Warga Sayangkan Edu Vlog Digelar di Luar Rembang

Wednesday, December 11, 2019
REMBANG - Dinas Kearsipan dan Perpustakan Kabupaten Rembang berencana menggelar kegiatan Rembang Edu Vlog selama 2 hari berlokasi di wana wisata perkebunan kopi Jolong, Kabupaten Pati. Kegiatan itu pun banyak menuai sorotan.

Salah seorang warga, Marjiyanto menyayangkan adanya kegiatan yang berjudul Rembang dan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang, tapi justru digelar di wilayah luar Kabupaten Rembang. 

"Mestinya kegiatan yang digagas oleh pemerintah untuk masyarakat Rembang juga diadakan di Rembang bukan malah di luar Rembang, apalagi ini kegiatan untuk edukasi," katanya.

Di media sosial, kegiatan ini juga menjadi perbincangan para pengguna media sosial, utamanya di Facebook dan Twitter. Beberapa akun menyayangkan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Apalah dayaku, mohon pencerahannya pak Abdul Hafidz, Bayu Andriyanto, Humas Setda Rembang, sg nduwe gawe Rembang tp kok manggone ng luar kota, kok koyo bal2an ae ono transper pemain," tulis akun facebook bernama MasTyo sambil menandai akun Bupati dan Wakil Bupati Rembang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakan Kabupaten Rembang, Agus Salim mengatakan, alasan kegiatan tersebut digelar di Jolong, Pati terkait dengan kapasitas akomodasi bagi para peserta. Sebab, di Rembang tidak ada lokasi yang representatif menampung peserta. 

"Pertimbangannya ini karena pesertanya banyak kemarin itu sudah survei, kalau di Rembang ini mungkin untuk menempatkan orang 100 lebih itu kesulitan penempatan akomodasinya. Dulu kan tempatnya di bekasnya Disnakertrans, tapi kan sekarang sudah tidak memungkinkan sehingga kami kemarin cari tempat yang bisa menampung itu," kata Agus saat dihubungi, Senin (9/12).

Ia menyebut, terdapat dua jenis kegiatan yang digelar di lokasi yang sama pada tanggal 12 sampai 13 Desember besok. Keduanya diikuti oleh peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa di wilayah Kabupaten Rembang. 

"Jadi ada workshop, ada sisi materi yang disampaikan oleh narasumber itu. Minimal kita bisa mengedukasi anak muda sesuai dengan perkembangan teknologi. Jadi anak pelajar ini bisa memiliki pengetahuan tentang edu vlog," jelasnya. (sov/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »