Belasan Rider Rebutkan Juara Umum

Sunday, October 13, 2019
REBUTKAN JUARA UMUM: Ratusan atlet downhill berusaha menjari yang tercepat, untuk meriah juara umum 76 Indonesia Downhill 2019 di Ternadi Bike Park 2019.
KUDUS  - Sebanyak 15 rider dari 76 tim bersaing untuk menjadi yang tercepat dalam Seeding Run kelas Men Elite, dalam kejuaran 76 Indonesian Downhill 2019 di Ternadi Bike Park Kabupate Kudus Sabtu (12/10) lusa kemarin.

Di lintasan sepanjang 2,3 kilometer itu, Khoiful Mukhib, peraih medali emas pada kompetisi Asian Games 2018, berada di urutan kedua dengan catatan waktu 3 menit 27,237 detik di kelas men elite.

Pada kompetisi bergengsi yang diinisiasi 76 Rider Downhill itu, rider Pahraz Salman Alparisi sukses menduduki peringkat pertama dengan catatan terbaik di kelas men elite dengan waktu 3 menit 23,836 detik. Sementara Popo Ariyo Sejati melengkapi tiga teratas Seeding Run dengan torehan waktu 3 menit 27,489 detik.

Kemudian di kelas women elite, Tiara Andini Prastika sukses menduduki peringkat teratas dengan catatan waktu 4 menit 00,587 detik. Selanjutnya, peringkat kedua di duduki Ayu Triya Andriana dengan catatan 4 menit 27 detik dan peringkat ketiga yakni Nia Vanessa dengan catatan waktu 4 menit 30 detik.

‘’Seeding run berjalan lancar. Official yang menjadi pemuncak seeding run. Di sini lebih panjang treknya. Juga cukup laju,” ungkap Direktur Indonesia Downhill Parama Nugroho.

Dia menambahkan, pada kompetisi tahun ketiga ini, pada lintasan ada rock garden yang cukup panjang. Kemudian pada level kejuaraannya sama dengan yang di Bromo, sehingga Union Cycliste Internationale (UCI) masuk kategori C1 dan terdaftar di kalender federasi dunia kelas C1.

Untuk C1, lanjutnya, perolehan poinnya cukup tinggi, jadi rider yang berlomba pada downhill di Ternadi Bike Park ini akan mendapat poin yang cukup besar yakni sebesar poin 60. Satu level di bawahnnya adalah continental.

"Dengan poin tersebut, atlet kita ini punya peringkat dunia lebih baik,” paparnya.

Sementara Manager Team 76 Rider Downhill, Rudy Purnomo mengatakan, dipilihnya Ternadi Bike Park sebagai lokasi pemungkas dalam ajang 76 Indonesian Downhill 2019. Selain bertaraf internasional, treknya juga terbilang ekstrem.

Panjang trek 2,3 kilometer dengan rintangan alam yang sangat ekstrem, sesuai dengan standar dunia.

Dijelaskan, jumlah peserta yang ikut kompetisi 76 Indonesian Downhill 2019 sebanyak 200 atlet dari Indonesia dan dari berbagai negara seperti Hongkong dan Malaysia.

Ketatnya persaingan meraih gelar juara umum 76 Indonesian Downhill tahun ini, tidak lepas dari upaya 76 Rider yang berkomitmen menyuguhkan kejuaraan kompetitif bagi para pecinta olahraga ekstrem.

"Dan tentunya, hasil Seeding Run ini membuat persaingan di kelas Men Elite akan semakin memanas pada final run,” Kata Rudy.

Sementara peraih peringkat kedua 76 Indonesia Downhill 2019, Khoiful Mukhib optimis bisa meraih juara karena sebagai tuan rumah. kesiapan yang dilakukan pun sudah matang dan obstacle yang di atas juga sangat menantang.

"Untuk seri terakhir di Ternadi Bike Park ini saya sangat yakin soalnya saya sendiri tuan rumah. Dan untuk persiapan juga sudah matang. Dan untuk obstacle yang di atas juga sangat menantang karenabanyak rock garden yang baru terus trek panjangnya juga cukup,” kata Khoiful Mukhib. (han/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »