 |
| EKSPOS: Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto didampingi Kasat Reskrim AKP Bambang Sugito menggelar perkara kriminal pencurian sepeda motor di halaman Satuan Reskrim Polres Rembang. |
REMBANG - Meski telah berusia kepala lima, Heri Suseno (55), warga Pasedan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang ternyata masih lihai kebut-kebutan. Sayangnya, bukan di arena balap, keahliannya justru digunakan untuk melakukan tindak kejahatan.
Berkeliaran di jalan raya sekitar rumahnya, Heri dbantu dua rekannya sukses meneror pengguna jalan. Motor balap ala drag race bermesin Suzuki Satria 4 langkah yang dilengkapi knalpot racing tanpa rem di roda depan, serta satu unit senjata api mainan menjadi sarana kejahatan mereka.
Kini aksi begal kelas antarkampung tersebut berakhir di jeruji besi, setelah komplotan ini terjaring Operasi Sikat Candi yang digelar aparat Kepolisian Resor Rembang beberapa waktu lalu. Satu unit Smartphone merek Samsung milik korban, airsoft gun jenis pistol, serta satu unit motor bodong ikut diamankan petugas.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto mengungkapkan, dalam aksinya komplotan pelaku mengincar handphone milik korban. "Pelaku sengaja menggunakan pistol ini (airsoft gun, Red) untuk menakut-nakuti korban. Kemudian setelah korban memberikan barang berharganya, tersangka melarikan diri," katanya di halaman Mapolres Rembang, Senin (28/10).
Dolly membeberkan, atas aksinya tersebut, Heri Suseno disangkakan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yaitu pencurian dengan kekerasan (Curas). Pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya pendalaman atas kasus tersebut, termasuk keterlibatan kedua rekan pelaku.
Selain pelaku begal, pada Operasi Sikat Candi 2019, polisi Resor Rembang berhasil mengamankan empat orang tersangka kasus pencurian sepeda motor di beberapa tempat kejadian. Mereka adalah Ahmad Syaifudin (19) warga Gambiran Pamotan Rembang, Sofianton (39) warga Wergu Kabupaten Kudus, serta Ari Wibowo (25) dan Panji Irwanto (19) yang keduanya warga Sale Rembang. (sov/lis)
EmoticonEmoticon