![]() |
DAUR ULANG SAMPAH : Peserta sedang berlatih membuat souvenir yang berbahan dasar sampah plastik. |
PATI - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Payak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, mengadakan Pelatihan Pemberdayaan dan Keterampilan. Kegiatan yang digelar pada 21-22 Desember tersebut, diikuti TP PKK, Kader PAUD, Kader Posyandu dan perwakilan dari masing-masing RT di desa setempat.
Koordinator Kegiatan Eka Pulihati menyampaikan, pada kesempatan itu, warga diberikan pelatihan bagaimana teknik pembuatan urban farmin dan juga keterampilan daur ulang sampah plastik.
“Di hari pertama, peserta diajarkan bagaimana teknik membuat urban farming. Dalam hal ini, pematerinya adalah Pak Bambang Aris Munandar, dari Komunitas R5 Sekarjalak,” ujarnya.
Nara sumber, pada kesempatan itu mengajarkan bagaimana cara membuat pupuk organik cair (POC), kemudian diajarkan tentang cara mengolah lahan sempit, namun menghasilkan. Yakni melalui teknik urban farming, hidroponik dan lain sebagainya.
Kemudian, pada hari kedua, peserta diberikan pelatihan tentang oembuatan souvenir yang berbahan dasar sampah plastik. Di antaranya adalah pembuatan bros, gantungan kunci, tas dan lain sebagainya.
Ketua TP PKK Desa Payak Setyaningsih menyampaikan, pelatihan yang diadakan PKK tersebut, sebagai salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat. Diharapkan, nantinya warga bisa mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan dari pelatihan tersebut.
“Pelatihan ini memang kami upayakan bisa memberikan pengetahuan baru terhadap warga. Yakni bagaimana mengolah lahan, mendaur ulang plastik dan sebagainya. Harapannya, tentu nantinya ibu-ibu khususnya, bisa berkreasi dan menghasilkan nilai ekonomi melalui kreasi yang dihasilkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Payak Karnoto menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas digelarnya pelatihan tersebut. Pihaknya sangat mendukung adanya upaya pemberdayaan terhadap warganya itu.
“Saya sangat mendukung acara ini dan memotifasi mereka, agar setelah pelatihan semua menindaklanjuti. Apalagi, peserta sudah diberi bibit,” katanya.
Dirinya berharap, warga nantinya mau mempraktikkan apa yang telah dipelajari. Lahan pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran atau lainnya. Pun demikian, sampah plastik yang banyak di lingkungan rumah, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga untuk sesuatu yang memiliki nilai ekonomi. (lis)
EmoticonEmoticon