Desa Kedungbulus Jadi Kampung Kelor

Thursday, December 26, 2019
FOTO BERSAMA: Warga berfoto bersama sebelum tanam kelor.
PATI - Tanaman kelor memnag mempunyai sejuta manfaat. Selain bisa dikonsumsi sebagai sayuran, kelor juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan.

Hal inilah yang mendasari Kepala Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong untuk membuat Kampung Kelor. Ribuan bibit kelor ditanam sepanjang jalan desa tersebut.

Tak hanya itu, sebagian warga yang sudah mengetahui manfaatnya pun juga menanam kelor di pekarangan rumah. Bahkan ada pula yang menanam untuk nantinya dijual.

Kades Kedungbulus Ngatman mengatakan, penanaman kelor ini sebagai upaya agar masyarakat bisa mengambil manfaatnya. Apalagi, daun kelor kering juga mempunyai nilai jual tinggi.

"Untuk satu kilogram daun kelor kering, harganya bisa mencapai Rp 250 ribu. Ini kan cukup fantastis. Warga bisa menanam kemudian mengambil daun kelornya untuk di jual," katanya.

Lebih dari itu, dirinya juga berharap, dengan penanaman kelor disepanjang jalan Desa Kedungbulus itu, nantinya bisa mengekspor. Sebab, permintaan dari luar negeri juga tergolong banyak.

"Ini kan juga bisa menambah perekonomian warga. Sehingga, nantinya masyarakat bisa lebih sejahtera melalui bisnis daun kelor," imbuhnya.

Selain itu, apabila daun kelor ini dimanfaatkan untuk kuliner juga sangat bisa. Sudah ada beberapa warga yang memanfaatkan itu, seperti membuat mie daun kelor, nuget kelor, cendol kelor, bahkan ada juga nasi kelor.

"Karena itulah, kami mengajak seluruh masyarakat untuk menanam kelor di pinggir- pinggir jalan. Karenan nantinya yang memanfaatkan juga masyarakat sendiri," tutupnya. (lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »