Satu Calhaj Gagal Berangkat

Wednesday, July 24, 2019
PELEPASAN : Bupati Rembang Abdul Hafidz saat melepas calon jemaah haji dari Gedung Haji Rembang.
REMBANG - Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Rembang mulai diberangkatkan Senin (22/7) siang. Calon jemaah haji yang diberangkatkan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 56 dilepas oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz.

Sedangkan untuk calon jemaah haji yang tergabung dalam kloter 57 dan 58 diberangkatkan pada Senin malam.

Sebelum diberangkat dari Gedung Haji Kompleks Islamic Center di jalan Pemuda Rembang, para jemaah terlebih dahulu berkumpul di masing-masing kantor kecamatan yang sudah ditunjuk oleh otoritas terkait.

Mereka diberangkatkan dengan menggunakan bus, yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Pemkab Rembang juga memberikan fasilitas transportasi berupa bus keberangkatan dari Rembang menuju Embarkasi Solo. Selain itu, saat kepulangan jemaah, dari Solo ke Rembang.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rembang Athoillah Muslim mengatakan, ada satu jemaah yang gagal berangkat, karena harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Calon jemaah haji tersebut adalah Pasikan, warga Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang. Ia divonis oleh dokter terkena gejala struk, sehingga disarankan untuk menunda keberangkatan sebagai calon haji Kabupaten Rembang pada musim haji tahun 1440 H / 2019 M.

Athoillah menambahkan, pihaknya baru mendapatkan kabar tersebut dari tim kesehatan calon jemaah haji, beberapa hari menjelang keberangkatan.

“Satu sakit, sementara dilakukan penundaan, karena sakit. Kalau tim kesehatan menyarankan untuk menunda kami tidak bisa apa-apa karena menyangkut kesehatan. Sebetulnya usianya belum terlalu tua, karena banyak yang lebih tua lagi. Kalau tahun depan sudah sehat mungkin kita berangkatkan lagi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku, pihaknya sudah memberikan pendampingan, dokter dan tim kesehatan yang memadahi. Mengingat calon jemaah haji asal Kabupaten Rembang yang diperkirakan 80 persen terdiri dari Lansia.

"Ya memang calon jemaah haji Rembang itu 80 Lansia. Oleh karena itu, kami menugaskan Dinas Kesehatan untuk mendampingi jemaah haji dengan dokter dan petugas kesehatan sesuai kebutuhan. Saya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan selama di tanah suci. Jangan lupa jaga sikap selama di tanah suci," katanya.

Total jemaah haji asal Kabupaten Rembang yang berangkat sebanyak 613 calhaj, dengan didampingi 6 orang petugas pendamping haji. Kloter 57 dan 58 diberangkatkan menggunakan 8 bus utama dan 2 bus cadangan.

Adapun jumlah jemaah haji yang tergabung pada kloter 56, berjumlah 126 calon jamaah dari Blora, dan 229  calon jemaah dari Kabupaten Rembang. Mereka diberangkat dengan menggunakan 5 bus utama dan satu bus sebagai cadangan Rombongan kloter 57 berjumlah 355 orang calon jemaah haji yang semuanya berasal dari Kabupaten Rembang. Jika satu orang gagal berangkat, maka kloter ini akan berkurang satu menjadi 354 orang.

Untuk calon jemaah haji yang tergabung dalam kloter 58, semuanya berjumlah 355 orang. Dengan rincian 30 orang jemaah dari Kabupaten Rembang, sedangkan  325 orang berasal dari calon jemaah haji dari Kabupaten Pati. (sov/lis)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »