![]() |
CEK SUNGAI PIJI: Petugas dari PSDA Provinsi Jateng meninjau Sungai Piji yang dipenuhi tumpakan sampah bambu, kayu dan sampah lainnya. |
KUDUS - Kasi Pengendalian dan Pendayagunaan Sumber Daya Air (Dalguna SDA) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah, Sugeng Adi Nugroho menyebut kondisi Sungai Piji di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, saat ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan pengananan segera.
"Tumpukan kayu, bambu, sampah domestik dan endapan tanah di Sungai Piji ini harus segera dilakukan pengedukan (normalisasi sungai),” ungkap Sugeng saat meninjau Sungai Piji di Desa Kesambi didampingi Camat Mejobo Harso Widodo, perangkat desa setempat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Senin (4/11) siang kemarin.
Dia menegaskan, pihaknya akan segera melakukan percepatan pengedukan Sungai Piji yang awalnya dijadwalkan dilakukan pada (10/11) mendatang menjadi Selasa (5/11) hari ini. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat tanggul sungai jebol.
"Segera kita tindaklanjuti. Takutnya dalam waktu dekat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan jebolnya tanggul dan bajir,’’ ujarnya.
Menanggapi hal ini, Camat Mejobo Harso Widodo mengapresiasi langkah sigap Dinas PSDA Provinsi Jateng dalam hal ini BBWS Pemali Juana, terkait penanganan masalah tumpukan sampah dan normalisasi Sungai Piji di Desa Kesambi. Untuk memaksimalkan kegiatan tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Desa Kesambi akan mengerahkan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sungai.
"Tiga hari itu, kami targetkan sampah dan endapan di pintu air Kauman, Jembatan 2 dan Jembatan 3 dapat diangkat semua,’’ harapnya.
Diketahui, tumpukan sampah kayu dan bambu yang menggunung di pintu air dan jembatan 2 Sungai Piji turut Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, akibat hujan lebat di wilayah Kabupaten Kudus pada Sabtu sore pekan kemarin.
Kondisi tersebut mengundang perhatian Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah dan Balai Besar Wilayah Sungai Pamali Juana. Tim dari Pemprov Jateng itu pun langsung melakukan pengecekan kondisi Sungai Piji, termasuk mengecek endapan dan sumbatan yang terjadi di sungai tersebut.
Sebelumnya diberitakan, dampak hujan deras yang terjadi pada Sabtu (2/11) sore kemarin lusa, Sungai Piji turut Desa Kesambi dipenuhi sampah bambu. Selain itu, terlihat juga sampah kayu, plastik dan limbah rumah tangga menumpuk di sungai tersebut.
Akibatnya, saluran air di sepanjang Sungai Piji menjadi terhambat. Saat bersamaan, aliran sungai terlihat cukup deras, sehingga membuat warga setempat resah karena berpotensi menimbulkan banjir. (han/lis)
EmoticonEmoticon