![]() |
Safira Azmy Rifzika |
MAHASISWI UIN Walisongo Semarang ini mengaku terus mengasah kemampuannya menuangkan berbagai ide dalam tulisan. Karena itulah dirinya memilih aktif di kegiatan Pers Mahasiswa.
Meski rajin dan suka membaca, gadis yang akrab disapa Safira ini awalnya mengaku kurang bisa menulis. Namun hal itulah yang memotivasi dirinya untuk bergabung menjadi wartawan di Idea, majalah mahasiswa di Kampusnya.
"Di sini (Idea, Red) saya belajar banyak hal, menulis berita, feature, sosok dan lainnya . Awalnya mumet, gak paham, tapi saya sadar ini adalah proses maka saya jalani," kata gadis kelahiran Mranggen Demak ini.
Selama berkuliah, Safira yang saat ini menginjak semester 3jurusan Ilmu Tafsir dan Hadis juga mondok di Pesantren Riset, yang konsentrasi di bidang penelitian masyarakat. Saat ini Safira melibatkan diri pada penelitian lapangan tentang radikalisme dan terorisme.
"Saya riset di beberapa wilayah Semarang. Di dalam penelitian itu saya banyak sekali menemukan pemikiran masyarakat indonesia dalam mendidik anak, utamanya dalam sudut pandang radikalisme agama," katanya.
Bergelut dengan jadwal yang padat kadang membuat Safira merasa malas. Demi mengatasi rasa jenuhnya itu, dia pun memotivasi diri dengan berbagai cara.
"Untuk mengatasi malas, saya memotivasi diri sendiri. Saya kepingin banget setelah lulus lanjut kuliah S2 di CRCS UGM, logonya saya jadikan wallpaper biar jadi pengingat. Terus bikin tulisan peringatan kayak harus rajin baca, rajin nulis, ngaji, dan lainnya," pungkasnya. (sov/lis)
EmoticonEmoticon