Dongkrak Produk IKM, KOPMA Gelar Expo

Monday, November 11, 2019
ANTUSIAS: Ratusan pengunjung nampak antusias mengikuti talk show dalam even Expo KOPMA di komplek kampus IAIN Kudus, Senin (11/09/2019)
KUDUS - Sejak pagi, stand-stand KOPMA Expo di GOR IAIN Kudus dipadati ratusan pengunjung. Beragam produk industri kecil dan menengah (IKM) berupa makanan, minuman, fashion hingga kerajinan tangan diserbu pembeli.

Tak hanya memamerkan berbagai produk IKM milik mahasiswa, pameran tersebut juga di isi dengan kegiatan talk show dengan tema "Aku Berkarya Maka Aku Ada" yang dihadiri sejumlah tokoh inspiratif seperti Reza Wakil Ketua Umum HPMI Jateng, Andang Wahyu Triyanto Kadin Jepara, dan Dimaz Zaenal seorang content Creator.

Ketua Pelaksana KOPMA Expo 2019, Alfian Adi Winata mengatakan, pada gelaran expo kali ini ada 22 produk yang dipamerkan, 12 produk diantaranya hasil karya mahasiswa IAIN Kudus. Menurutnya, tujuan digelarnya expo ini untuk mendongkrak produk-produk UMKM yang dihasilkan oleh mahasiswa IAIN Kudus. Selain itu, juga menjadi wadah untuk memotivasi para mahasiswa agar terus berkarya dan berwirausaha. 

"Sebagai mahasiswa kita jangan sampai kuliah pulang aja. Tetapi, kita juga harus bisa menghasilkan sebuah karya," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus, Bambang Tri Waluyo menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di IAIN Kudus itu. Sebagai fasilitator dan pembina UMKM di Kudus, pihaknya menilai sejumlah produk yang dihasilkan oleh mahasiswa IAIN Kudus sudah cukup bagus.

"Produk-produknya bagus dan kekinian," ucapnya.

Dia menghimbau kepada para pelaku UMKM di Kudus untuk bisa meningkatkan daya saing produknya, dengan menjaga kualitas produk dan mengurus legalitas izin usaha. Seperti pengurusan izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi produk makanan dan minuman. Lalu izin halal dari MUI dan mendaftarkan usahanya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

"Jangan lupa, berikan packing yang bagus dan kekinian untuk meningkatkan daya saing produk," ujarnya.

Bambang menyebut, pihaknya siap memberikan pembinaan dan pelatihan kewirausahaan kepada para mahasiswa yang berminat menjadi enterprenuer. Melalui progam 500 Wirausahawan Baru, pihaknya optimis produk UMKM yang dihasilkan oleh para mahasiswa ini bisa berkembang lebih baik.

"Jika diperlukan, nanti kami bisa bantu untuk pemasarannya juga. Dengan mengikutsertakan dalam kegiatan pameran yang digelar Pemkab Kudus," katanya.

Pihaknya pun mengaku siap membantu  wisudawan IAIN Kudus dalam mencari pekerjaan. Melalui fasilitas pelayanan kartu kuning dan job fair, pihaknya siap menghantarkan para wisudawan ke perusahaan dan pekerjaan yang diidamkannya,"Kami siap membantu mencarikan pekerjaan, dan menghantarkan ke tempat kerja," pungkasnya. (han/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »