![]() |
FOTO ILUSTRASI PARKIR RAMAYANA: Kepala Dishub Kudus Abdul Halil didampingi Sekretaris Dishub Kudus Udi Waluyono saat meninjau kantong parkir di belakang Mall Ramayana Kudus. |
KUDUS - Target pendapatan daerah dari sektor parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kudus, mulai 2020 mendatang akan dinaikan. Meski realisasi pendapatannya pada tahun ini sangat minim yakni hanya Rp 1,379 miliar dari beban target sebesar Rp 4,596 miliar yang bersumber dari parkir tepi jalan umum tempat khusus.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Abdul Halil mengakui capaian pendapat dari kantong parkir tahun ini sangat rendah. Namun Pemkab Kudus justru menambah beban target pendapatan dari sektor parkir 2020 menjadi Rp 8,884 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 93 persen.
‘’Target pendapatan itu, untuk parkir khusus Rp 4,221 miliar dan parkir tepi jalan umum Rp 4,663 miliar,” jelas Halil belum lama ini.
Sedang total PAD, lanjut Halil, pada 2020 mendatang Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus dibebani sebesar Rp 10,548 miliar, terdiri dari penerimaan parkir Rp 8,884 miliar, dan selebihnya bersumber dari selebihnya dari retribusi sampah, pengujian kendaraan bermotor (PKB), penggunaan kekayaan daerah (PKD) dan retribusi tempat giat usaha terminal.
Khusus untuk target retribusi parkir, Halil mengaku akan terus berusaha agar bisa terealisasi 100 persen meski terasa berat. Salah satu upaya yang akan dilakukan nanti adalah pengelolaan parkir jalan umum, tidak lagi diserahkan kepada pihak ketiga seperi tahun ini.
‘’Parkir nanti akan dikelola internal Dishub, serta membentuk satuan tugas (Satgas) yang tersebar di lima zona yakni tengah, barat, timur, selatan dan utaran,” paparnya.
Dia mengakui, sebelumnya juga sudah ada satgas, namun hanya dua orang. Sedang tahun depan akan ditambah sebanyak 18 petugas. Adapun tugas dari satgas tersebut, yaitu mengumpulkan dana dari juru parkir di lapangan yang berjumlah 224 orang agar tidak terjadi kebocoran.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus, Eko Djumartono membenarkan adanya kenaikan pendapatan dari sektor parkir, baik yang dikelola Dishub, Dinas Perdagangan Kudus, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
“Kenaikan targetnya memang cukup besar, tetapi dengan optimalisasi pengelolaan lebih baik realisasi penerimaannya bisa lebih maksimal,” harapnya. (han/lis)
EmoticonEmoticon