 |
| PENDAFTARAN KADES: Ilustrasi tahapan pendaftaran balon kades di Desa Temulus Kecamatan Mejobo Kudus. |
KUDUS - Polres Kudus bakal memantau kegiatan tes adminitrasi bakal calon kepala desa (balon kades) di sejumlah desa di Kabupaten Kudus yang memiliki lebih dari lima balon kades. Jumlah tersebut telah diatur dalam surat Keputusan Bupati Kudus Nomor: 141.1/169/2019 tentang Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak Pada 116 Desa di Kabupaten Kudus 2019.
Kapolres Kudus Polda Jateng, AKBP Saptono mengatakan, tujuan dilakukan monitoring tes administrasi balon kades itu untuk mengantisipasi terjadinya perselisihan karena ketidakpuasan hasil tes yang diterima salah satu balon.
"Kami akan monitoring pelaksanaan tes balon kades,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, sejumlah yang berpotensi tejadinya gesekan, juga sudah dipetakan. Perhatian khusus berupa menambahkan tim pengamanan pun akan diberikan. Meski demikian, pihaknya memastikan tidak akan mengurangi kesiapsiagaan di desa-desa yang bakal menggelar Pilkades serentak sebanyak 116 desa dari 123 desa se-Kabupaten Kudus.
"Biasanya (potensi kericuhan) malah yang memiliki dua calon saja,’’ imbuhnya.
Selain memantau pelaksanaan tes seleksi balon kades, Saptono juga sudah memerintahkan anggota Babinkamtibmas untuk melakukan pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kampanye hitam yang kemungkinan akan terjadi pada pilkades tahun ini.
Namun, dia berharap, seluruh masyarakat di Kota Kretek dapat mencegah adanya kampanye hitam. Terutama terkait penyebaran berita-berita yang sifatnya menjatuhkan salah satu pihak serta mengantisipasi penyebaran berita hoaks di tengah tahapan pilkades.
"Kami berharap, masyarakat bisa ikut membantu dan menjaga kondusifitas lingkungannya,’’ tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Adi Sadhini Murwanto saat dikonfirmasi mengamini, desa yang memiliki lebih dari lima balon akan dilakukan tes seleksi.
"Pelaksanaan tes seleksi administrasi dilakukan sampai 21 Oktober mendatang,’’jelasnya.
Adapun desa yang memiliki lebih dari lima balon kades, lanjut Adi, dari data yang yaitu Desa Tergo Kecamatan Dawe, Desa Loram Wetan Kecamatan Jati, Desa/Kecamatan Kaliwungu, Desa Rahtawu Kecamatan Gebog, dan Desa Gribig Kecamatan Kota.
"Jika nanti (setelah tes) masih ada yang lebih dari lima calon, maka akan dilakukan ujian tes," pungkasnya. (han/lis)
EmoticonEmoticon