KUDUS - Pameran Industri, Koperasi UKM dan Bursa Kerja 'Kudus Expo 2019' resmi dibuka, Jumat (11/10) malam. Event yang diinisiasi Disnaker Perinkop dan UKM Kabupaten Kudus di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus itu, digelar mulai 11 hingga 15 Oktober 2019 mendatang.
Seremonial pembukaan pameran di lakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Sam'ani Intakoris mewakili Plt Bupati Kudus HM Hartopo, usai pentas tari Gusjigang dan parade busana dari desainer asal Kota Kretek. Selain pameran produk UKM, Disnaker Perinkop dan UKM Kudus juga menggelar pameran bursa kerja.
Dalam sambutannya, Sam'ani mengatakan, gelaran Kudus Expo sejalan dengan program pembinaan 500 wirausahawan baru per tahun yang dilaksanakan oleh Disnaker Perinkop UKM Kudus. Peserta pembinaan yang telah lulus, akan diberikan modal untuk mengembangkan usahanya, sehingga dapat merealisasikan impiannya.
‘’Melalui Kudus Ekspo, para wirausahawan binaan yang berjumlah 60 UKM dapat menampilkan potensi dan mengenalkan kepada masyarakat Kudus,’’ujarnya.
Lebih lanjut, katanya, even Kudus Ekspo yang digelar secara rutin tiap tahun, bertujuan untuk mengangkat para pengusaha, khususnya pengusha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Kudus," Alhamdulillah para pengusaha sekarang menjadi bos di usaha mereka masing-masing," ucapnya.
Dia berharap, keberagaman IKM di Kudus dapat ditampilkan secara maksimal dalam Kudus Ekspo. Tak hanya sebagai ajang jual beli, di dalam pameran ini juga dapat memperkenalkan industri kreatif Kudus yang kaya. Seperti yang ditampilkan pada peragaan busana batik dan bordir yang coraknya khas Kudus, mulai corak parijoto, Menara Kudus, pakis dan lain sebagainya.
Seluruh kreasi tersebut, sambung Sam'ani, merupakan hasil karya desainer lokal. Dia pun menunjukkan dukungannya dengan memakai baju batik bermotif macan yang melambangkan macan Muria saat memberikan sambutan.
‘’Saat ini, saya juga memakai batik yang bermotif macan Muria. Batik ini termasuk memperkenalkan corak batik Kudus. Saya berharap pegiat seni dan pelaku industri kreatif mempunyai wadah berkreasi melalui Kudus Ekspo,’’ ungkapnya.
Sementara, Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus, Bambang Tri Waluyo memaparkan, pelaksanaan Kudus Ekspo untuk meningkatkan daya saing, nilai tambah, memperkuat kerja sama dan memberikan hiburan bagi masyarakat. Selain itu, instansinya selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kudus dengan melaksanakan pembinaan wirausahawan dan bursa kerja.
‘’Kami selalu berupaya untuk menciptakan wirausahawan-wirausahawan agar dapat membuka lapangan kerja. Bahkan kami menyelenggarakan bursa kerja di SMK agar setelah lulus mereka tidak menganggur,’’ tuturnya.
Kata Bambang, even Kudus Expo 2019 ini juga sebagai upaya untuk memfasilitasi pengusaha lokal dan UKM Kudus untuk meningkatkan pasar. Disisi lain, bertujuan memberikan hiburan kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya. Sedangka gelaran bursa kerja untuk membantu para pencari kerja mendapat peluang kerja maupun menciptakan lapangan kerja baru.
‘’Jumlah stan yang disediakan ada 60 stan IKM dan sebagian besar merupakan binaan dinas kami pada tahun 2018 dan 2019. Kami berharap, Kegiatan dapat semakin menumbuhkan ekonomi kerakyatan,’’ tandasnya
Sedang Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo turut mendukung adanya evenKudus Ekspo guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kudus. Terutama para wirausahawan,"Kudus Ekspo efektif untuk memperkenalkan macam-macam produk UKM Kabupaten Kudus," ungkapnya usai memotong pita sebagai tanda dibukanya pameran UKM Kudus Expo 2019. (han/lis)
EmoticonEmoticon