Tingkatkan Pelayanan, BPJS Kesehatan Pati Bayarkan Rp 103 Miliar ke Rumah Sakit

Wednesday, April 17, 2019 Add Comment


Kepala BPJS Kesehatan KC Pati Surmiyati saat melakukan jumpa pers di Kantor BPJS Pati belum lama ini.
PATI - Agar fasilitas kesehatan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati membayar rumah sakit di daerah wilayahnya sebesar Rp 103 miliar pada April ini.

“Pembayaran yang dilakukan kepada faskes lanjutan dan primer khusus April ini mencapai Rp 103 miliar. Pembayaran menggunakan sistem first in first out. Pembayaran dilakukan sesuai kecepatan rumah sakit menagih ke BPJS. Semakin cepat menagih, semakin cepat dibayarkan,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan KC Pati Surmiyati.

Dirinya mejelaskan, pembayaran itu untuk 242 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 35 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang dibayarkan dana kapitasi dan tagihan klaimnya oleh BPJS Kesehatan. Di Pati, paling banyak di RS Keluarga Sehat Pati dan RSUD Soewondo.

“Supaya pihak faskes bisa melakukan kewajibannya sesuai regulasi yang ada. Dirinya meminta rumah sakit semakin optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien JKN-KIS,” katanya.

Kalau rumah sakit memberikan pelayanan optimal, lanjutnya akan membuat pasien nyaman. Sehingga bisa tak ada keluhan dari pasien lagi.

“kami telah berkoordinasi dan meminta faskes dalam memberikan pelayanan tanpa diskriminasi. Sehingga peserta yang dilayani menggunakan program JKN bisa merasakan manfaat. Bahkan sebanyak 800 ribu peserta atau 40 persen memanfaatkan BPJS di tingkat lanjutan,” jelasnya.

Selain telah membayarkan rumah sakit, pihaknya juga mendorong peserta untuk rutin melakukan pembayaran. Terutama iuran peserta pekerja bukan penerima upah atau peserta mandiri. Sebab saat ini tunggakan peserta PBJS sebanyak 65 ribu dan total iuran tertunggak Rp 31 miliar pada April ini.

“Peserta mandiri yang rutin membayar hanya 72 persen. Ada 28 persen atau 65 ribu peserta tidak membayar sehingga menunggak Rp 31 miliar. Tunggakan ini disebabkan karena peserta tidak tahu. Untuk itu, kami berupaya mempermudah akses pembayaran dengan menggandeng kader JKN,” katanya. (mel)

Imam Suroso Yakin, Jokowi Kembali Terpilih

Wednesday, April 10, 2019 Add Comment

Anggota DPR RI Komisi IX Imam Suroso berfoto dengan capres 01 Jokowi di Solo.
SOLO – Kampanye calon presiden 01 yakni Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Solo belum lama ini mendapat respon yang sangat baik dari warga Solo. Bahkan, pihaknya optimis dapat mendulang suara 90 persen dikampung halamannya tersebut.

Dalam Kampanye terbuka tersebut, dimeriahkan oleh penampilan vokalis band Radja, Ian Kasela. Dan hadir juga beberapa tokoh PDI Perjuangan serta koalisi seperti Megawati, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Taj Yasin dan anggota DPR RI Komisi IX Imam Suroso.

Imam Suroso meyakinkan, untuk memilih serta memenangkan Jokowi untuk kembali menjadi presiden 2014-2024. Menurutnya, putra asli Solo tersebut sudah terbukti dalam bidang kepemimpinan dari daerah sampai nasional.

Apalagi dengan mengusung program-program nyata menjadi sebuah penegasan Jokowi memiliki kecakapan mengatasi masalah di lapangan.

“Jokowi ini sosok yang tepat untuk membawa bangsa Indonesia makmur dan sejahtera. Programnya jelas. Langsung menyasar ke wong cilik. Misalnya Kartu Indonesia Pintar, Kartu Pra Kerja, dan kartu sembako,” jelas caleg DPR RI Dapil Pati, Blora, Rembang dan Grobogan nomor urut 7 dari PDI Perjuangan.

Imam Suroso meminta, masyarakat memimilih pasangan Capres nomor satu Jokowi dan Amin. Lantaran, Jokowi sudah profesional dalam memimpin negara dan sudah tersohor di forum internasional dalam pembangunan dan mensejahterakan rakyat.

“Beliau juga sudah terbukti diakui negara lain, karena kesuksesannya dalam pembangunan Indonesia setelah 4 tahun memerintah. Dari situlah, Indonesia disegani masyarakat internasional,” katanya.(mel)

Imam Suruso Antarkan Tenaga Kesehatan PTT Jadi ASN

Monday, April 08, 2019 Add Comment
Imam Suruso saat menghadiri silaturahmi sejumlah tenaga kesehatan se - Jawa Tengah di Gitrary Perdana Hotel Pati, Minggu (7/4/2019).
PATI – Setelah melalui proses yang cukup panjang. Akhirnya Komisi IX DPR RI Imam Suroso berhasil memperjuangkan para tenaga kesehatan dengan status PTT menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya berharap yang telah diangkat menjadi PNS ini, dapat bekerja dengan baik dan maksimal untuk menolong rakyat,” ungkap Imam Suruso saat menghadiri silaturahmi sejumlah tenaga kesehatan se - Jawa Tengah di Gitrary Perdana Hotel Pati, Minggu (7/4/2019).
Politisi dari Partai PDI Perjuangan ini menjelaskan, Memang belum lama ini, Pemerintah Pusat telah menetapkan 42.250 PTT tenaga kesehatan se-Indonesia, seperti bidan, dokter gigi, dan dokter umum menjadi ASN.
“kami memperjuangkan mereka ini juga dengan susah payah tanpa keluar anggaran, gratis. Semoga setalah diangkat mereka bisa iklas dalam mengabdi,” jelasnya.
Dirinya juga sangat bersyukur atas perhatian dari pemerintahan saat ini. Ditambah dengan kematian ibu hamil dan bayi juga mengalami penurunan drastis yang sebelumnya angka kematian tersebut termasuk tinggi.
"Mereka yang tadinya PTT ini lah telah berjuang sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dengan diangkatnya mereka menjadi PNS, harapannya agar kinerja dan pelayanan mereka untuk masyarakat menjadi lebih maksimal,” imbuhnya.(mel)


Imam Suroso Berikan Bantuan Penerangan Jalan

Monday, April 01, 2019 Add Comment

 
PENERANGAN :  Imam Suroso Center (ISC) memberikan bantuan sebanyak 300 titik penerangan jalan umum (PJU) di Dukuh Doyok, Desa Kemiri, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.
 BLORA – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Imam Suroso Center (ISC) memberikan bantuan sebanyak 300 titik penerangan jalan umum (PJU) di Dukuh Doyok, Desa Kemiri, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.

Bantuan itu diberikan lantaran, di desa tersebut sangat minim penerangan sehingga sangat mengganggu aktifitas.

Warga setempat,  Suhartono yang juga  tokoh masyarakat mengungkapkan, dengan adanya bantuan dari ISC tersebut sangat bermanfaat sekali bagi warga desa.  

“Kami sangat berterima kasih dengan ISC yang peduli memberikan bantuan PJU di desa kami.  Dengan adanya penerangan ini, maka warga bisa beraktifitas pada malam hari," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, selama ini belum ada anggota DPR RI yang datang dan peduli dengan desanya.  Bantuan tiang PJU ini sangat berarti sekali untuk masyarakat setempat.

“Sekarang baru di dukuh Doyok, selanjutnya kami berharap seluruh jalan di desa ini bisa memperoleh bantuan juga dari ISC.  Dengan bantuan penerangan dan infrastruktur lainnya maka secara tidak langsung memberikan kesejahteraan untuk warga disini,” harapnya.


Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso yang juga penasehat ISC mengaku melihat masih minimnya penerangan di desa Kemiri.  

“Jalan sepanjang satu kilo di desa Kemiri ini sangat gelap.  Tentu sangat berbahaya jika malam hari, apalagi jika hujan.  Oleh karena itu melalui Imam Suroso Center ini, kami berikan bantuan sebanyak 300 tiang PJU,” jelas Imam Suroso Senin, (1/4) kemarin.


Politikus PDI Perjuangan ini berharap dengan adanya tiang PJU. Nantinya bisa memberikan kenyamanan di jalan.  Tidak hanya jalan desa saja, tetapi juga untuk jalan tani yaitu jalan menuju ke sawah.

"Sebelumnya, kami melakukan survey lapangan dulu sebelum memberikan bantuan ini.  Banyak laporan dari masyarakat jika malam hari di desa Kemiri sangat gelap.  Kami ikut prihatin dengan kondisi ini, oleh sebab itu kami memberikan bantuan tiang PJU Ini," terangnya.(mel)