Ratusan ASN di Rembang Dilantik, Formasi Terbanyak Bidan

Sunday, October 06, 2019
REMBANG - Sebanyak 165 ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Rembang dilantik menjadi pejabat fungsional dan 3 di antaranya dilantik menjadi pejabat struktural. Pengambilan sumpah janji dilaksanakan di lantai 4 Kantor Bupati, Jumat (4/10).

Formasi 162 pegawai fungsional yang dilantik yaitu 4 orang kepala  sekolah, 2 orang adminkes, 4 orang guru, dan 1 orang instruktur. Sedangkan formasi yang terbanyak yakni profesi bidan sebanyak 151 pegawai.

Adapun 3 posisi pejabat struktural adalah Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang Sidi Teguh Wibowo menjadi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rembang menggantikan Joko Purwanto. Sedangkan Joko Purwanto mengisi kekosongan pada jabatan Sekretaris Dinas Perhubungan.

Untuk Kabag Kesra diisi oleh Mohammad Sofyan yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Bidang Pengembangan Dan Keselamatan pada Dinas Perhubungan.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, ketika Aparatur Sipil Negara (ASN) memantapkan diri untuk berkarier di jabatan fungsional, berarti seorang ASN telah siap untuk menjadi ASN yang profesional pada bidang masing-masing.

Peningkatan sebagai pejabat fungsional, kata dia, harus diimbangi dengan usaha dan kerja keras. Sehingga bisa mendapat kenaikan pangkat melalui angka kredit yang diperoleh. 

"Kenaikan pangkat ASN yang menduduki jabatan fungsional tertentu dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi apabila sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir dan telah memenuhi angka kredit yang ditentukan serta setiap unsur penilaian prestasi kerja/DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir," ungkapnya.

Bupati Hafidz berpesan khususnya untuk para bidan ASN yang telah diambil sumpah dan janjinya ini, agar kedepannya dapat meningkatkan pelayanannya terhadap ibu hamil di Kabupaten Rembang. Mengingat angka kematian bayi saat dilahirkan di Kabupaten Rembang masih tergolong cukup tinggi.

“Kalau dulu semangatnya jadi ASN sekarang semangatnya naik pangkat, supaya naik pangkat harus kerja keras. Ibu-ibu ini diberi kesempatan untuk memberikan angka kredit. Angka kematian bayi saat dilahirkan dan kematian ibu saat melahirkan saat ini agak tinggi, oleh sebab itu saya meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk menekan angka tersebut agar bisa turun dari tahun ke tahun. Ini menjadi perhatian khusus pemerintah, oleh karena itu saya minta ibu-ibu bidan untuk bersemangat dalam bekerja," Katanya.

Pihaknya berharap, kepada pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah, mempunyai kompetensi, kinerja, produktivitas yang tinggi, berintegritas dan selalu berinovasi serta mengedepankan kualitas pelayanan publik.(sov/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »