![]() |
FASILITAS WISATA: Salah satu wahana sedang dibangun di Kecamatan Bulu untuk menarik kunjungan wisatawan. FOTO: AHMAD SHOFA/JATENG POS |
INFOJATENGPOS/REMBANG- Sektor
Pariwisata merupakan salah satu unggulan Kabupaten Rembang untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat. Kondisi itu
terlihat dari meningkatnya kunjungan wisata tahun ini di kabupaten setempat,
yang mencapai 1,5 juta orang.
Naiknya kunjungan
wisata didongkrak dari banyaknya tempat wisata yang dikelola pihak pemerintah desa
di kabupaten Rembang. Dari kunjungan itu, memberikan efek ekonomi terhadap
masyarakat sekitar.
Demikian
diungkapkan Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat Dinamika Pembangunan di Pendapa
Kecamatan Bulu, Rabu (26/12) kemarin.
Bupati Hafidz
mengaku bahwa pengembangan pariwisata akan terus didorong. Khususnya di Kecamatan
Bulu, termasuk kecamatan yang memiliki banyak potensi wisata. Seperti wisata alam
goa lowo, hingga agrowisata.
"Pariwisata
ini punya nilai ekonomi yang luar biasa. UMKM di desa maupun di luar desa bisa
hidup semua," katanya.
Pemkab Rembang
telah banyak membangun fasilitas penunjang untuk obyek wisata, seperti
pelebaran akses jalan Pantai Karangjahe. Selain itu, Dana Desa juga bisa
digunakan sebagian untuk pengembangan wisata di desa.
Sementara itu, PLT Camat Bulu, Slamet Haryanto mengatakan,
potensi yang ada saat ini sedang dalam pengembangan pemerintah desa, maupun
masyarakat setempat.
Seperti wisata Kedung Semar di Desa
Mlatirejo, Guwo Lowo di Desa Pasedan, dan rumah pohon di Desa Kadiwono, saat
ini sedang dalam proses perintisan. Ada juga agrowisata buah - buahan, seperti
durian dan jambu citra di Dukuh Ngotoko.
"Di Kecamatan Bulu itu juga
punya potensi wisata yang cocok untuk dikembangkan, saat ini sedang dirintis.
Kami berharap, potensi yang ada, menjadi penopang wisata yang ada di
Rembang," jelasnya.
Sedangkan Kades Kadiwono, Ahmad
Ridwan, mengaku sedang berupaya merintis obyek wisata. Tepatnya di pintu masuk
desa tersebut, yang saat ini telah tertata taman Pandansili yang cukup indah.
"Kami sedang merintis spot
wisata , ini sedang kita buat rumah pohon dulu, nanti ada kita kasih spot- spot
foto, wahana outbond juga," ujarnya.
Melalui dana CSR dari PT. Semen
Gresik sebesar Rp 50 juta, kini menjadi modal awal untuk pengembangan
pariwisata Desa yang masuk ring I pabrik Semen Gresik itu.
“Saat ini sedang dibangun satu rumah
pohon persis berada di Taman Pandansili sebelah jalur Rembang-Blora atau selatan
Wahana Wisata Kartini Pemandian Mantingan,” paparnya.(sov/rif)
EmoticonEmoticon