Puluhan Atlet Muda Raih Super Tiket

Tuesday, November 19, 2019
FOTO BERSAMA: Puluhan atlet peraih super tiket, foto bersama para legendaris bulutangkis Indonesia yang juga tim pencari bakat Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Jati Kudus.
KUDUS - Sedikitnya 30 atlet muda dari 831 peserta asal Kudus sebagai peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019, sukses meraih super tiket dan berhak mendapat beasiswa bulutangkis dari PB Djarum Kudus, Selasa (19/11). Puluhan atlet muda itu dari kelompok usia 11 tahun dan kelompok 13 tahun.

Sejumlah peserta audisi umum yang digelar di lima kota yakni Bandung, Purwokerto, Surabaya, Solo Raya dan Kudus . Ada yang mendapat kesempatan meraih super tiket pilihan para legendaris bulutangkis Indonesia yang juga tim pencari bakat audisi umum di antaranya Tan Joe Hok, Liem Swie King, Kartono dan tim pencari bakat lainnya.

Manager Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan, selama tiga hari audisi umum di Kudus, Tim Pencari Bakat telah memantau atlet-atlet potensial yang akan dibina di PB Djarum. Saat menentukan super tiket pilihan, para legenda bulutangkis Indonesia dan jajaran pelatih PB Djarum pun sudah melakukan perundingan dengan matang.

"Selamat bagi adik-adik yang berhasil mendapatkan Super Tiket. Persiapkan diri, jaga kondisi fisik dalam waktu yang sangat pendek ini. Di Final Audisi akan masuk karantina dan bertemu dengan lawan-lawan yang tangguh," ujarnya.

Sementara Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis ini bertujuan mendorong anak-anak muda berbakat untuk mengikuti berkompetisi. Pada event itu juga dikenalkan tentang nilai-nilai sportivitas di dalamnya sejak usia dini. 

"Dengan berkompetisi, anak-anak akan belajar menerima kekalahan dan kemenangan," katanya.

Tim Pencari Bakat, lanjut Yoppy, selain melatih juga memberikan motivasi serta inspirasi kepada peserta. Dengan harapan semangat juangnya tidak mudah patah saat mengalami kekalahan. Sebaliknya, jika meraih kemenangan saat mengikuti kompetisi, tidak bersikap jumawa. 

"Para legendaris yang hadir, akan memberikan pengalamannya dan berupaya memberikan motivasi yang tak ternilai bagi anak-anak pecinta bulutangkis," tandasnya.

Dia menambahkan, sejak audisi umum digelar pada 2006 silam, Djarum Foundation sebagai inisiator ingin mencari bibit-bibit bulutangkis melalui event tersebut. Event ini juga sebagai bentuk nyata dan komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation dalam menjaga prestasi bulutangkis Indonesia.

"Tujuan dari audisi umum ini untuk mencari atlet muda berbakat, agar prestasi bulutangkis di Indonesia turun," pungkasnya. (han/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »