![]() |
KHAT : Peserta untuk cabang lomba khat
Alquran.
|
PATI - Sebanyak 627 siswa tingkat sekolah dasar (SD) dari berbagai perwakilan kecamatan di Kabupaten Pati, mengikuti lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Kabupaten Pati pada Kamis (3/9) lalu.
Kegiatan yang digelar di SMPN 1 Margoyoso ini, mempertandingkan 13 cabang lomba. Yakni, Lomba Wudhu, PAI, Hifdzil Quran, Karya Tulis Ilmiah, TIKI, Tilawah Quran, Khat, Kaligrafi, Khitobah, Cerita Islami, Macapat Islami, Kewirausahaan, Adzan, dan Rebana.
Ketua Panitia Lomba MAPSI Yamahsari menyampaikan, jika Lomba MAPSI ini merupakan tindak lanjut dari lomba sebelumnya, yakni di tingkat kecamatan.
“Dari berbagai cabang yang diperlombakan di tingkat kecamatan, kemudian diambil yang juara satu untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten. Nah di tingkat kabupaten ini, peserta bersaing dengan perwakilan dari berbagai kecamatan yang ada di Pati,” ujarnya.
Katanya, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan wadah bagi peserta didik dalam mengembangkan potensinya, khususnya dalam bidang pendidikan agama Islam. Baik dalam bidang akademik maupun seni.
Kegiatan ini, katanya, juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan karakter siswa yang religius dan bertaqwa kepada Allah.
Dirinya menyebut, bagi peserta yang dalam lomba ini mendapatkan juara satu, nantinya akan mengikuti lomba di tingkat provinsi, yang dijadwalkan bakal digelar di Donohudan, Boyolali, pada 15-16 November mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati Winarto yang membuka langsung kegiatan tersebut menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Hal ini sebagai satu upaya bagi intansi pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan agama bagi peserta didik.
“Terima kasih atas semua pihak yang terlibat, dalam meningkatkan kompetensi anak. Yakni, bagaimana melalui kegiatan ini diharapkan bisa mendekatkan anak-anak, khususnya generasi Muslim terhadap ajaran agamanya,” ungkapnya.
Dirinya berharap, anak-anak bisa mengamalkan ajaran agama Islam secara baik dan benar. Apalagi, di Indonesia memiliki keberagamaan agama maupun suku. Sehingga, harus bisa menjaga toleransi dalam berkehidupan.
Melalui lomba seperti ini pula, diharapkan anak-anak termovitasi untuk terus belajar, baik ilmu pengetahuan umum maupun agama. (lis)
EmoticonEmoticon