INFOJATENGPOS/PATI – Kerusakan sejumlah tenda yang berada di komplek
Tempat Pelalangan Kayu (TPK) belakang GOR Pesantenan Pati, yang terjadi
beberapa waktu lalu, diduga karena ulah oknum warga tidak bertanggung jawab.
Tenda kain terpal yang sejatinya disiapkan untuk para pedagang kaki lima (PKL)
pindahan dari Alun-Alun Simpang Lima ini diduga sengaja dirusak oleh orang yang
tidak setuju dengan rencana relokasi.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, Arief
Wahyudi mengatkaan, jika diamati kerusakan tenda itu tidak wajar, sebab
rangka besi banyak yang melengkung seperti sengaja dibengkongkan oleh orang.
“Kami menduga kerusakan tenda dilakukan oleh oknum warga. Tetapi kami tidak
mengetahui siapa yang melakukannya,” ungkap Arief , Selasa (8/1).
Lebih lanjut Arif menjelaskan, apabila tenda itu melengkung ke bawah lantaran
beban air hujan, menurutnya sangat tidak mungkin. Apalagi, air hujan yang
mengendap di atasnya, tidak akan membuat rangka tenda melengkung karena atapnya
dibuat lancip.
“Kalaupun terkena air hujan, pasti air akan langsung jatuh ke lantai, karena
bentuk tendanya mempunyai bentuk lancip ke atas. Sehingga air akan mudah
mengalir,” imbuhnya.
Untuk mengatasi kerusakan itu, saat ini pihak rekanan sudah memperbaiki
tenda-tenda yang rusak. Untuk menguatkan kontruksi tenda juga ditambahkan tiang
penyangga pada bagian tengah agar lebih kokoh.
Arif menambahkan, selain fasilitas tenda yang sudah disiapkan untuk tempat
berjualan, di tempat relokasi yang baru itu juga akan dibangun gapura pintu
masuk agar lebih menarik pengunjung nantinya. Selain itu, juga akan dibangun
ruang publik seperti panggung untuk pementasan jika ada event hiburan.
" Untuk fasilitas gapuran dan panggung hiburan sudah disiapkan anggaran
sebesar Rp 200 juta yang diambilkan dari anggaran tahun 2019 ini," tandas
Arif. (gus)
EmoticonEmoticon