![]() |
DEMO: Sejumlah warga Desa Pasucen melakukan aksi unjuk rasa di lokasi depot pengisian air milik CV MJ Barokah. |
PATI - Aktivitas pengambilan air bawah tanah yang dilakukan oleh CV MJ Barokah di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Pati diprotes warga. Alasan warga menyoal usaha depot air tersebut karena mereka khawatir akan berdampak pada ketersedian sumber air.
Sebagai aksi protes, Senin pagi (7/10), sejumlah warga melakukan demo di depan lokasi depot pengisian air milik CV MJ Barokah.
Khoirul Anwar, salah satu warga desa setempat mengatakan, usaha depot penjualan air bawah tanah oleh CV MJ Barokah itu sudah berlangsung lama. Dalam sehari, air yang diambil dan dijual bisa sampai ratusan tangki.
“Jika dibiarkan terus menerus, usaha depot air dengan skala besar dikhawatirkan dapat membawa dampak ketersediaan sumber air. Jika sumber air habis dan kering maka yang terkena imbasnya adalah warga Pasucen,” katanya saat melakukan unjuk rasa, kemarin.
Masih menurut Khoirul Anwar, selama ada aktivitas itu pemilik usaha tidak pernah memberi kompensasi apapun kepada desa maupun warga.
"Kami pernah melakukan audiensi dengan Pemerintah Desa Pasucen, diketahui jika pengambilan air di sebelah selatan tempat pemakaman umum (TPU) itu tidak berizin,” imbuh Anwar.
Sementara itu, Kepala Desa Pasucen Wiwik Hadiyanto mengaku tidak pernah dilibatkan dalam proses eksploitasi dair bawah tanah tersebut. Bahkan terkait perizinannya pun, dia mengaku tidak ada.
“Setahu saya, kita belum pernah dilibatkan dalam persoalan izin,” terangnya.
Pihaknya berencana akan memanggil pemilik CV MJ Barokah. Mengingat, warga memang banyak yang mengeluhkan hal tersebut.
“Kami akan memanggil mereka dan melakukan mediasi untuk bagaimana baiknya,” kata Kades Pasucen. (gus/lis)
EmoticonEmoticon