Penangkaran Rusa di Margorejo Jadi Destinasi Wisata

Wednesday, October 09, 2019
PENGUNJUNG: Salah satu pengunjung tengah memberi makan rusa di lokasi eduwisata penangkaran rusa.
KUDUS - Setelah resmi dibuka sebagai destinasi wisata baru pada 2016 silam, Penangkaran Rusa di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, jadi eduwisata idaman anak-anak sekolah. Baik, dari Kabupaten Kudus sendiri maupun dari luar kota.

Ketua Pokdarwis Desa Margorejo Muhammad Sukur mengatakan, saat ini ada sejumlah 88 ekor rusa yang bisa ditemui di lokasi eduwisata penangkaran rusa. Di situ, pengunjung tidak hanya bisa melihat rusa di dalam kandang, melainkan mereka juga diperkenankan untuk memberi makan serta mengambil foto dengan hewan bertanduk tersebut.

“Tahun 2016 dulu jumlahnya ada 14, Alhamdulillah saat ini berkembang dan jumlahnya ada sekitar 88 ekor yang ada di penangkaran rusa untuk jadi eduwisata bagi para pengunjung, khusunya bagi anak-anak sekolah,” katanya.

Kemudian, selain eduwisata ini, pengunjung juga bisa menikmati potensi wisata lain seperti kuliner. Di antaranya, kuliner sate rusa dan gulai rusa. Ada pula racikan kopi dari tanduk rusa, tetapi belum dapat dipasarkan secara umum.

“Karena perizinan resmi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) masih dalam proses. Karena hewan rusa kan hewan yang dilindungi,” katanya.

Sejak dibuka, pengunjung Eduwisata penangkaran rusa terus mengalami peningkatan. Diharapkan, kondisi tersebut terus mengalami perkembangan setiap tahun, hingga mampu memberikan dampak peningkatan ekonomi kepada masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Margorejo Akhmad Baskoro, potensi wisata penangkaran rusa di Desa Margorejo mulai menggeliat sejak mendapatkan pendampingan dari tim KKN Tematik Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Mulanya Tim dari Undip hanya melakukan penelitian terhadap penangkaran rusa, kemudian mereka ikut berpartisipasi dala pengelolaan Desa Wisata di Margorejo.

“Untuk promonya, kami juga mendapatkan bantuan dan bekerja sama dengan pendamping dari UNDIP,” imbuhnya.

Untuk memkasimalkan kembali potensi wisata tersebut, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada para tourguide setempat. Dengan harapan, bisa menjadi pemandu handal yang akan mengantarkan para pengunjung menikmasti berbagai objek wisata di Desa Margorejo.

“Untuk Tourguide-nya sudah terbentuk. Insya Allah, ramah untuk anak-anak,” tuturnya. (mii/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »