasilitas dan tiga Ranperda lainnya masih menunggu difasilitasi oleh Gubernur Jawa Tengah.

‘’Tiga Ranperda ini soal perpajakan,’’ kata Hartopo.

Salah satu Ranperda yang sudah difasilitasi Gubernur Jateng, sambung Hartopo, yakni soal Peraturan Bupati Kudus nomor 41 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Menurutnya, Perda tersebut tidak bermaksud untuk menekan masyarakat di tengah penerapan adaptasi kebiasaan baru. Tetapi jika ada masyarakat yang melanggar penerapan protokol kesehatan (Prokes), bisa dikenai sanksi pidana guna meningkatkan kesadaran masyarakat.

‘’Kesadaran masyarakat Kudus soal penerapan Prokes masih belum tinggi,’’ katanya.

Lebih lanjut, selain soal penerapan Prokes, Ranperda itu juga membahas soal anggaran APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2021. Menurut Dia, anggaran yang ada di OPD dan sudah masuk dalam KUA-PPAS agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan disesuaikan dengan skala prioritas.           

‘’Jangan sampai ada lagi geser-geseran (pemindahan penggunaan anggaran),’’ tegasnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan menyebut, jawaban Bupati atas pandangan umum Fraksi-fraksi itu nantinya akan dibahas di dalam rapat badan anggaran (Banggar). Dijadwalkan rapat banggar tersebut akan dimulai pada Senin (23/11) kemarin.

‘’Rencana pada 27 November 2020 akan digelar paripurna penetapan APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2021. Kami harapkan cepat selesai,’’ ujarnya.

Soal Ranperda, Masan menegaskan akan dibahas lagi bersama panitia khusus (Pansus) DPRD Kudus, dengan melihat skala prirotas. Misalnya soal Ranperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) harus segera diselesaikan, untuk mendukung program investasi.

‘’Kita akan lihat, mana yang lebih mendesak segera dilakukan,’’ pungkasnya. (adv)


 

Sapa Warga Harno - Bayu Jalan Sehat Bareng Simpatisan Nelayan di Rembang

Monday, November 23, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Harno - Bayu, pasangan calon nomor urut 1 menyapa warga secara langsung dengan cara menggelar jalan sehat bersama warga dan simpatisan kalangan nelayan Desa Tasikagung Kecamatan kota Rembang, Minggu (22/11/2020) kemarin.

Ada sebanyak sekitar 50 orang yang ikut dalam jalan sehat dan olahraga bersama tersebut, sesuai dengan aturan protkes. Para peserta berjalan kaki dengan tetap menjaga jarak satu sama lain, dan mengenakan masker. 

Jalan sehat diawali dengan memanjatkan doa bersama untuk kelancaran Harno - Bayu dalam kontestasi Pilkada Rembang 9 Desember mendatang. Kemudian, menempuh rute mengelilingi Desa Tasikagung, Rembang.

Harno, calon Bupati nomor urut 1 menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai momen untuk menyapa warga secara langsung. Sekaligus menyolidkan para simpatisan dari kalangan nelayan, memenangkan pasangan nomor urut 1. 

"Tentunya dengan jalan sehat dan olahraga bersama ini, warga dan simpatisan ini dapat tetap terjaga kesehatannya. Momen ini juga biar makin solid dan kompak," terang Harno.

Di sela kegiatan, Harno dan Bayu Andriyanto turut menyapa warga yang sedang beraktifitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung, Rembang. 


Mereka pun mendapat banyak curhatan dari warga setempat. Termasuk mendapat keluhan tentang kondisi sarana dan prasarana yang cukup memprihatinkan di kawasan TPI Tasikagung Rembang. 

"Bagaimana untuk TPI ini lebih baik dan lebih bagus termasuk semua lingkungannya. Dan harapan kita menang di 9 Desember sehingga kita bisa tatap apa yang masih kurang di TPI. Kita upayakan, karena disini sangat potensial, perputaran uang sangat tinggi, sehingga harusnya benar-benar diperhatikan," pungkasnya.(gus)

Soal Anggaran, Manajemen Persiku Diminta Terbuka

Sunday, November 22, 2020 Add Comment

LATIHAN FISIK: Foto ilustrasi pemain Persiku Kudus saat mengikuti latihan fisik di Stadion Wergu Wetan Kudus. 


KUDUS-Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kudus dari Fraksi PKS, Sayid Yunanta, meminta Manajemen Persiku Kudus terbuka soal anggaran yang sudah dikucurkan dari APBD Kabupaten Kudus. Dorongan ini menindaklanjuti keputusan Asprov PSSI Jawa Tengah tentang ditiadakannya Kompetisi Liga 3 Jateng 2020, dan keputusan pemulangan pemain dan pelatih Persiku Kudus.    

‘’Keterbukaan penggunaan anggaran Manajemen Persiku penting dilakukan,’’ ujar Sayid, baru-baru ini.      

Menurut Dia, tujuan dari transparansi anggaran itu adalah untuk memudahkan Manajemen Persiku mengambil kebijakan selanjutnya. Salah satunya soal kucuran anggaran dari APBD Perubahan 2020. Selain itu, masyarakat berhak mengetahui pemanfaatan anggaran publik itu, mulai dari pembentukan tim Macan Muria, hingga soal ditiadakannya kompetisi.      

‘’Semua itu harus disampaikan secara terbuka kepada publik,’’ tandasnya.    

Sayid Yunanta, Anggota Komisi D DPRD Kudus

Disinggung soal alokasi dari APBD Perubahan untuk kesebesalan Persiku Kudus, dirinya pun tidak menampik. Namun, politisi PKS tersebut meminta perlu ada kajian ulang anggaran yang sudah dikucurkan itu untuk apa, mengingat Kompetisi Liga 3 Jateng tidak digelar.     

‘’Jadi perlu ada kejelasan sebelum dilakukan pencairan,’’ imbuhnya.      

Sebelumnya, Managemen Tim Kesebelasan Persiku Kudus kembali mendapat kucuran dana dari Pemkab Kudus sebesar Rp 800 juta yang bersumber dari APBD Perubahan 2020. Setelah sebelumnya menerima kucuran anggaran melalui Askab PSSI Kudus sebesar Rp 900 juta, dengan rincian termin pertama RP 400 juta dan termin kedua Rp 500 juta.

‘’Kami tambahkan sebesar Rp 800 juta, jadi totalnya Rp 1,7 miliar,’’ jelas Plt Bupati Kudus, Hartopo saat ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus.

Hartopo menuturkan, anggaran yang diberikan itu disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan manajemen Persiku tahun 2020. Dengan dadanya anggaran tersebut, diharapkan tim Macan Muria Kudus dapat terus mengikuti kompetisi dan meraih juara di Liga 3 Jawa Tengah 2020.

‘’Saya harapkan manajemen dapat memanfaatkan potensi lokal sehingga pembinaannya berjalan,’’ ujarnya.

Terpisah, Manajer Persiku Kudus, Sunarto mengatakan, kucuran dana tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk persiapan tim. Sehingga saat kompetisi Liga 3 Jateng di gelar, semua pemain dapat bermain sebaik mungkin.

‘’Kami akan pergunakan semaksimal mungkin, agar bisa berbicara banyak dengan anggaran yang diberikan,’’ katanya. (han)




 

DPMPTSP Purbalingga Ngangsu Kaweruh ke DPMPTSP Pati.

Saturday, November 21, 2020 Add Comment
TUKAR CINDERAMATA : Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati, Sugiyono (kiri) saat berfoto bersama dengan Kepala DPMPTSP Kabupaten Purbalingga, Ato Susanto (kanan)

PATI - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purbalingga melalukan kunjungan kerja di Kabupaten Pati, Jumat (20/11). 

Kunjungan itu sekaligus sebagai kegiatan studi banding bagi DPMPTSP Purbalingga untuk belajar dari DPMPTSP Pati yang dinilai telah sukses menjalankan beberapa program kerja dan berhasil mendapatkan beberapa penghargaan.

Dalam kunjungan kemarin, rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala DPMPTSP Purbalingga, Ato Susanto itu ditemui oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati, Sugiyono.

Pada kesempatan itu, rombongan tamu dari Purbalingga mendengarkan langsung kiat-kiat sukses dari Sugiyono terkait program-program yang telah dilaksanakan.

" Teman-teman dari DPMPTSP Purbalingga ingin sharing serta ingin belajar apa saja kiat-kiat yang telah dilaksanakan DMPTSP Pati sehingga dapat melaksanakan program kerja dengan baik, dan bisa meraih beberapa penghargaan," kata Sugiyono.

Lebih lanjut Sugiyono mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik atas kunjungan dari DPMPTSP  Purbalingga, yang tidak lain adalah dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Purbalingga, Ato Susanto mengungkapkan, Dirinya tertarik melakukan study banding ke DPMPTSP  Pati lantaran pihaknya ingin mengetahui dan belajar terkait  penerapan pelayanan perizinan berusaha dan non perizinan, dan strategi promosi yang  diterapkan di kantor perizinan di Kota Bumi Mina Tani itu.

Pasalnya dalam kurun waktu dua tahun ini, DPMPTSP  Pati telah berhasil meraih sejumlah prestasi atas kinerjanya di antaranya, berhasil mendapatkan tiga besar kepeminatan investasi terbesar di Jawa Tengah dalam Forum Central Java Investment Business Forum 2019, dengan mengantongi lebih dari 3,5 Trilyun Rupiah untuk berinvestasi di Pati dengan 2 pabrik raksasa Korea, PT Handal Sukses Karya dan PT Sejin Fashion Indonesia.

Pada ajang BerCentral Java Potential Investment Challenge tahun 2020 DPMPTSP Pati berhasil meraih juara 2 dengan membuat kajian investasi tentang pengolahan ikan terpadu. 

DPMPTSP Pati juga meraih juara 2 dalam lomba evaluasi kinerja tingkat OPD se-Kabupaten Pati. Dan meraih juara 1 Pembuatan Film pendek tentang Pelayanan di Tengah Pandemi tingkat nasional yang diadakan oleh Kemenpolhukam.

Pada tahun 2019 DPMPTSP Pati juga berhasil mengantarkan Pemerintah Kabupaten Pati untuk melampaui target perolehan investasi, dari target Rp 5,4 Trilyun, Pati mengantongi Rp 5,555 Trilyun. 

DPMPTSP Pati selama ini juga dinilai telah banyak membantu masyarakat dalam hal memberikan kemudahan perizinan melalui inovasi perizinan Simyandu, OSS, Si Jitu (Sistem Informasi Perizinan Tuntas), E Retribusi IMB, E Signature, Pojok Investasi Online, Sip Mashar (Sistem Informasi Perizinan Masuk Kota Sepuluh menit Rampung).

Dalam kesempatan kemarin, Sugiyono menyampaikan, bahwa semua prestasi yang diperoleh adalah berkat komitmen bersama Pemkab Pati, kerja keras dan kerja cerdas Bapak Bupati dan Wakil Bupati Pati, serta tim  DPMPTSP  Pati yang selama ini begitu solid dan kompak dalam menjalankan tupoksi masing-masing. (gus)

Tingkatkan Daya Saing Ekonomi, Harno - Bayu Genjot Lahirnya Wirausahawan Baru

Saturday, November 21, 2020 Add Comment

 

Calon Bupati Rembang nomor urut 1 (Satu) H. Harno membagikan masker kekpada warga.

REMBANG - Pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu telah berkomitmen untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing tinggi, baik tingkat lokal maupun interlokal.

Cabup Harno menyebut, untuk mewujudkan komitmen tersebut perlu digenjot beberapa sektor perekonomian masyarakat. Termasuk kemunculan ratusan bahkan ribuan wirausahawan lokal berskala mikro maupun makro.

"Kami akan menggenjot penumbuhan wirausaha baru, peningkatan kompetensi, setelah itu  produktivitasnya. Dengan demikian, Pemerintah akan ikut turun tangan membantu dalam hal pemanfaatan hasil inovasi tersebut agar berdaya saing tinggi," terang Harno.

Jika telah muncul para wirausahawan baru, Harno menyebut, selayaknya Pemkab mendukung fasilitasi sarana dan prasarana perdagangan yang lebih mudah dan sesuai perkembangan teknologi zaman. 

"Optimalisasi perdagangan melalui peningkatan sarana prasarana perdagangan. Sistem distribusi dan informasi pasar untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau," paparnya. 

Selain itu, kata Harno, untuk meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat Rembang perlu peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pertanian. Diakuinya, sektor pertanian saat ini cukup kesulitan untuk mendapatkan generasi penerus.

"Peningkatan kemampuan kapasitas SDM pertanian dalam peningkatan produktivitas pertanan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Sehingga perlu kemunculan bibit penerus dari kalangan milenial dalam hal pertanian," paparnya. 

"Pengembangan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang berbasis ekosistem dan kelestarian daya dukung lingkungan serta perlindungan bagi nelayan. Hal ini juga tentunya menjadi fokus penggarapan kita sebagai upaya meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Pasar Ampiran Tingkatkan Perekonomian Warga

Friday, November 20, 2020 Add Comment

PASAR AMPIRAN: Pasar Ampiran Kampoeng Budaya Piji Wetan bergaya tempo dulu, yang menjual makanan tradisional khas warga Lereng Muria.




KUDUS-Pemerintah Desa Lau, Kecamatan Dawe bekerjasa sama dengan pegiat kebudayaan membuka Pasar Ampiran di Dukuh Piji Wetan Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kudus. Rencananya, Pasar Ampiran yang berlokasi di komplek Kampoeng Budaya Piji Wetan itu akan dibuka satu bulan sekali, dengan tujuan meningkatkan perekonomian warga setempat.

Kepala Desa Lau, Rawuh Hadiyanto melalui Plt Sekretaris Desa Lau, Hamdan mengungkapkan, pandemi covid-19 ini berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat, tak terkecuali pada sektor perekonomian masyarakat. Sehingga sejak pandemi ini, geliat perekonomian masyarakat Desa Lau menjadi lesu.

‘’Dengan adanya Kampoeng Budaya ini, diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian warga Desa Lau,’’ harap Hamdan.

Sementara Tim Kreatif kampoeng Budaya Piji Wetan, Rhy Husaini menuturkan, Pasar Ampiran merupakan salah satu ikon yang terdapat di dalam Kampoeng Budaya Piji Wetan, selain ada Taman Dolanan dan Panggung Ngepringan. Pasar Ampiran berkonsep tempo dulu tersebut, digagas oleh Tim Penggerak PKK Desa Lau,.

‘’Di Pasar Ampiran menjual makanan tradisional khas warga Lereng Muria dan jajanan masa kini,’’ kata Husaini.

Adapun makanan yang disajikan di pasar bergaya tempo dulu itu, sambung Husaini, mulai dari sego dong jati (nasi daun jati), beberapa varian wedang khas warga lereng Muria hingga sego pager mangkok. Semua makanan tersebut dibuat oleh para ibu rumah tangga desa setempat.

‘’Pasar Ampiran ini Salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19,’’ ujarnya.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, tujuan digelarnya Kampoeng Budaya Piji Wetan ini untuk nguri-uri atau melestarikan kebudayaan di kawasan Lereng Muria kepada kaum millenial. Mulai dari jenis produk makanan, hingga jenis permainan yang hits (tenar) pada kala itu diantaranya congklak, lompat karet dan bekel.

‘’Kita kenalkan kembali kebudayaan itu dengan cara yang kekinian, agar tidak melulu main gadget,’’ kata Husaini.

Husaini menambahkan, di Pasar Ampiran alat transaksinya bukan uang yang diedarkan oleh pemerintah, tetapi kayu berbentuk bulat bertuliskan angka 2, 5 dan 10. Angka 2 diartikan uang senilai Rp 2.000, angka 5 senlai Rp 5.000 dan angka 10 diartikan sebagai uang senilai Rp 10.000.

Untuk mendapat uang kayu itu, sambungnya, pengunjung bisa menukarkan uangnya di loket yang telah disediakan pantia, sebelum masuk komplek Kampoeng Budaya Piji Wetan,’’Jadi transaksinya menggunakan uang kayu itu, tidak boleh menggunakan uang kertas agar tidak diperbudak dengan uang kertas,’’ imbuhnya.

Dia menegaskan, selama Kampoeng Budaya Piji Wetan digelar, panitia maupun pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum masuk, pengunjung dicek suhu badan, diminta cuci tangan di tempat yang disedikan dan memakai masker.

 ‘’Setiap halaman rumah yang berada di dalam kawasan Kampoeng Budaya Piji Wetan, juga diminta menyediakan tempat cuci tangan. Kondisi ini seperti jaman dulu, yang prinsipnya memberikan sedqah air kepada masyarakat,’’ pungkasnya. (han)


 

Ratusan Mantan Kades Rembang Sepakat Dukung Harno - Bayu

Friday, November 20, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Ratusan mantan Kepala Desa di Kabupaten Rembang, sepakat untuk mendukung kemenangan pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu pada kontestasi Pilkada Rembang 9 Desember 2020 mendatang. 

Pernyataan dukungan tersebut dideklarasikan di posko pemenangan Joglo, yang berada di Desa Tireman Kecamatan kota Rembang, Jumat (20/11/2020). 

Ketua Paguyuban Mantan Petinggi Rembang (PMPR) Rembang, Ponco menyebut, ada sebanyak 527 anggota yang tergabung. Seluruhnya sepakat untuk mendukung kemenangan Harno - Bayu. 

"Jadi para mantan petinggi ini, bukan hanya satu periode, tapi yang periode-periode sebelumnya juga bergabung kepada kami. Per desa ada yang 1 bahkan ada yang sampai 3 orang mantan petingginya merapat ke kita," terang Ponco. 

Ponco bersyukur, para mantan petinggi di Kabupaten Rembang sepakat satu komando memenangkan Harno - Bayu. Ia sendiri menyebut, bergabungnya para mantan petinggi ini bukan secara paksaan atau undangan, melainkan para petinggi yang berdatangan menyatakan bergabung.

"Jelas terharu, sebab para mantan petinggi ini secara kelegaan hati mereka sendiri, menyatakan diri bergabung ke kita. Ini yang merupakan energi dukungan yang sesungguhnya. Bukan kemudian secara asal diundang tanpa tau kontes, atau bahkan paksaan. Murni dari para mantan ini, mendukung Harno - Bayu," paparnya.

Sementara Harno, Calon Bupati nomor urut 1, bersyukur mendapat dukungan dari para mantan kepala Desa alias petinggi di Kabupaten Rembang. 

"Kami bersyukur, bagaimana pun sosok mantan Kepala Desa adalah tokoh masyarakat. Kami optimis dengan niat baik, dilakukan dengan cara baik, insyaaah akan menuai hasil yang baik pula," katanya.

Kian mendekati hari pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020, dukungan terus mengalir kepada pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu. Mulai dari tokoh masyarakat, warga sipil, emak-emak, kaum milenial, komunitas profesi dan hobi berduyun-duyun menyatakan dukungan kepada Harno - Bayu.

Foto Para Kades Berkaos #2 dan Acungkan Dua Jari Jadi Temuan Bawaslu

Friday, November 20, 2020 Add Comment

 

Beredar foto sejumlah kepala Desa dan perangkat Desa berfoto bersama, sembari mengacungkan pose dua jari. 

REMBANG - Beredar foto sejumlah kepala Desa dan perangkat Desa berfoto bersama, sembari mengacungkan pose dua jari. Beredarnya foto di pesan berantai WhatsApp tersebut, memunculkan sejumlah reaksi netizen.

Tak hanya pose, mereka juga mengenakan kaos warna hitam, bergambar #2. Desain kaos itu pun menyerupai desain kaos yang dikenakan calon Bupati petahana, Abdul Hafidz pada poster patung yang digunakan untuk sejumlah kegiatan kampanye.

Saat dikonfirmasi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang, Totok Suparyanto mengakui telah mengetahui adanya foto tersebut. Ia pun mengaku hal tersebut sudah menjadi temuan Bawaslu.

"Hal ini menjadi temuan Bawaslu, kecuali ada yang bisa memberikan keterangan dengan jelas terkait foto tersebut. Siapa, kapan, dimana terkait informasi foto. Ditambah ada yang melaporkan secara resmi, baik datang langsung ke Bawaslu atau melalui halaman web resmi. Dilengkapi dengan bukti yang informatif," terang Totok dikonfirmasi wartawan. 

Kades Pamotan, Aang Masykur yang turut ada dalam foto tersebut membenarkan, foto tersebut sengaja diambil untuk sebatas dokumentasi. Yakni  Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi).

Dalam forum tersebut, Aang mengaku menjabat sebagai ketua Papdesi Kabupaten Rembang. Sengaja mengenakan kaos dan berpose demikian, karena sebagai simbol Papdesi.

"Ada 2 yang selama ini berbeda, mereka punya organisasi masing-masing, yaitu Apdesi dan PPPDI, kita ini Papdesi menyatukan dari kedua organisasi lembaga yang berbeda ini," jelas Aang dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (20/11/2020).

Aang memastikan, dirinya dan seluruh anggota Papdesi, tidak mendukung salah satu paslon pada kontestasi Pilkada Rembang 9 Desember 2020 mendatang. 

"Tagar 2 itu ya (simbol) 2 lembaga jadi satu. Itu gak benar kalau kita dianggap condong ke salah satu paslon. Bukan bentuk dukungan kepada salah satu paslon. Kita tidak ada dukungan - dukungan calon," tegasnya.