![]() |
VERIFIKASI:Tim Penilaian Lomba Gerakan Sayang Ibu dan Anak dari Pemprov Jateng berkunjung ke Rembang, kemarin. |
REMBANG - Desa Gunem yang mewakili Kabupaten Rembang ikut serta dalam Lomba Gerakan Sayang Ibu dan Anak (GSIB) lolos tiga besar Provinsi Jawa Tengah.
Guna melakukan verifikasi lapangan terkait evaluasi implementasi GSIB tingkat, tim penilai dari provinsi, Selasa (29/10) melakukan kunjungan ke Kota Garam.
Sebelumnya ada enam nominasi kabupaten/kota yang masuk nominasi Sayang Ibu dan Anak. Setelah diseleksi menyisakan tiga kabupaten/kota, di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Wonosobo dan Rembang.
Tim penilai dari provinsi disambut oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta Istri, Hasiroh Hafidz, Istri Wakil Bupati Vivit Bayu Andriyanto serta Sekretaris Daerah Subakti di Rumah Dinas Bupati Rembang.
Kabid Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Dewi Indrajati mengatakan, gerakan ini bukan hanya sekedar lomba. Namun juga merupakan rutinitas masyarakat dalam memperhatikan gizi ibu hamil. "Sehingga mengurangi angka kematian bayi dan penegasan untuk menekan angka stunting yang masih tinggi," katanya.
Bupati Abdul Hafidz berharap, dengan adanya gerakan sayang ibu dan anak dapat memberikan hasil baik serta memberikan semangat bagi masyarakat yang lain untuk hidup sehat.
Ia juga menuturkan, bahwa prioritas utama dalam program selama menjabat, adalah kesehatan dan pendidikan. Menurutnya kedua komponen ini merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan.
“Jadi semua ini kita lakukan karena kita diilhami dengan hidup sehat. Dengan begitu bisa mengimplementasikan berbagai kegiatan di lapangan. Saya dan wakil sejak dilantik dari dulu ini prioritas saya adalah kesehatan dan pendidikan, karena kedua komponen ini berkesinambungan dan tidak bisa dipisahkan," katanya.
Menurut dia, kesuksesan Rembang menjadi nominasi tak lepas dari kolaborasi antara dinas-dinas terkait dengan Tim Penggerak PKK, yang hingga saat ini terus melakukan upaya pembinaan dan pemantauan. (sov/lis)
EmoticonEmoticon