Masyarakat Diimbau Waspada Leptospirosis

Wednesday, December 11, 2019
PATI - Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap leptospirosis. Yakni penyakit yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Imbauan tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, karena dalam beberapa pekan mendatang sudah memasuki masa musim hujan yang dapat berdampak pembawa leptospirosis ini biasanya hewan pengerat seperti tikus.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Pati Ninik Trisnawati mengatakan, pihaknya secara preventif sudah menyosialisasikan lintas sektoral sejak beberapa bulan lalu. Di antaranya, pemantapan teknis dinas terkait, pertamanan, pasar dan PKK. Sosialisasi itu adalah menginformasikan langkah-langkah penanggulangan dalam level rumah tangga.

“Untuk Kabupatean Pati sendiri, se-Jawa Tengah urutan ke delapan untuk angka kematian leptospirosis. Sampai dengan bulan ini, ada empat kasus leptospirosis. Di antaranya tiga dapat disembuhkan, sedang, satu meninggal,” ujarnya.

Rencana tindak lanjut dari pertemuan lintas sektoral, kata Ninik Trisnawati, sosialisasi hingga ke RT-RT. Serta merencanakan gerakan berantas tikus, termasuk cara mematikan bakteri leptospira, tidak hanya tikusnya. Selain itu, penyediaan alat pelindung diri bagi petugas kebersihan. “Dan yang betul adalah dimatikan tikusnya serta bakterinya. Caranya, dengan diguyur cairan klorin,” katanya.

Ninik Trisnawati berharap, kewaspadaan masyarakat dan penanganan terhadap leptospirosis ini bisa diminimalkan, sehingga kasus penyakit ini tidak bertambah. (gus/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »