Plt Bupati Kudus Ajak Jaga Kondusivitas pada Gelaran Pilkades

Wednesday, November 13, 2019
IMBAUAN : Plt Bupati Kudus H.M. Hartopo mengimbau agar pilkades bisa berjalan aman dan damai.
KUDUS - Pilkades merupakan suatu rangkaian pesta demokrasi, seperti pilkada, pilpres dan pileg. Dalam penyelenggaraannya, pilkades mempunyai tahapan yang panjang sehingga memungkinkan adanya permasalahan di lapangan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Plt Bupati Kudus H.M. Hartopo mengajak camat, kapolres dan danramil sebagai pemangku wilayah untuk bersinergi dengan Pemkab Kudus.

Dalam mengawal tahapan pilkades, Pemkab Kudus menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten Kudus di Pendopo Kabupaten, Senin (11/11), yang diikuti oleh ratusan calon ratusan calon kepala desa dari 115 desa.

H.M. Hartopo juga mengungkapkan telah mengimbau para ASN di lingkungan pemkab untuk turut menjaga kondusifitas di desa masing-masing.

"Untuk ASN dapat mensupport dan memotivasi terwujudnya kondusifitas di desanya masing-masing," tuturnya.

Kepada para calon kepala desa, Plt. Bupati berpesan untuk tidak melakukan politik uang dan menyebarkan berita hoaks. Dengan begitu, budaya politik uang dapat dihilangkan.

"Sekarang saatnya kita pandang figur yang cocok menjadi pemimpin. Dalam pemilihan nanti, mari menjaga kondisifitas yang baik di desa masing-masing, sportif dan jangan sampai ada berita-berita hoaks yang memicu permasalahan," imbaunya.

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Saptono mengungkapkan, telah menyiapkan personel kepolisian dalam mengamankan tahapan pemungutan suara. Dirinya mengatakan, di Kabupaten Kudus terdapat 100 desa kategori kurang rawan, 15 desa kategori rawan. Dirinya menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mengawal proses pilkades hingga dilantiknya kepala desa terpilih.

"Sampai pelantikan kepala desa pada 17 Desember nanti, mari kita jaga semua. Pendistribusian suara kita kawal, jangan sampai ada kecurigaan atau kecurangan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan menyampaikan kepada para calon kades bahwa menang atau kalah dalam sebuah pemilihan umum merupakan hal yang wajar. Masan mengungkapkan pengalamannya pada pemilihan kepala daerah lalu ketika dirinya bersaing dengan H.M. Hartopo. Meskipun bersaing, setelah proses pilkada usai, keduanya saling menjaga hubungan silaturahmi hingga sekarang.

"Dalam suatu proses demokrasi kalau menang jangan jemawa dan yang kalah jangan minder. Mari jaga kerukunan, bagi yang terpilih, berilah pelayanan terbaik untuk masyarakat," tuturnya. (mii/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »