![]() |
BENAHI ATAP: Warga dibantu anggota TNI setempat membenahi atap rumahnya yang rusak, akibat hujan lebat disertai angin kencang. |
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencan Daerah (Kalakhar BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catursasi Penanggungan. Dikatakan, bencana itu menimpa lima desa di Kecamatan Undaan yakni Desa Medini, Sambung, Larikrejo, Undaan Lor dan 17 pohon tumbang di sepanjang Jalan Larikrejo-Wates, Kecamatan Undaan.
"Di wilayah Kecamatan Dawe, di Dukuh Sintru, Desa Kandangmas beberapa atap rumah rusak ringan dan di Dukuh Sudo, Desa Tergo, satu pohon tumbang dan menimpa rumah hingga menglami rusak ringan,” paparnya.
Terkait korban, Bergas menegaskan tidak ada korban jiwa. Sedang jumlah kerugian akibat hujan lebat disertai angin kencang itu, hingga berita ini dikirim masih dalam pendataan. Adapun penanganannya, pihaknya tengah melakukan assessment data terdampak. Kemudian melakukan penanganan darurat untuk daerah yang terdampak berat yakni Desa Tergo.
"Penanganan lain, mengirimkan peralatan pendukung ke lokasi terdampak. Untuk wilayah Undaan, dibandu Satgas penanganan bencana Kecamatan, dan TNI-Polri setempat,” tandasnya. (han/lis)
Lokasi Terdampak Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Wilayah Kecamatan Undaan
- Desa Medini satu pohon tumbang.
- Desa Sambung dua pohon tumbang.
- Jalan Larikrejo-Wates 17 pohon randu tumbang ke sawah dan beberapa atap rumah rusak ringan.
- Desa Larikrejo kurang lebih 20 atap rumah warga rusak ringan.
- Desa Undaan Lor satu pohon roboh dan beberapa ata rumah rusak ringan.
Wilayah Kecamatan Dawe
- Dukuh Sintru Desa Kandangmas beberapa atap rumah rusak ringan.
- Dukuh Sudo Desa Tergo satu pohon tumbang dan menimpa rumah sehingga rusak sedang.
EmoticonEmoticon