INFOJATENGPOS/KUDUS
- Komitmen Pemkab Kudus untuk menjadikan Kudus sebagai tujuan Sport Tourism
terus digalakkan. Salah satu potensi yang akan dijadikan unggulan wisata
olahraga adalah atraksi paralayang di Desa Ternadi Kecamatan Dawe.
Pemkab setempat
optimis, kawasan wisata tersebut mampu mengundang banyak wisatawan ke Kota
Kretek. Dengan syarat, harus digarap lebih maksimal. Hal itu diungkapkan Bupati
Kudus Muhammad Tamzil saat melihat perkembangan olahraga paralayang di Desa
Ternadi bersama Ketua KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto belum lama ini.
"Kemarin sudah
ada half Marathon, dan Dunhill. Sekarang saatnya paralayang. Saya ingin tiap
bulan event wisata olahraga tingkat nasional berlangsung di Kudus,"
ungkapnya.
Tamzil mengaku siap
untuk memfasilitasi, agar tempat tujuan wisata olahraga di Ternadi lebih
representatif. Dia berharap, adanya wisata paralayang dapat meningkatkan
ekonomi warga setempat.
"Kami selaku
pemerintah kabupaten siap melengkapi apa yang kurang. Masyarakat juga harus
bisa memanfaatkanny, dengan mempromosikan produknya dan membuat usaha
lain," tandasnya.
Sementara itu,
Ketua KONI Jawa Tengah, Brigjen TNI (Purn) Subroto mencermati masih ada
kekurangan fasilitas di Ternadi untuk wisata paralayang. Misalnya, tempat
terjun dan mendarat atlet paralayang yang harus dibenahi agar sesuai standar.
"Masukan
kepada Pak Bupati untuk dibuatkan tempat terjun dan mendarat yang lebih
representatif," katanya.
Subroto meyakini,
dengan adanya paralayang di Kudus, atlet paralayang di Jawa Tengah akan semakin
bersinar,"Kalau di Kudus ada tempat bagus, atlet bisa semakin mudah
latihan. Tentu ini akan berdampak pada prestasi yang bagus," imbuhnya.(han/mel)
EmoticonEmoticon