![]() |
DANGKAL: Kondisi Waduk Seloromo di Desa/Kecamatan Gembong saat ini tengah mengalami pendangkalan. |
PATI - Kondisi Waduk Seloromo di Desa/Kecamatan Gembong saat ini tengah mengalami pendangkalan. Akibatnya, kapasistas air di waduk yang berada di bawah kaki Gunung Muria tersebut berkurang.
Operator Waduk Seloromo Susanto mengatakan, pada 2012 silam, sudah dilakukan pengecekan terkait tinggi sedimentasi. Pada saat itu, tingkat pendangkalan mencapai 2,5 juta meter kubik.
Padahal, kapasisitas dari waduk seloromo itu sendiri adalah 9,5 juta meter kubik. Sehingga, sampai saat ini volume air tersebut juga semakin berkurang seiring dengan pendangkalan yang ada.
“Kapasitasnya berkurang sejak ada pendangkalan. Dari 2012 kami sudah melakukan pengecekan, tapi sampai saat ini belum dilakukan pengerukan,” katanya, Sabtu (9/11) kemarin.
Dia menambahkan, untuk kedalamannya sendiri, apabila diukur dari daratan adalah mencapai 20 meter. Sementara apabila diukur dari permukaan air hanya 3-4 meter.
“Kondisi saat ini memang sangat parah, apabila melihat daya tampungnya,” imbuh Susanto.
Dia juga mengatakan, sudah saatnya waduk yang seluas 160 hektarr itu bisa segera dinormalisasi. Mengingat, sedimentasi yang terjadi sudah sangat dangkal. Terlebih, sebentar lagi sudah musim hujan.
“Apabila dilakukan normalisasi, tentu daya tampungnya bisa lebih maksimal. Kalau kita lihat, yang masih dalam adalah pada pintu pengatur air. Sementara di sekelilingnya sudah dangkal,” pungkasnya. (mel/lis)
EmoticonEmoticon