![]() |
MOLOR : Proyek revitalisasi Alun-alun Pati diperkirakan akan molor masa penyelesaian pekerjaanya. |
PATI - Revitalisasi Alun-Alun Pati yang rencana awalnya rampung pada 18 September 2019, diperpanjang hingga 8 Oktober mendatang. Perpanjangan itu lantaran adanya penambahan volume pengerjaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, melalui Pengawas Lapangan Revitalisasi Alun-alun Ariyanto Wibowo mengatakan, penambahan volume itu adalah pada sisi timur dan sisi barat.
"Awalnya alun-alun itu kan agak menceng. Jadi saat ini sudah disikukan. Untuk sisi timur pelebarannya ditambah 50 cm, sisi barat juga 50 cm," katanya, Senin (24/9).
Dengan adanya penambahan volume itu, lanjut Ariyanto, terdapat juga optimalisasi anggaran. Sehingga, anggaran yang semula Rp 8,84 Miliar bertambah menjadi Rp 9,53 Miliar.
"Dalam Perpres tentang kontruksi, optimalisasi anggaran itu diperbolehkan dan tidak ada lelang, melainkan amandemen," tegasnya.
Lebih dari itu, penambahan volume lainnya adalah pada pengurugan tengah alun-alun. Semula pengurugan hanya 60 cm dari ketinggian jalan. Tetapi ada perubahan lagi hingga 80 cm dari ketinggian jalan.
Selain itu, proses pembuatan drainase di sisi timur dan utara alun-alun juga membutuhkan waktu. Sehingga, pihaknya harus melakukan amandemen pertama atas kesepakatan lelang yang sudah ada.
"Kami tetap optimis pengerjaan akan selesai tepat waktu. Jadi, tidak ada yang molor dalam pengerjaan ini, tetapi memang ada penambahan volume sehingga waktu pengerjaan dan anggaran juga bertambah," tutupnya. (gus/lis)
EmoticonEmoticon