Ayatullah Khumaini, Direktur PDAM Kabupaten Kudus |
KUDUS - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus mengajukan tambahan modal sebesar Rp 15 miliar kepada Pemkab Kudus. Penyertaan modal itu untuk pembangunan 4 sumur tambahan di wilayah kota untuk 2020 mendatang, guna memaksimalkan suplai air di wilayah Kecamatan Undaan.
Direktur PDAM Kudus, Ayatullah Khumaini mengatakan, anggaran sebesar itu untuk pembangunan sumur tambahan yang nantinya akan dibangun di daerah Mejobo, Pendapa Kabupaten Kudus, Jati dan Kaliwungu.
"Kami sudah melakukan pembebasan lahan di Mejobo, Pendapa Kabupaten Kudus, Jati dan Kaliwungu. Di tempat-tempat ini, kita bangun sumur tambahan,’’ jelasnya.
Dikatakan, persoalan pelayanan suplai air di wilayah Kecamatan Undaan, sudah menjadi permasalahan akut dan telah dirasakan pelanggan sejak lama. Hal itu sangat dirasakan, saat musim kemarau seperti sekarang dan dampaknya cukup besar terhadap pasokan air PDAM.
Khumaini berharap, permasalahan ini segera terselesaikan tahun depan. Jika masalah layanan suplai air PDAM di Undaan sudah tuntas, permasalahan yang sama di wilayah lain akan terselesaikan juga.
"Kami diminta Pak Masan (Ketua DPRD Kudus) segera menyelesaikan permalasahan ini. Kalau masalah di Undaan selesai, lainnya ikut terselesaikan,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, sebelum mengajukan penyertaan modal sebesar Rp 15 miliar, pihaknya mengaku sudah ada beberapa alternatif untuk penyelesaian suplai air di Kecamatan Undaan. Alternatif itu pun saat ini masih dikaji, seperti pembangunan sumur di wilayah Undaan dan projek pengolahan air muriayang rencanananya akan direalisasikan pada 2023 mendatang.
Tidak cukup itu, gagasan lain yakni pembuatan water treatment di Desa Lambangan, yang sumber airnya limpasan dari Sungai Prawoto serta pengeboran sumur di DesaWonosoco. Namun setelah dikaji lebih dalam, pembuatan empat sumur tambahan ini dinilai solusi paling efektif.
"Karena selama ini Undaan juga mendapat pasokan air dari tujuh sumur wilayah Kota. Jadi suplai air di Undaan nanti dari 11 sumur dari Kota,” paparnya.
Dia menambahkan, pembagunan sumur di area kota itu, juga dinilai tepat untuk meningkatkan suplai air ke reservoa Proliman Tanjungkarang yang akan disalurkan ke reservoadi Gang 24 Undaan Lor - Medini dan terkahir disalurkan ke Desa Lambangan, Wonosoco, Kuthuk, Glagah dan Terangmas , Kecamatan Undaan.
"Kalau hasilnya signifikan, selain bisa mengatasi permasalahan ini juga bisa menambahpelanggan sebanyak 8.000 di Undaan,’’ pungkasnya. (han/lis)
EmoticonEmoticon