Tabloid Indonesia Barokah Bidik Ponpes

Wednesday, January 30, 2019 Add Comment
DITUNDA: Sejak Sabtu sore pekan lalu, paket pengiriman yang diduga Tabloid Indonesia Barokah ditunda pengirimannya dan masih tertahan di Kantor POS Kudus. FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

INFOJATENGPOS/KUDUS - Ratusan eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Senin (28/1) kemarin lusa, ditemukan oleh sejumlah aparat penegak hukum dan Bawaslu Kudus di Kantor Pos Kudus. Surat kabar yang memiliki 13 rubrik berita itu, ditujukan kepada 76 Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Kretek.

Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan Tabloid Indonesia Barokah dengan sasaran Ponpes. Dari hasil pendataan, tercatat ada 76 amplop coklat, yang ditujukan kepada pengasuh Ponpes. 

"Total ada 76 amplop, ditujukan kepada pengasuh Ponpes di Kudus," terang Minan kepada Jateng Pos, Rabu kemarin.

Minan menjelaskan, dari sampel amplop yang dibuka, dan disaksikan oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari), Polres dan Kodim 0722 Kudus serta pengasuh Ponpes penerima amplop tersebut. Satu amplop diduga berisi dua eksemplar Tabloid Indonesia Barokah.

"Satu amplop isinya (tabloid, red) dua," terangnya.

Sesuai alamat yang tertera, lanjutnya, amplop tersebut dikirim oleh tim redaksi Tabloid Indonesia Barokah yang beralamat di Pondok Melati, Bekasi. Ditujukan kepada 76 pengasuh Ponpes di Kota Kretek, diantaranya pengasuh Ponpes Al Hidayah Undaan 3, Kecamatan Undaan, Pengasuh Ponpes PP Yanabii"ul Ulum Warrohmah yang beralamat di Jalan Khm Arwani Amin Krandon, Kecamatan Kota Kudus, Ponpes Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus Jalan KH Turaichan Adjuri Nomor 23 Balaitengahan, Kudus, dan puluhan Ponpes lainnya.

Diakui, sampai saat ini belum ada instruksi dari Bawaslu Pusat tentang peredaran tabloid Indonesia Barokah. Bawaslu Pusat bersama Dewan Pers, sedang mengkaji ulang. Debgan demikian, demi menjaga kondisi wilayah di Kabupaten Kudus tetap kondusif, pengirimannya ditunda.

"Saat ini masih di kantor pos, kami tidak menyita tetapi kemarin bersama instansi terkait minta untuk ditunda dalam pengirimannya," tuturnya.

Terpisah, Menejer Marketing Kantor POS Kudus, Pujiyono saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya paket pengiriman Tabloid Indonesia Barokah yang dialamatkan kepada 76 pengasuh Ponpes di Kudus. Paket tersebut dikirim dari Kantor POS Jakarta Selatan, dan tiba di Kudus Sabtu (26/1) sore yang sudah terbagi dalam dua kantong.

"Kantong pertama berisi 32 amplop, dan kantong kedua berisi 44 amplop yang diduga berisi tabloid Indonesia Barokah," jelasnya. 

Dia memastikan, puluhan paket pengriman tersebut saat ini masih di kantor POS Kudus. Selama belum ada petunjuk dari instansi terkait yang terdiri dari TNI/Polri, Kejaksaan Negeri dan Bawaslu Kudus, puluhan amplop tersebut tidak akan dikirim ke alamat tujuan.

"Kami tetap menunggu perintah dari Bawaslu. Saat ini masih kami simpan, demi menjaga kondusifitas di Kudus. Karena informasinya, tabloid tersebut berkaitan dengan politik," pungkasnya. (han)



H. Sandiaga S. Uno : “Dhuha The Power of Entrepreuneur”

Wednesday, January 30, 2019 Add Comment
CAWAPRES : H. Sandiaga Salahudin Uno, berkampanye di Kabupaten Pati, Rabu (30/1).FOTO : SOEKARYADI ARDI / JATENG POS

INFOJATENGPOS/PATI -
Tulisan “Bang Sandi ke Yaummi, Subuhan Berjamaah,” tampak jelas terpampang di spanduk yang terpasang untuk menyambut kedatangan H. Sandiaga Salahudin Uno, dalam rangkaian kampanye di Kabupaten Pati, Rabu (30/1).

Tentu saja, kehadiran Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan nomor urut 2 tersebut,  menarik antusias dan perhatian ribuaan massa yang memenuhi halaman dan Masjid Yaummi di Jalan Diponegoro Pati.

Meski Sandiaga Uno batal melakukan sholat subuh berjamaah di Masjid Yaummi karena terganjal aturan dari Bawaslu, namun tidak nampak kekecewaan dari ribuaan jamaah yang telah menyambutnya di masjid setempat.

Batalnya kehadiran Sandiaga Uno di masjid itu, langsung diumumkan oleh pihak takmir Masjid Yaummi. Alasannya, sesuai aturan dan etika tidak diperkenankan kampanye di masjid oleh Bawaslu.
“Mestinya bagi kami, masjid tentu saja bebas untuk apa saja termasuk kampanye,” ujar Suroto selaku ketua Takmir Masjid Yaummi.

Sementara itu, Ahyar selaku Manajer dan Ketua Pengurus BMT Yaummi MAS mengaku, acara penyambutan kedatangan Sandiaga Uno tetap berjalan lancar tanpa hambatan.

Namun demikian, kata Ahyar, acara dialihkan ke kantor pusat BMT Yaummi MAS di Jalan Ahmad Dahlan Pati. “Alhamdulillah, semua siap dengan gerak cepat “ terang Ahyar.

Dalam kesempatan itu, BMT Yaummi MAS pun telah menyiapkan sumbangan masyarakat berupa tabungan atas nama H. Sandiaga Salahudin Uno. Tabungan atas nama Cawapres pasangan Prabwo tersebut, jumlahnya unik yakni Rp 678.910.

“Kami telah siapkan sumbangan masyarakat berupa tabungan atas nama H. Sandiaga Salahudin Uno,“ imbuh Arum selaku Sekretaris Pengurus BMT Yaummi MAS.

Sedangkan jumlah tabungan atas nama Sandiaga senilai Rp 678.910 yang disiapkan BMT setempat, kata Arum, terkandung maksud agar jika terpilih dan selama memimpin Indonesia untuk tidak menurunkan Garde bangsa Indonesia di bawah 6. “Namun harus naik ke 7, 8 hingga 10,“ pinta Yuni selaku Bendahara BMT Yaummi.

Kedatangan Sandiaga Uno di kantor BMT Yaummi MAS, tentu saja menarik antusias ribuan orang untuk ikut menyambutnya. Usai dari kantor BMT Yaummi, Sandiaga yang dikawal ketat ratusan polisi kemudian menuju Masjid Attaqwa tepat jam 07.30.

 Kedatangan Sandiaga Uno berserta rombongan itu untuk melaksanakan Sholat Dluha di masjid setempat. Sandiaga juga didampingi Majlis Syuro MPAQ dan Pengurus MPAQ.

Selepas sholat Dluha, kemudian acara dilanjutkan kembali di kantor BMT Yaummi MAS yakni penandatangan buku tabungan atas sumbangan masyarakat BMT Jawa Tengah oleh Sandiaga.
Usai ditandatangani, Sandiaga pun berkenan menerima dokumen deklarasi Majlis Syuro MPAQ untuk memberikan dukungan Pilpres yang amanah kepada Paslon nomor 02  H. Prabowo Subianto dan H. Sandiaga Salahudin Uno.

Penyerahan sumbangan masyarakat BMT Jateng berupa buku tabungan, maka secara resmi H. Sandiaga resmi menjadi nasabah BMT Yaummi MAS dengan nomor rekening  110.01.02799.  Ia juga tercatat sebagai nasabah BMT pusat.

Dengan kehadiran buku tabungan itu, maka masyarakat bisa menyalurkan sumbangan dana kampanye bagi Paslon nomor urut 02, melalui nomor rekening tersebut dari seluruh dunia.
Tak ketinggalan, Sandiaga juga memaparkan “Dluha, The Power of Entrepreneur” dihadapan masyarakat yang menyambutnya.

“Ekonomi keummatan harus bangkit melalui wasilah Sholat Dluha, sehingga ekonomi adalah Nomor 1, sedangkan Pilihan Presiden Nomor 2,” seloroh Sandiaga penuh canda sambil menutup perhelatan acara itu.

Kedatangan Sandiaga Uno tentu saja dimanfaatkan warga khususnya para ibu-ibu atau emak emak untuk ber- selfi massal. Kedatangan Sandiaga Uno di Pati merupakan rangkaian tour kampanyenya di Jawa Tengah.

“Doa kami selalu panjatkan untuk Abang Sandi dan Pak Prabowo,“ ujar Jatmiko selaku tuan rumah dan Ketua Umum MPAQ.(ard)

Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Pati, Diberi Kejutan

Tuesday, January 29, 2019 Add Comment
SURPRISE : Valentino pemohon paspor dari Kabupaten Blora mendapat kejutan dan hadiah dari Kepala Imigrasi Kelas ll Pati , Suryono, dalam peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 69.FOTO : AGUS RIYANTO/JATENG POS
INFOJATENGPOS/PATI- Ada suasana yang berbeda di ruang pelayanan pembuatan paspot di Kantor Imigrasi Kelas ll Pati, pasa Senin (27/1).

Jika dihari biasanya, kantor yang melayani pembuatan dokumen ijin untuk keluar negeri itu, disesaki para petugas dan pemohon yang lalu lalang. Namun kali ini berbeda, nampak hiasan ornamen ornamen lucu seperti balon warna warni bertalikan pita yang ditempel di atap kantor sehingga nampak terbang melayang, serta ada juga iringan live musik yang sengaja didatangkan untuk menghibur.

Ternyata dalam moment itu Kantor Imigrasi Klas ll Pati sedang merayakan peringatan Hari Bhakti Imigrasiyang ke - 69 Tahun.

Peringatan Hari Bhakti Imigrasi tahun ini juga digelar berbeda dengan peringatan sebelum-sebelumya. Karena pada peringatan tahun ini tidak  hanya dilakukan oleh pegawai atau staf kantor saja, tetapi juga melibatkan masyarakat yang sedang mengurus dokumen paspor.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas ll Pati, Suryono mengatakan, pihaknya memang sengaja melibatkan pemohon dalam merayakan Hari Bhakti Imigrasi yang ke 69 itu. Hal tersebut untuk lebih mendekatkan petugas di Kantor Imigrasi dengan masyarakat yang sedang mengurus Paspor.

Dalam kesempatan itu, bingkisan menarik pun disiapkan untuk pemohon paspor. Namun, tidak semua pemohon mendapatakan hadiah, hanya pemohon yang beruntung saja yang mendapatkan bingkisan cantik.

" Kita menyiapkan kejutan sekaligus bingkisan hadiah kepada pemohon yang memiliki nomor antrian 69. Karena nomor itu kita samakan dengan peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang ke 69 juga," kata Suryono.

Pemohon yang beruntung itu adalah Valentino  pemohon paspor asal Kabupaten Blora. Saat nomor antrianya dipanggil, Valentino sontak kaget karena bukanya dilayani oleh petugas untuk keperluanya membuat paspor, namun dia langsung tarik untuk diajak ke depan loket pelayanan untuk menerima bingkisan.

Selain mendapatkan bingkisan,  pria keturunan itu juga mendapat potongan tumpeng pertama dari Kepala Kantor Imigrasi Klas ll Pati.

" Kaget banget, saat nomor antrian saya dipanggil saya langsung ditepuki tangan dan diajak ke depan lalu diberi bingkisan dan potongan tumpeng," kata Valentino.

Meski sempat terkejut, Valentino yang saat itu sedang mengurus paspor untuk pergi ke Jepang dalan rangka pertukaran pelajar, dia mengaku senang dan tidak menyangka sebelumnya.

"Ya kagetlah dan tidak menyangka saja, ternyata nomor atrean saya adalah nomer istimewa hari ini," kata valentino.

Memberikan kejutan kepada pemohon ternyata bukan satu-satunya kegiatan yang diadakan untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi yang dikakukan oleh jajaran staf di Kantor Imigrasi Kelas ll Pati. Sebelumnya kegiatan bakti sosial juga turut dilakukan dengan memberikan bantuan dan santunan kepada anak yatim piatu. Selain itu,  Kantor Imigrasi Klas Il Pati juga mengadakan kegiatan pelayanan "Simpatik"  yakni memberikan pelayanan di hari Sabtu. Namun untuk pelayanan Simpatik itu sudah berakhir pada 26 Januari lalu. (gus)

Pabrik Sepatu Di Rembang Rekrut Karyawan Asli Daerah

Sunday, January 27, 2019 1 Comment


INFOJATENGPOS/REMBANG - Di tengah isu maraknya tenaga kerja asing, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen meminta kepada Pabrik Sepatu Olahraga, mengutamakan rekrut karyawan dari warga Rembang. 

Hal itu disampaikannya, saat kunjungan di pabrik sepatu milik PT. Seng Dam Jaya yang berlokasi di desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, akhir pekan lalu.

Wabup mengaku, kunjungan ke pabrik asal korea jni untuk memastikan rekrutmen karyawan pabrik berjalan semestinya.

"Kita ingin rekrutmen karyawan itu dari Kabupaten Rembang. Saya tanya Alhamdulillah mereka mengatakan 80 persen dari Rembang. Sebenarnya sekarang sudah berjalan," imbuhnya.
Selain membangun pabrik di Rembang, perusahan ini juga membangun pabrik di Jepara. Karyawan yang bekerja di pabrik sepatu Jepara yang berasal dari Rembang, didorong untuk kembali ke daerah asalnya.

"Dengan tujuan agar bisa kumpul dengan keluarga dan menekan pengeluaran karena karyawan dekat dengan rumahnya," kata Wagub Yasin.

Sementara itu perwakilan PT. Seng Dam Jaya, Wahyu Hariyanto menjelaskan, pihaknya di tahun 2019 ini akan merekrut sebanyak 3 ribu karyawan dari target 10 ribu karyawan.

"Diperkirakan bulan Maret 2019 nanti kita lay out produksi. Untuk rencana perekrutan karyawan  mulai bulan Maret kita akan rekrut sekitar 500 orang lalu kita training. April kita rekrut 500 orang lagi. Kemudian September 500 orang lagi. Kalau di 3 bulan ini 1.500 orang pekerjaannya sudah sesuai apa yang kita harapkan. Maka akhir tahun kita tambah 1.500 karyawan lagi." bebernya.(sov)


Tanggul Sungai Mrisan Kudus Jebol

Sunday, January 27, 2019 Add Comment
GOTONG ROYONG: Tim Relawan BPBD Kudus dan sejumlah warga Desa Golantepus, menambal tanggul Sungai Mrisan yang jebol Sabtu lusa kemarin. FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS
INFOJATENGPOSKUDUS - Intensitas curah hujan  yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, menyebabkan tanggul Sungai Mrisan di Desa Golantepus Kecamatan Mejobo, Sabtu (26/1) jebol. Higga Minggu (27/1) pagi, diketahui dua titik tanggul yang berada di RT 3 RW 2 dan RT 2 RW 2 rusak parah.

Salah seorang relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Karsono mengatakan, jebolnya tanggul setinggi 2 meter lebih tersebut, disebabkan arus dan debit air Sungai Mrisan cukup tinggi. Karena beberapa hari terakhir, Kabupaten Kudus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Mungkin karena itu (debit air, red) tanggulnya jebol,” kata Karsono disela-sela menambal tanggul Sungai Mrisan kemarin.

Adapun upaya yang dilakukan, lanjutnya, relawan bersama warga akan menambal tanggul yang jebol, dengan tumpukan karung berisi tanah padas setinggi 8 tumpuk karung. Puluhan karung tersebut, akan ditata tiga baris masing-masing sepanjang 4 meter. Selain itu, dipasang bambu untuk menahan karung dan raturan sak jerami, agar karung berisi tanah padas tersebut tidak terbawa arus sungai.

“Kita mencoba dengan cara it, semoga bisa menahan arus,” katanya.

Dimonfirmasi terpisah, Camat Mejobo, Harso Widodo mengatakan, pihaknya bersama tim relawan dan warga sudah berupaya memperbaiki tanggul Sungai Mrisan yang jebol Sabtu (26/01) kemarin. Namun karena arusnya yang kuat serta debit air cukup tinggi, penanganannya menjadi tidak maksimal.

"Air masih bisa menerobos, dan jebol lagi," ucap Harso.

Dikatakan, daerah yang terdampak jebolnya tanggul tersebut, merupakan area persawan di RT 2 dan RT 3 RW 2. Sehingga masih terbilang aman. Namun tidak menutup kemungkinan, jika masih diguyur hujan deras lagi akan meluap ke area pemukiman warga setempat.

“Untuk sementara ini masih dianggap aman,” jelasnya.

Salah satu warga, Siti (25) mengatakan, sejak tanggul Sungai Mrisan jebol, dirinya bersama warga lainnya mengaku sudah mulai waspada. Mengingat jarak rumahnya dengan sungai tersebut, tidak terlalu jauh. Dirinya juga mengapresiasi, tindakan dari tim relawan BPBD Kudus dan intansi terkait, yang sudah bergerak cepat menutup tanggul yang jebol.

“Kalau sudah tergenang seperti sekarang, sudah surutnya. Saya terimakasih, relawan langsung terjun menutup tanggul,” tandasnya. (han)

Stadion Joyokusumo Juga Akan Diperbaiki

Friday, January 25, 2019 Add Comment


INFOJATENGPOS/PATI - Setelah menuai berbagai tanggapan miring terkait rencana penanaman rumput standar FIFA di Alun-Alun Kota Pati. Akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati angkat bicara. Penjelasan itu disampaikan melalui Kabid Cipta Karya (DPUTR) Kabupaten Pati, Arif Wahyudi.

Pada kesempatan kemarin, Arif menjelaskan, bahwa tidak hanya ruput di Alun-alun saja yang akan ditata dengan ditanami rumput yang berkualitas bagus, namun rumput di Stadion Joyokusumo juga akan turut diperbaiki.

Bahkan Arif mengatakan,  bulan depan Detail Engineering Design (DED) atau bestek gambar kerja detail terkait pengadaan rumput lapangan Stadion Joyokusumo itu sudah akan dilelang, dan nilainya jauh lebih besar ketimbang rumput yang akan ditanam di Alun-Alun Pati tahun ini.

"DED-nya dilelang Februari, dan akan masuk Renja 2020, satu paket dengan pembangunan jogging track berbahan rubber atau karet serta  lampu sorot besar di dalam stadion. Total nilainya mencapai Rp 18 hingga 20 Milyar. Khusus untuk rumput stadion diperkirakan anggarannya sekitar 17 % dari nilai keseluruhan ", terang Arif

Dia menambahkan rumput yang akan ditempatkan di Stadion Joyokusumo anggaranya justru jauh lebih besar ketimbang rumput di Alun-Alun Pati.

"Kalau kemarin ada yang mentafsirkan bahwa rumput yang akan ditanam di  Alun-Alun senilai Rp 10 Milyar itu perlu diluruskan. Angka sepuluh milyar itu adalah biaya total untuk proyek pembangunan Alun-Alun, sedangkan yang terpakai untuk pengadaan rumput hanya 4%-nya saja atau hanya sekitar Rp 400 juta", terangnya.

Selebihnya atau yang 96% nya, lanjut Arif, akan digunakan untuk paving granit, peninggian Alun-Alun, serta rehab saluran dan trotoar di sisi selatan.

Sebelumnya banyak warga yang menyayangkan kebijakan dari Pemkab Pati yang terkesan lebih mengutamakan penataan rumput di kawasan Alun-Alun, ketimbang memperbaiki lapangan di Stadion Joyokusumo yang selama ini menjadi tempat olag raga kebanggaan warga di Kota Bumi Mina Tani.

Menurut informasi, nantinya lapangan yang berada di tengah Alun-Alun akan ditanami dengan rumput jenis manila. Rumput jenis itu biasanya ditaman di lapangan sepakbola internasional yang berstandar FIFA. Sementara di sisi lain,  warga menilai kondisi lapangan sepakbola yang berada di komplek Stadion Joyokusumo saat ini kondisinya memprihatinkan.

Berbagai komentar miring pun kemudian banyak bermunculan di halaman media sosial. Bahkan, lontaran protes juga disasarkan ke akun Instagram milik Sekreataris Daerah (Setda) Kabupaten Pati, Suharyono.

Dari salah satu foto yang diunggah akun instagram @Suharyono.Suharyano.73550 terlihat Sekda Pati itu sedang memposting foto dirinya saat berpose dengan latar belakang lapangan hijau bermotif garis garis ala lapangan berkelas internasional, dalam gambar itu tangan Suharyono menunjuk ke arah rumput, sembari memberi caption "Rumput yang akan ditanam di Alun-Alun Pati".

Salah satu pengguna instagram dengan akun @al_asyiqfc, kemudian menimpali foto yang diunggah Suharyono dengan komentar:

"Saya kira untuk rehabilitasi di Stadion Joyokusumo Pak...yang rumputnya kurang bangus untuk level stadionya kabupaten," tanya akun berfoto profil club sepak bola itu.

Dalam percakapan itu @al_asyiqfc juga memberikan saran "Kalau hanya untuk hiasan dan tempat nongkrong, lebih baik pakai rumput sintetis dan rumput itu mending ditanam di Stadion Joyo Kusumo", sambungnya.

lalu dijawab dengan singkat oleh @Suharyono.Suharyano.73550 " Kalau di alun2 berhasil lanjut ke stadion,". (gus)

Terlibat Narkoba, ASN Kudus Langsung Dipecat

Friday, January 25, 2019 Add Comment


INFOJETENGPOS/KUDUS - Bupati Kudus Muhammad Tamzil mengancam akan memecat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kudus, jika ketahuan terlibat penyalahgunaan Narkoba. Hal itu disampaikan, saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Rakyat Anti Madat (DPC Geram) di Garasi PO Haryanto, Kamis (24/1) kemarin. 

Tamzil menegaskan, tidak ada lagi pembinaan bagi aparatur sipil negara (ASN), yang terbukti memakai narkoba apalagi mengedarkan narkoba. Selain diberikan sanksi tegas berupa pemecatan, yang bersangkutan akan diserahkan oleh penegak hukum yakni Polres dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus. 

"Yang ketahuan terlibat langsung kami pecat, dan akan diserahkan kepada penegak hukum. Tidak ada pembinaan, dan didalam Permendagri itu (pemecatan, red) dibolehkan," jelas Tamzil.

Dikatakan, saat ini Kabupaten Kudus masuk dalam peta kerawanan peredaran dan penyalahgunaan obat setan tersebut. Dia berharap, dilantiknya pengurus DPC Geram Kudus yang diketuai Sugianto itu, mampu menekan angka kasus penyalahgunaa narkoba di Kota Kudus.

Selain bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut, Tamzil mengaku, juga akan menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng, untuk menggelar kegiatan tes urin yang ditujukan kepada ASN dalam waktu dekat. 

"Waktunya (tes urin, red) masih rahasia," tandasnya.

Terpisah, Kapolres Kudus, AKBP Saptono didampingi Kasat Narkoba, AKP Sukadi mengatakan, Kabupaten Kudus sudah bisa dikatakan rawan penyalahgunaan narkoba. Terhitung, sejak 2016 lalu angka kasus narkoba setiap tahunnya terus meningkat. Pada 2016 terdapat 16 kasus, 2017 terdata 19 kasus dan 2018 bertambah menjadi 22 kasus narkoba.

"Tersangka ASN, sejauh ini belum pernah ada," paparnya.

Adapun upaya untuk mencegah peredaran narkoba di Kota Kretek, Saptono mengatakan, sudah sering melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba ditingkat desa dan sekolah,"Upaya (menekan, red) kami adalah sosialisasi di desa dan sekolah. Dan itu sudah sering kita lakukan," pungkasnya. (han)

Belasan Rumah Terendam Air

Friday, January 25, 2019 Add Comment
TERENDAM AIR: Belasan rumah di wilayah RT 1, RT 2 dan RT 4 Rw 3 Desa Tanjungkarang, terendam air yang disebabkan luapan air dari Sungai Gayam. FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

INFOJATENGPOS/KUDUS – Belasan rumah dilingkungan RT 1, RT 2 dan RT 4 RW 3 Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Jumat (25/1) siang kemarin terendam air luapan Sungai Gayam. Luapan air tersebut, disebabkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kudus dan sekitarnya sejak pukul 04.30 pagi kemarin.

Ketua RW 3, Suyoto mengatakan, ketinggian air mencapai 30 sentimeter pada pukul 13.00 kemarin. Jika hujan masih mengguyur Kota Kudus, diperkirakan luapan air tersebut terus meningkat. Adapun rumah yang terendam air, terhitung sebanyak 15 unit rumah di lingkungan RT 1, RT 2, dan RT 4.

“Rumah yang terendam air, memang halaman depannya rendah,” kata Suyoto kepada Jateng Pos kemarin.

Menurutnya, terjadinya luapan air di Sungai Gayam, karena gorong-gorong atau saluran airnya sangat sempit. Sehingga air tersebut tidak bisa mengalir, dan menggenag di pemukiman warga. Pihaknya menghimbau kepada warga, untuk terus waspada jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Tanjungkarang.

“Gorong-gorongnya terlalu sempit. Saya menghimbau agar warga selalu waspada, jika hujan deras kembali turun dipastikan air akan terus naik,” tandasnya.

Terpisah, salah seorang warga RT 4 RW 3 Desa Tanjungkarang, Sugiarto mengatakan, banjir ini selalu terjadi tiap musim penghujan tiba. Rata-rata ketinggian mencapai 30 sentimeter, atau setinggi lutut orang dewasa. Akibatya, aktivitasnya bengkel motornya terhenti, karena air sudah mulai masuk rumah dan bengkelnya.

“Setiap tahun selalu banjir, jadi sudah terbiasa,” katanya.

Dia berharap, Pemkab Kudus segera memberikan solusi, agar tidak terjadi banjir lagi. Setidaknnya, Pemkab Kudus melalui dinas terkait, membenahi saluran air, agar saat terjadi hujan lebat bisa langsung mengali ke Sungai gayam.

“Kami berharap kepada pemerintah, segera membenahi gorong-gorong untuk melancarkan arus air dari Sungai Gayam,” pintanya.(han) 

Pesona Embung Mini Jrahi

Thursday, January 24, 2019 Add Comment
GUNUNG MURIA : Embung mini Jrahi yang memiliki latar belakang pegunungan Muria sangat cantik ketika untuk berfoto.
INFOJATENGPOS/PATI - Embung mini buatan yang digunakan sebagai cadangan air di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, saat ini dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Setiap akhir pekan bahkan setiap hari, embung mini selalu dipadati pengunjung lokal dari berbagai daerah.

Embung dengan kedalaman empat meter, luas 3.200 meter persegi dengan kapasitas 11.300 meter kubik tersebut dibuat untuk keperluan pengairan. Namun, pengunjung lokal memanfaatkannya untuk wisata.

Ketua Karang Taruna Panca Karya Yusuf Heri Novianto menyampaikan, jika embung tersebut bisa menjadi potensi wisata yang bisa menjadi jujugan warga jika dikelola secara maksimal.

"Desa Jrahi memiliki potensi yang besar untuk wisata, pemandangan alam yang bagus. Contohnya embung mini ini, yang ke depan akan kita garap," ujarnya beberapa waktu lalu.

Di setiap sudut embung terdapat gazebo yang bisa digunakan untuk berteduh wisatawan.Selain itu ada pula rumah pohon yang cukup tinggi. Di bagian kolam juga terlihat banyak sekali ikan-ikan kecil.

Berwisata di embung mini ini belum dipungut biaya untuk sementara waktu ini."Sementara tidak ada biaya tiket masuk yang dibebankan kepada wisatawan, hanya tiket parkir saja. Kan Desa Jrahi juga masih dalam proses branding," lanjutnya.

Di lokasi ini juga ada mini kafe, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir perihal logistik.Sekeliling embung mini Jrahi ada jalan yang bagus, mungkin bisa dimanfaatkan untuk berlari ringan mengitari embung untuk berolahraga.Apalagi jika larinya dilakukan pada pagi hari, udara yang masih bersih dan segar.

Nanik Wahyuni (22), salah satu pengunjung mengaku sangat puas dengan eksotisme alam di Desa Jrahi tersebut. selain bisa melihat pemandangan alam, pihaknya mengaku bisa melihat vihara yang dibangun dengan begitu megahnya. “Lebih asyiknya lagi, masyarakat sekitar ramah-ramah sehingga membuat kami betah berada di sini,” pungkasnya. (lis)

Zerone, Penemuan Hebat Terbaru Dalam Merawat Mobil

Thursday, January 24, 2019 Add Comment



INFOJATENGPOS/PATI  – Kebersihan komponen mobil sudah menjadi hal mutlak bagi pemilik mobil. Pasalnya, mobil yang bersih tentu akan membawa kesehatan pada pemakainya. Kini, pemilik mobil tidak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk membawa mobilnya ke salon mobil.

Cukup dengan uang seratus ribuan, anda sudah bisa mendapatkan Zerone. Zerone sendiri adalah produk pembersih eksterior dan interior mobil yang menggunakan formula Jepang.
Degan produk tersebut, pemilik mobil sudah bisa membersihkan mobinya layaknya seperti di salon mobil. Karna zerone dapat mengatasi Jamur kaca, baret ringan, kaca lampu buram, mengkilapkan cat, plafon dan jok bernoda.

Bahkan mesin yang berkerak tahunan pun dapat dibersihkan dengan produk ini. Tak khayal, selama dua tahun ada di Indonesia, Zerone sudah banyak memikat hati para pengguna mobil di tanah air.

Owner Zerone Japan, Takim mengungkapkan, adanya zerone di Indonesia ini berangkat dari kepeduliannya untuk membantu para pemilik mobil agar lebih mudah dan murah dalam merawat mobilnya.

“kita berharap produk ini bisa bermanfaat bagi para pemilik mobil. Kita tahu sendiri, biaya perawatan interior dan eksterior tentu sangat mahal. Maka dari itu, kita menawarkan produk zerone ini,” ungkapnya.

Selain harganya yang relatif murah dibanding produk sejenis. Cara pemakainnya pun sangat mudah. Dirinya mencontohkan, untuk produk pembersih jok dan plafon hanya dengan menyemprotkan zerone kemudian diusap menggunakan kain dua kali. Noda di Jok dan plafon pun bisa bersih.

“Sangat mudah, setiap orang bisa menggunakan produk ini dan pemakainnya pun tidak perlu menggunakan mesin. Sehingga sangat praktis sekali dan bisa dikerjakan dirumah,” jelasnya.

Takim mengisahkan, pertama kali produk zerone ini diperkenalkan di Indonesia fokusnya baru di perawatan interior (pembersih jok dan dashboard mobil). Namun, seiring kepercayaan dan banyaknya permintaan dari pelanggan, Zerone pun terus berinovasi membuat produk perawatan eksterior.

“Sesuai misi kita diawal, kita ingin membantu pemilik mobil untuk lebih mudah merawat mobilnya. Jadi produk yang kita buat memang sesuai dengan permintaan konsumen,” katanya.
Takim menambahkan, Saat ini zerone sendiri sudah memiliki sembilan produk unggulan dan sudah didistribusikan di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan adanya zerone ini, kita juga ingin menambah peluang kerja bagi masyarakat untuk mendapat penghasilan tambahan. Yaitu dengan cara bermitra bersama kami,” imbuhnya.(mel)

Ritual Sambut Tahun Baru Imlek, Puluhan Arca Dewa Dibersihkan

Thursday, January 24, 2019 Add Comment
PLURALISME : Para suster dari Gereja Katolik di Pati, ikut membantu membersihkan arca dewa-dewi di Klenteng Hok Tek Bio Pati, Rabu (23/1).
INFOJATENGPOS/PATI - Sudah menjadi tradisi, menjelang pergantian Tahun Baru Imlek, para jemaat Klenteng Hok Tik Bio Pati, melakukan berbagai persiapan, mulai dari bersih-bersih klenteng hingga membersihkan patung dewa-dewi sebagai ritual wajib yang tidak boleh ditinggalkan.

Rabu pagi (23/1). Para jemaat di klenteng setempat sudah nampak berkumpul. Kedatangan para warga keturunan ini tidak untuk melalakukan ritual ibadah seperti biasanya. Namun mereka datang untuk bersih-bersih tempat ibadahnya dalam rangka untuk persiapan menyambut Tahun Baru Imlek ke 2570.

Dengan dipandu pengurus klenteng para jemaat berbagi tugas, ada yang menyapu lantai, membersihkan atap, ada juga yang bertugas mimasahkan abu dari tangkai dupa sisa sembayang. Nampak seorang yang dituakan di klenteng itu sibuk keluar masuk ruang sembahyang, sembari mengeluarkan satu persatu patung dewa dewi untuk dipindahkan ke meja depan agar mudah dibersihkan.

Ketua  Klenteng Hok Tek Bio Pati, Edy Siswanto mengatakan, kegiatan ritual penyucian dan bersih-bersih kelenteng memang rutin dilakukan setiap tahun menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Hal ini dilakukan lantaran dianggap sebagai pengantar para dewa-dewi naik ke atas kayangan, karena itu semua patung dewa-dewi yang berada dalam kelenteng harus dilakukan ritual penyucian guna menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.

“Sebelum ritual penyucian dilakukan, kami biasanya sembahyang dulu dengan membakar dupa serta berdoa kepada dewa-dewi supaya diberikan izin dikeluarkan dari tempatnya bersemayam. Ini agar memasuki tahun baru nanti, jiwa dan raga akan suci dari kesalahan yang membuat perjalanan hidup akan semakin cerah,” ucap Edy.

Di Klenteng Hok Tik Bio ada sekitar empat puluhan patung dewa dewi yang disucikan, mulai dari Dewi Kwan Im yang dipercaya sebagai penyebar kasih sayang, Dewa Mak Cho, Dewi Laut, Dewa Bumi, Dewa Rezeki, hingga beberapa yang lain.

Edy menambahkan, menurut hitungannya tahun ini termasuk dalam tahun Babi Tanah yang mensimbolkan kemakmuran dan kebahagian.

"Babi Tanah adalah simbol kemakmuran dan kebahagiaan. Karena itu harapanya ditahun ini kita semua bisa lebih baik dari sebelumnya, terhindar dari konflik, dan yang tak kalah penting tentu saja tetap damai dalam Bhinneka Tunggal Ika,” kata Edy yang juga Ketua komunitas Gusdurian Pati itu.

Dalam rangkaian kegiatan Imlek tahun ini, kata Edy, berbeda dengang tahun sebelumnya. Karena untuk event pasar imlek tidak diadakan. Sebagai pengganti kegiatan pasar malam itu, pihaknya telah menyiapkan kegiatan lain yakni membagikan kue keranjang sebanyak 20 ton yang akan dibagi-bagikan kepada warga kurang mampu.

“Mengingat sebentar lagi ada Pemilu, tahun ini event pasar malam Imlek tidak kita adakan. Sebagai gantinya akan ada pembagian kue keranjang sebanyak 20 ton,” ujar Edy

Dia menambahkan, puncak perayaan Imlek tahun ini akan diselenggarakan tanggal 4 Februari 2019  pada malam harinya akan diselenggarakan sembahyang bersama untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara di Klenteng Hok Tik Bio, keesokan harinya akan ada kirap barongsay.

Dalam kegiatan ritual sambut Imlek kemarin, ada pemandangan yang menarik. Pasalnya sejumlah suster dari Gereja Kotolik juga ikut datang untuk membantu bersih-bersih di klenteng. Para suster itu nampak tidak canggung saat membersihkan patung dewa-dewa yang dipercaya sebagai leluhur para jemaat Klenteng Hok Tik Bio.

Kedatangan para suster yang ikut membantu itu tentunya mendapat apresiasi dari para jemaat tuan rumah. Menurut Edi, ini adalah merupakan sikap  kerunan antar pemeluk agama yang harus dipertahankan. Karena meski berbeda agama dan keyakinan ternyata dapat menjalin hubungan yang baik.

"Ini adalah bentuk Pluraslisme yang nyata. Selama ini kita memang tidak melihat apa agama kita, tidak melihat siapa tuhan kita,  tidak melihat apa warna kulit kita. Karena pada dasarnya

Imam Suroso : Generasi Milenial Harus Teladani Kesuksesan Via Vallen

Tuesday, January 22, 2019 Add Comment
HEBOH : Anggota DPR RI Imam Suroso saat membawakan lagu “Meraih Bintang” bersama Via Vallen akhir pekan lalu di Alun-alun Simpang Lima Pati.


INFOJATENGPOS/PATI – Kedatangan Via Vallen pada akhir pekan lalu, pada Kemilau Emas Pegadaian yang diadakan di Alun-alun Simpang Lima masih membekas dalam ingatan warga Pati.

Apalagi ketika Via berduet bersama anggota DPR RI Imam Suroso saat membawakan lagu “Meraih Bintang”. Sontak, jajaran Forkompinda pun ikut bergoyang bersama mengikuti irama lagu yang merupakan lagu resmi Asian Games ke XVIII tersebut.

Walapun diguyur hujan, tembang meraih bintang seakan malah menambah semangat bergoyang ribuan warga yang hadir. Semua larut dalam lagu yang penuh energi tersebut.

Imam Suroso yang mengaku, senang bisa berduet menyanyikan lagu yang penuh semangat tersebut. Lagu itu sendiri penuh kenangan, saat Indonesia mampu dengan baik menjadi tuan rumah Asian Games untuk kali kedua ini, sekaligus meraih 31 medali emas yang akhirnya membuat Indonesia duduk di peringkat 4 besar. Jauh lebih sukses dari target awal 10 besar.

“Lagu ini penuh semangat, dan enerjik. Apalagi semua penonton ikut menyanyi. Ikut bergoyang. Dari masyarakatnya, juga pejabat-pejabatnya. Semua senang. Masyarakat senang,” kata Politisi dari PDI Perjuangan tersebut.


Apalagi, lagu tersebut dinyanyikan oleh Via Vallen. Artis kondang dengan ribuan lebih fans fanatik. Bahkan followersnya di instagram mencapai 12,1 juta akun.

”Via Vallen ini artis dangdut yang sekarang sedang melejit karirnya. Siapa hari ini yang tak mengenal biduan asal Surabaya ini,” katanya.

Menurutnya, generasi milenial sekarang ini sudah sepatutnya meniru perjuangan via vallen. Yakni Harus gigih, ulet, berjuang keras. Sebagaimana yang diupayakan Via Vallen. Dia menjadi bintangnya opening ceremony Asian games beberapa waktu lalu yang tidak hanya bikin Indonesia bangga, namun Dunia juga memberikan apresiasi.

“Di balik ketenarannya sekarang, Via dulu pernah mengalami masa sulit. Jadi pengamen, ditangkap Satpol PP, hingga menyanyi dari panggung ke panggung dengan bayaran hanya puluhan ribu. Tapi sekarang, lihatlah Via Vallen. Nah itu yang harus ditiru anak muda milineal sekarang,” pungkasnya.(mel)

Pedangdut Via Vallen Meriahkan Kemilau Emas Pegadaian

Monday, January 21, 2019 Add Comment
Penampilan Via Vallen dalam kemilau emas pegadain mampu menghipnotis ribuan warga yang datang.


PATI –
Pedangdut Via Vallen meriahkan event Kemilau Emas Pegadaian (KEP) yang diadakan di Alun-alun Simpang Lima Pati, Sabtu malam (19/1) kemarin. Dalam acara itu, Via sukses membawakan enam lagu andalannya, yakni Meraih bintang, Bagaikan langit dan bumi, selow, Korban janji, Bohoso moto, Sayang dan sampai jumpa.

Sontak ribuan warga yang hadir pun terhibur dengan penampilan penyanyi yang sedang naik daun tersebut. Sebelum Via Vallen tampil, mulai pukul 20.00 WIB di panggung dilaksanakan pengundian hadiah yang diperuntukkan bagi nasabah PT Pegadaian, baik konvensional maupun syariah.

Pengundian hadiah sendiri dimulai dengan pembukaan segel yang dilakukan oleh Kemensos, Notaris, Kepolisian dan Saksi VP Auditor Bp Surjo Raharjo. Sedangkan untuk pengundiannya dilakukan secara acak oleh sistem.

Senior Vice President Pegadaian Kanwil XI Semarang Mulyono mengatakan dipilihnya Via Vallen dalam event ini lantaran Via merupakan salah satu artis ibukota yang sedang naik daun.

“Via ini adalah artis yang sedang melambung dengan rating A 1 yang followers instagram kurang lebih 12 juta dan viewer di youtube lagu 'Sayang' sebanyak lebih dari 150 juta.

Selain itu, acara tersebut juga untuk meningkatkan customer loyalty program, dengan sama - sama ikut andil dalam hiburan, ada keterlibatan langsung antara Pemkab, dengan seluruh dinas dan anggota dewan. Juga sudah tersebar undangan sebanyak 170 untuk pemerintah daerah, dan 80 dari manajemen Pegadaian.(mel)

Pegadaian Berikan CSR Kepada Pemkab Pati Senilai Puluhan Juta

Monday, January 21, 2019 Add Comment
PT Pegadaian Persero memberikan bantuan SPM sampah senilai 30 juta rupiah kepada dinas kebersihan Kabupaten Pati melalui Bupati Pati Haryanto.



INFOJATENGPOS/PATI – Selain memberikan ratusan gram emas kepada nasabahnya pada pengundian kemilau emas pegadaian yang diadakan di alun alun Pati pada Sabtu malam (19/1) kemarin.
PT. Pegadaian Persero juga memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan berupa bantuan gerobak motor angkut sampah senilai 30 juta rupiah dan bantuan untuk karang taruna Pati senilai 25 juta rupiah.
Acara yang dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda, jajaran Forkopimda, hingga perwakilan Ombudsman tersebut berjalan tertib dan lancar.
Senior Vice President Pegadaian Kanwil XI Semarang Mulyono mengatakan, dalam program CSR Pegadaian, ada yang namanya program Go - Clean, yakni bersih - bersih lingkungan, bersih - bersih administrasi, serta bersih - bersih dengan memberi santunan kepada yatim piatu. The Gade Go - Clean, yakni menyerahkan 1 unit motor sampah, yang mana ini merupakan tanggung jawab Pegadaian terhadap acara tersebut.
“Juga ada program CSR yakni peningkatan kualitas administrasi organisasi karang taruna Kabupaten Pati sebesar Rp 25 juta. Sementara itu, fokus acara Kemilau Emas Pegadaian yakni meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap pegadaian. Yang sekarang nama pendeknya, nickname nya atau nama medsosnya yakni The Gade,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pati H. Haryanto dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena dihibur pegadaian wilayah Jateng DIY. “Acara hari ini gratis, semuanya dibiayai oleh Pegadaian wilayah jateng dan DIY,” kata Bupati.
Haryanto mengungkapkan, tidak semua daerah ditempati acara seperti ini. Daerah khusus saja, salah satunya Pati.
“Sebagaimana data pegadaian bahwa Pati memiliki nasabah nomer 1 se-Jateng dan nomer 4 se-Indonesia. Bukti bahwa Pati memiliki nasabah setia,” tambah Bupati
Dirinya mengakhiri pidato dengan menanyakan moto pegadaian. “Ayo jawab bersama-sama. Moto pegadaian itu apa?” tanya Bupati yang dijawab penonton “mengatasi masalah tanpa masalah”.
Setelahnya, Via Vallen menghibur pengunjung yang hadir dengan sejumlah lagu hits yang dibawakannya. Vianisty dan pecinta dangdut bergoyang bersama.(mel)

Kemilau Emas Pegadain, Bagikan 8,2 Kilogram Emas

Monday, January 21, 2019 Add Comment

Senior Vice President Pegadaian Kanwil XI Semarang Mulyono, saat jumpa pers di Hotel Safin, Sabtu sore (19/01) kemarin.
PATI – PT Pegadaian (Persero) membagikan 8,2 kilogram tabungan emas bagi nasabahnya pada program Kemilau Emas Pegadaian (KEP). Hal itu diungkapkan Senior Vice President Pegadaian Kanwil XI Semarang Mulyono, saat jumpa pers di Hotel Safin, Sabtu sore (19/01) kemarin.
Pengundian ini dilaksanakan secara serentak di 12 kantor wilayah di seluruh Indonesia. Untuk Jawa Tengah dan DIY  Kabupaten Pati dipilih untuk menggelar event akbar tersebut.

“Pengundian hadiah bagi nasabah ini adalah sebuah apresiasi atau penghargaan dari PT. Pegadaian Persero kepada para nasabahnya. Semua nasabah yang memiliki pinjaman aktif maupun tabungan minimal 1 juta memiliki peluang satu poin,” ungkapnya.

Mulyono menjelaskan, pada tahun ini pihaknya memang sengaja memberikan hadiah yang berbeda dari pengundian-pengundian sebelumnya, seperti halnya hadiah mobil. Pada tahun ini pihaknya memilih memberikan apresiasi loyalitas nasabahnya dengan mengundi hadiah 8,2 Kg emas.

“Kalau tahun yang lalu kita mengundi hadiahnya mobil, sekarang kita berikan tabungan emas. Karena ini investasi emas, artinya membeli emas pada hari ini nanti akan mendapatkan nilai investasinya pada saat itu,” jelasnya.

“Dengan ini kita mendidik masyarakat untuk berinvestasi, salah satunya ya dengan emas ini,” tuturnya.

Saat ini, total nasabahnya pada 2018 mencapai lebih dari 1,11 juta nasabah se Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, seratus ribu lebih diantara di Pati dengan kelola pembiayaan mencapai Rp 4,042 triliyun lebih.

Terkait market atau pasar, menurut Mulyoni angka pertumbuhan nasabah di Pati cukup tinggi. Hal ini lantaran, dengan didukung pergerakan perekonomian dan usaha - usaha maupun bisnis yang ada, contohnya adalah kuliner, juga jalur pantura ditambah adanya jalur lingkar selatan.
“Dan kebetulan juga untuk Pegadaian Cabang Pati ini, outstanding loan atau pembiayaan kita yang ada di masyarakat jumlahnya termasuk terbesar di Kantor Wilayah Semarang yaitu 145 Milyar. Selain itu, agen Pegadaian di Pati nomer satu di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui, Selain di Pati acara puncak Program Kemilau Emas Pegadaian 2018 ini juga dilaksanakan di 10 kota lainnya, yakni Bekasi, Balikpapan, Medan, Gorontalo, Surabaya, Pekanbaru, Bandung, Makassar, Palembang, dan Kupang.

Di masing-masing kota, PT Pegadaian menghadirkan artis papan atas Indonesia, antara lain Band Gigi, Payung Teduh, Vidi Aldiano, Anji, dan Sammy Simorangki dan di Pati sendiri ada Via Vallen.(mel)

Sekjen Gerindra Intruksikan Kemenangan Prabowo - Sandi

Monday, January 21, 2019 Add Comment
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat diwawancari wartawan usai melakukan konsolidasi dengan Kader Partai di Kabupaten Pati, Senin (20/1). FOTO : AGUS RIYANTO/JATENG POS
INFOJATENGPOS/PATI- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pati, pada Senin (20/1).

Kunjungan orang nomor dua di jajaran struktural Partai Gerindra Pusat itu, berlangsung di salah satu hotel di Kota Pati. Selain untuk bertatap muka dengan para kader, dalam kesempatan kemarin juga sekaligus untuk melakukakan konsolidasi kemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 2  Prabowo-Sandi.

Selain dihadiri para kader dan Pengrus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra dari kabupaten setempat, acara konsolidasi kemarin juga dihadiri para Pengurus DPC Partai Gerindra yang berada di wilayah daerah pemilihan (Dapil) Jateng lll lainya, seperti Kabupaten Grobogan, Rembang dan Blora.

Acara konsolidasi yang berlangsung hampir satu setengah jam itu berlangsung tertutup untuk umum dan para awak media.

Usai melakukan konsolidasi Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan, pihaknya memang sengaja turun kebawah untuk mengintruksikan jajaranya agar mau bekerja dan berjuang secara total untuk memenangkan Pimpinan Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang maju mencalonkan sebagai Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

"Dalam konsolidasi tadi saya mengintruksikan supaya semua pengurus dan kader partai di DapilJateng lll agar sungguh-sungguh berjuang dalam menghadapi Pileg dan Pilpres ," kata Muzani.

Dihadapan para awak media, Sekjen Partai Gerindra mengeklaim bahwa hasil survei Pasangan Prabowo-Sandi untuk Jawa Tengah saat ini posisinya sudah bagus. Karena itu dia meminta agar para kader dan simpatisan tidak lengah dan terbuai hasil survei yang masih bersifat sementara.

"Poling terahir untuk wilayah Jawa Tengah, pendukung Prabowo - Sandi cukup bagus. Tapi untuk porsentase pastinya kita belum bisa sebutkan, karena kita belum cek untuk perdapilnya. Meski demikian saya mengimbau semua kader, caleg, dan pengurus partai harus tetap berjuang," imbuh Muzani

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati, Hardi mengatakan dengan adanya konsolidasi yang telah dilalukan itu, menambah samangat para kader dan lebih memantabkan diri untuk menang dalam Pemilu 2019 nanti.

"Pada kesempatan tadi Pak Sekjen memberikan jurus-jurus jitu untuk bagaimana cara mencari dukungan. Salah satu langkahnya adalah kita diminta untuk memasang bendera dan APK sebanyak-banyaknya, agar lebih banyak yang tau tentang Partai Gerindra. Sementara untuk jurus teknis lainya, itu rahasia ," ujar Hardi.

Disinggung mengenai wilayah Kabupaten Pati yang selama ini dikenal sebagai Kandang Banteng (basis massa PDIP), dia mengaku tidak menjadi masalah. Karena menurutnya,  jika dilihat dari perolehan suara dalam Pileg lalu, perolehan kursi antara Gerindra dan PDIP sama jumlahnya yani sama-sama memperoleh delapan kursi.

"Dalam perolehan kursi di DPRD jumlah perolehan kita sama, itu artinya kita masih berpeluang untuk menang di Kabupaten Pati. Bahkan pada Pileg mendatang kita menaikan target perolehan kursi kita dari 8 menjadi 12 kursi," kata Hardi.

Sementara untuk target Pilpres, Hardi menargetkan dapat memenangkan Capres dan Cawapresnya yang dijagokanya unggul hingga 52 persen.

"Yang penting intinya adalah kerja dan berjuang secara maksimal. Dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menyampaikan visi misi kita dengan baik. Jika itu sudah dilakukan, Insyaallah semua terget bisa diraih," tutup Hardi dengan nada optimis.(gus)